Tahap Pembiasaan Familirialisation Penyatuan Embedding

d. Menghubungi sekolah-sekolah lain yang dipandang lebih maju dibidang perencanaan pengembangan sekolah untuk menggali dan belajar dari pengalaman yang mereka miliki. e. Mengundang pembicara dari luar untuk menyajikan paparan tentang perencanaan pengembangan sekolah di hadapan guru, pengelola sekolah, komite sekolah, dan orang tua, baik secara bersama-sama atau terpisah. f. Mengundang tokoh-tokoh kunci di lingkungan sekolah untuk memaparkan pentingnya perencanaan pengembangan sekolah dan mendorong partisipasi semua pihak. g. Memanfaatkan fasilitator dari luar untuk membantu memulai dan mengimplementasikan perencanaan pengembangan sekolah. h. Keluaran yang dicapai dari tahap pemulaan meliputi: 1 Telah dibuatnya keputusan untuk mengawali mengintroduksi perencanaan pengembangan sekolah. 2 Semua guru memiliki pemahaman yang benar mengenai perencanaan pengembangan sekolah dan memiliki komitmen terhadap proses itu. 3 Semua mitra sekolah telah diberi penjelasan pada tahap awal proses tersebut. 4 Terpilihnya fasilitator untuk membantu melaksanakan proses tersebut.

12. Tahap Pembiasaan Familirialisation

Pada tahap pembiasaan, biasanya merupakan langkah pertama dari siklus perencanaan pengembangan sekolah secara utuh, masyarakat sekolah berada dalam proses belajar dari pengalaman bagaimana 20 melaksanakan proses perencanaan tersebut. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan tumbuh berdasarkan pengalaman dan struktur kolaborasi yang berkembang. Hasil dari tahapan ini adalah terkonsolidasikannya dan menguatnya komitmen terhadap proses perencanaan. Selama berlangsungnya tahap ini, fasilitator yang terampil, koordinasi yang cermat, dan dukungan yang cukup dan berkelanjutan, termasuk di dalamnya pelatihan dalam jabatan, akan sangat membantu keberhasilan proses perencanaan. Perhatian khusus harus diberikan agar timbul penguatan yang positif di kalangan guru.

13. Penyatuan Embedding

Tahap penyatuan terjadi ketika perencanaan pengembangan telah menjadi bagian dari cara-cara yang biasa dilakukan sekolah dalam melaksanakan segala sesuatu. Tatanan manajemen sekolah telah berkembang menjadi pendukung yang baik terhadap pengembangan maupun pemeliharaan sekolah yang bersangkutan, dan menjadi bagian dari pola prilaku yang berterima acceptable bagi semua pihak. Terdapat begitu luas ragam penggunaan rencana tindakan oleh guru. Dalam hal ini rencana pengembangan sekolah harus berfungsi sebagai kerangka acuan bagi perencanaan-perencanaan yang terkoordinasi yang dilakukan oleh guru secara individual, unit-unit yang ada sekolah, tim-tim lintas kurikulum, dan dampaknya akan tampak pada praktik-praktik pembelajaran dalam kelas. Seluruh proses tersebut pada saat itu telah menjadi “cara kita melakukan segala sesuatu di sekolah ini” atau the way we do things around here. 21 Menyusun Rencana Pendapatan dan Belanja Sekolah Merumuskan: Visi Misi Tujuan Telaah Diri Self Review Memilih Prioritas dan Strategi Pengembangan Menyusun: Program Pengembangan Menyusun Rencana Operasional Tahunan

E. Langkah-Langkah Perencanaan Pengembangan Sekolah