e. Matriks MacMillan
Kisi-kisi strategi ini, yang dikembangkan oleh Dr. Ian Macmillan, dirancang khusus untuk membantu organisasi nir-laba, seperti
sekolah, untuk merumuskan strategi organisasi. Terdapat tiga asumsi yang menjadi dasar pendekatan ini: 1 kebutuhan sumber daya pada
dasarnya bersifat kompetitif dan semua organisasi yang ingin bertahan hidup harus menyadari dinamika itu; 2 oleh karena sumber
daya yang tersedia itu sangat terbatas, maka tidak ada ruang untuk duplikasi layanan jasa kepada satu konstituen karena hal ini
dipandang sebagai pemborosan dan tidak efisien; 3 layanan jasa yang berkualitas rendah atau biasa-biasa saja dan diberikan kepada
kahlayak luas kurang disukai dibandingkan dengan jasa berkualitas tinggi dan diberikan kepada khalayak khusus.
Asumsi-asumsi ini memberi implikasi yang sulit dan menyakitkan bagi kebanyakan sekolah. Hal ini dapat ditindak lanjuti
dengan penghentian program-program tertentu untuk meningkatkan jasa dan kompetensi utama, memberikan program-program dan
khalayak sasaran yang lebih efisien dan efektif, atau berkompetisi secara agresif melalui program-program yang tingkat efesiensi dan
efektifitasnya rendah. Matrik MacMillan menguji empat dimensi program yang dapat membantu penempatan dalam kisi-kisi strategi
tersebut dan mengindikasikan strategi yang dapat dipilih.
1 Kesesuaian dengan visi, misi, dan tujuan
Program-program sekolah yang tidak sejalan dengan visi, misi, dan tujuan, tidak dapat sekolah mampu didukung oleh
pengetahuan dan keterampilan organisasi, tidak memampukan sekolah untuk melakukan penggunaan sumber daya bersama,
danatau tidak memampukan sekolah untuk melakukan koordinasi kegiatan lintas program sebaiknya dikurangi.
51
2 Posisi Kompetitif
Posisi kompetitif mengacu pada sejauh mana sekolah memiliki kekuatan dan potensi yang lebih kuat untuk mendanai
program dan memberikan layanan berbasis klien dibandingkan dengan sekolah-sekolah lain di sekitarnya.
3 Kemenarikan Program
Kemenarikan program dilihat dari kompleksitasnya terkait dengan pengelolaan porgram itu sendiri. Program-program
dengan penolakan yang rendah dari klien, mengalami pertumbuhan layanan berbasis klien, mudah keluar dari
hambatan yang dihadapi, dan didukung sumber daya keuangan yang stabil merupakan program yang sederhana dan “mudah
dikelola.” Level kemenarikan program juga mencakup perespektif ekonomi atau telaah terhadap peluang investasi
sekarang dan masa yang akan datang.
4 Cakupan Alternatif
Cakupan alternatif adalah banyaknya organisasi lain yang berusaha untuk memberikan atau ingin berhasil melaksanakan
program yang sama di wilayah yang sama dan kepada konstituen yang sama pula.
Matrik MacMillan Tabel 5.1 terdiri dari sepuluh sel untuk menempatkan program-program yang telah ditelaah atas dasar
empat dimensi tersebut. Masing-masing sel digunakan untuk menetapkan strategi yang mengarahkan langkah ke depan dari
program-program yang tercantum dalam sel itu.
52
Tabel 6.3 Matrik MacMillan
Kemenarikan Program Tinggi: Program Mudah
Kemenarikan Program Rendah:
Program Sulit Cakupan
Alternatif Tinggi
Cakupan Alternatif
Rendah Cakupan
Alternatif Tinggi
Cakupan Alternatif
Rendah Kesesuaian
dengan Visi, Misi,
Tujuan Baik
Posisi Kompetiti
f Kuat
1. Kompetisi Agresif
Aggressive competition
2. Pertumbuha
n Agresif Aggressive
growth 5. Meniru
pesaing yang
terbaik Build up the
best competitor
6. Soul of the
Agency
Posisi Kompetiti
f Lemah
3. Divestasi Agresif
aggressive divestment
4. Membangun Kekuatan
atau berhenti build up
strength or get out
7. Divestasi dengan
Teratur orderly
disvestmen t
8. Bantuan dari Luar
Foreign Aid atau
Kerja Sama
Kesesuaian dengan Visi,
Misi, Tjuan
Rendah
9. Divestasi Agresif aggressive divestment
10. Divestasi Dengan Teratur orderly disvestment
53
BAB VII PROGRAM PENGEMBANGAN