Pengaturan Pengelolaan Sarana dan Prasarana pada SMA Swasta di Kabupaten Temanggung

57 pertemuan dengan wali murid. Pengadaan barang atau perlengkapan pelaporannya berupa dokumentasi atau foto sedangkan untuk bangunan pelaporannya secara berkala yaitu ketika bangunan masih 0 , 50 artinya setengah jadi, dan 100.

3. Pengaturan

Pengaturan sarana prasarana pada SMA swasta melibatkan seluruh warga sekolah termasuk juga komite sekolah. Bentuk koordinasi pengelolaan sarana prasarana yang terjadi adalah wakasek sarana dan prasarana sebagai penanggung jawab tertinggi melibatkan tata usaha, kepala perpustakaan, dan kepala laboratorium untuk mengatur terkait dengan inventarisasi sarana prasarana yang ada, prosedur penggunaan, serta pemeliharaannya. Sekolah juga melibatkan guru dan siswa-siswi untuk pemeiharaan sarana prasarana yang ada akan tetapi sejauh ini kepedulian siswa terhadap inventaris seklah masih kurang, hal ini dapat terlihat pada kondisi meja dan kursi serta dinding yang banyak coretan dari tinta maupun tipex. Wakasek bagian sarana dan prasarana juga berkoordinasi dengan komite sekolah terlebih dalam hal pemeliharaan sarana dan prasarana yang sudah ada. Wakasek Sarana dan Prasarana Komite Sekolah dan Kepala Sekolah 58 Gambar 4.1. Garis Koordinasi Pengelolaan Sarana Dan Prasarana pada SMA Swasta di Kabupaten Temanggung Pengaturan sarana dan prasarana selama ini mencakup tiga hal yaitu yang inventarisasi, penyimpanan, dan pemeliharaan. Inventarisasi sarana prasarana pada SMA swasta di Kabupaten Temanggung masih belum mencakup seluruh sarana prasarana yang ada. Sarana dan prasarana yang sudah diinventaris meliputi barang-barang atau bangunan yang berasal dari bantuan pemerintah saja, artinya untuk selebihnya masih banyak yang belum diinventaris. Inventarisasn biasanya dilakukan ketika barang itu datang untuk nantinya dilaporkan kepada pihak terkait. Sarana dan prasarana yang ada juga tidak semuanya mempunya kode inventaris. Sekolah juga selama ini tidak mempunyai tempat penyimpadan khusus untuk sarana prasarana yang sifatnya mobiler. Ketersediaan gudang masih belum ada, sekolah selama ini menggunakan ruang kelas yang sementara tidak terpakai untuk tempat penyimpanan. Bahkan ada yang diletakkan di pojok-pojok kelas dan ruang guru. Penataan untuk sarana dan prasarana tersebut juga belum rapi. Sarana 59 prasarana tentunnya juge membutuhkan pemeliharaan untuk memaksimalkan pemanfaatannya. Sekolah melibatkan peran komite dalam pemeliharaan dengan secara berkala mengecek kondisi sarana dan prasarana teristimewa untuk kondisi bangunan atau gedung. Sekolah juga melibatkan para guru, dan kepala ruang untuk melakukan pengecekan secara berkala dengan cara memetakan kondisi sarana prasarana yang ada sehingga nantinya dapat ditindaklanjuti. Biasanya pengecekan dilakukan pada akhir semester akan tetapi tetapi jika tidak memungkinkan akan dilakukan pada akhir tahun ajaran. SMA swasta di Kabupaten Temanggung dalam melakukan pemeliharaan juga menerapkan perencanaan dengan menentukan skala prioritas karena pada dasarnya ketersediaan anggaran yang dialokasikan untuk perawatan sarana prasarana juga masih terbatas. Pemeliharaan yang diterapkan pada SMA swasta di Kabupaten Temanggung harus cukup unik strateginya untuk dapat menghemat anggaran. Sekolah memperbaiki meja dan barang mebeler lain yang rusak dengan sistem kanibal jadi dari barang-barang yang rusak tersebut akan diambil komponen- komponen yang masih bisa digunakan untuk kemudian dirangkai menjadi meja yang utuh.

4. Penggunaan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ketersediaan Ban Pengelolaan Sarana Prasarana pada SMA Swasta di Kabupaten Temanggung

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ketersediaan Ban Pengelolaan Sarana Prasarana pada SMA Swasta di Kabupaten Temanggung T1 162010061 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ketersediaan Ban Pengelolaan Sarana Prasarana pada SMA Swasta di Kabupaten Temanggung T1 162010061 BAB II

0 0 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ketersediaan Ban Pengelolaan Sarana Prasarana pada SMA Swasta di Kabupaten Temanggung T1 162010061 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ketersediaan Ban Pengelolaan Sarana Prasarana pada SMA Swasta di Kabupaten Temanggung

0 0 51

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Sarana Prasarana di SMP Negeri 2 Tuntang Tahun Ajaran 2013/2014 T1 162010020 BAB IV

0 0 20

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Parkir di Salatiga T1 BAB IV

0 1 20

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi dalam Transaksi Judi Togel Melalui Media Handphone di Kota Temanggung T1 BAB IV

0 0 4

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Smartphone bagi Siswa SMA Negeri 2 Temanggung: Analisis SCoT T1 BAB IV

0 5 21

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Di SMA Negeri 1 Boja

0 0 23