Kerangka Berfikir PENGARUH INTENSITAS MELIHAT TAYANGAN KULINER PADA PROGRAM TELEVISI TERHADAP MINAT BELAJAR MEMASAK SISWA SMK PI AMBARRUKMO 1 SLEMAN.

32 dapat dikumpulkan dengan bantuan wawancara, kuesioner, dan pengamatan langsung.

C. Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel terikat variabel dependen dan variabel bebas variabel independen. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas, dalam SEM Structural Equation Modeling variabel dependen disebut sebagai variabel indogen Sugiyono, 2010:4. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat, dalam SEM Structural Equation Modeling variabel independen disebut sebagai variabel eksogen Sugiyono, 2010:4. Dalam penelitian ini variabel penelitian dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1. Variabel bebas variabel independen, yaitu intensitas tayangan kuliner pada program televisi X. 2. Variabel terikat variabel dependen, yaitu pengaruh intensitas tayangan kuliner pada program televisi terhadap minat belajar memasak siswa SMK PI Ambarrukmo 1 Sleman Y. 33

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono 2010: 3, variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel Penelitian yang terdapat pada permasalahan dijabarkan sebagai berikut: 1. Intensitas melihat tayangan kuliner pada program televisi. Tayangan kuliner yang sering mucul di televisi dapat mengembangkan kreatifitas siswa SMK PI Ambarrukmo 1 Sleman untuk belajar memasak. Semakin hari, tayangan kuliner di televisi semakin banyak dan beraneka ragam. Tema-tema yang disajikan pun berbeda-beda dan menarik. 2. Pengaruh intensitas melihat tayangan kuliner pada program televisi terhadap minat belajar memasak siswa SMK PI Ambarrukmo 1 Sleman. Yang dimaksud pengaruh yaitu intensitas melihat tayangan kuliner pada program televisi sebagai sumber belajar yang memberikan efek terhadap minat belajar memasak siswa SMK PI Ambarrukmo 1 Sleman. 3. Minat belajar memasak. Minat atau keinginan siswa sebagai motivasi untuk melakukan apa yang mereka inginkan untuk mengembangkan kemampuan memasak siswa.