49
2.Variabel Terikat dependent variable Variabel terikat atau dependent variable sering disebut
variabel output, kriteria, konsekuen. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya
variabel bebas Sugiyono, 2007: 39. Dalam penelitian ini terdapat variabel terikat Y yaitu perencanaan karir.
D. Subjek Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang tetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Suharsimi Arikunto, 2010: 173. Populasi menurut Sugiyono 2013: 62 merupakan
wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek subjek yang memiliki kualitas, kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang ada di SMK Negeri 1
Kalasan tahun pelajaran 20142015. Berikut data populasi kelas XI SMK Negeri 1 Kalasan :
50
Tabel 1. Data Populasi Penelitian No.
Jurusan Jumlah
1. Akomodasi Perhotelan 63
2. Jasa Boga 34
3. Kria Kayu 50
4. Kria Logam 29
5. Kria Keramik 28
6. Kria Kulit 32
7. Kria Tekstil 64
Jumlah 303
Alasan peneliti mengambil kelas XI sebagai subjek penelitian dikarenakan siswa berada pada rentang perencanaan karirnya setelah
melalui praktik kerja lapangan PKL, serta sesuai dengan fase eksplorasi exploration dari umur 15 sampai 24 tahun, dimana individu memikirkan
berbagai alternatif jabatan.
2. Sampel
Menurut Sugiyono 2008: 81 sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sedangkan
menurut Mohammad Nazir 2005: 271 sampel adalah bagian dari populasi, berdasarkan pendapat para ahli sampel adalah bagian dari
populasi yang terdiri dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Rumus yang akan digunakan dalam penelitian adalah rumus
yang dikemukakan oleh Issac dan Michael dalam Sugiyono, 2008: 87 untuk menghitung ukuran sampel digunakan rumusan :
= ƛ . N . P . Q
N − + ƛ . P. Q
51
Keterangan: ƛ
2
= Chi kuadrat, dengan derajat kebebasan 1 dan taraf kesalahan 1, 5, 10 harga Chi kuadrat = 3,841
P = Q =0,5
D = 0,05
S = jumlah sampel
N = Jumlah populasi
Berdasarkan penghitungan menggunakan rumusan diatas, maka
penghitungan sampel yang akan digunakan adalah sebagai berikut : =
ƛ . N . . N− +ƛ . .
=
, .
. , . , ,
− + , . , . ,
=
, ,
= ,
= 170
Berdasarkan penghitungan menggunakan rumusan diatas, dengan taraf kesalahan 5 ukuran sampel yang diambil dari populasi 303 siswa
adalah 169,94 yang dibulatkan menjadi 170 siswa. Dalam penelitian ini penentuan sampel berdasarkan masing-masing jurusan diantaranya
Jurusan Akomodasi Perhotelan, Jurusan Jasa Boga, Jurusan Kria Kayu, Jurusan Kria Logam, Jurusan Kria Keramik, Jurusan Kria Kulit, Jurusan
Kria Tekstil. Berikut sampel subjek penelitian menurut setiap jurusan :
= =
, =
52
Tabel 2. Data Subjek Penelitian
No Jurusan
Pengambilan sampel jumlah
1. Akomodasi Perhotelan =
, 36
2. Jasa Boga =
, 19
3. Kria Kayu =
28 4. Kria Logam
= ,
16 5. Kria Keramik
= ,
16 6. Kria Kulit
= ,
18 7. Kria Tekstil
= ,
37 Jumlah
170
Berdasarkan data diatas, subjek yang akan diteliti berjumlah 170 siswa. Sehingga penentuan sampel penelitian ini menggunakan proporsional random
sampling yaitu diambil wakil-wakil setiap jurusan diantaranya Jurusan Akomodasi Perhotelan : 36 siswa, Jurusan Jasa Boga : 19 siswa, Jurusan Kria
Kayu : 28 siswa, Jurusan Kria Logam : 16 siswa, Jurusan Kria Keramik : 16 siswa, Jurusan Kria Kulit : 18 siswa, Jurusan Kria Tekstil : 37 siswa.
E. Definisi Operasional