39
Rerata ideal M dan simpangan baku ideal SDi diperoleh dengan rumus: Mi
= ½  skor tertinggi + skor terendah SD I
= 16 Skor tertinggi – skor terendah
Setelah dilakukan penskoran dan mendapatkan hasil presentase kemudian ditafsirkan  dalam  bentuk  kualitatif  dengan  menganut  pada  pembagian
kategori oleh Daryanto 1997:211: Kesesuaian
80  - 100 : baik sekali   sangat tinggi
Kesesuaian 66  - 79
: baik tinggi
Kesesuaian 56  - 69
: cukup baik   cukup Kesesuaian
40  - 55 : kurang baik  rendah
Kesesuaian 40
: gagal sangat rendah
H. Instrumen Penelitian
Instrumen  penelitian  digunakan  untuk  mengukur  nilai  variabel  yang diteliti.  Dengan  demikian  jumlah  instrumen  yang  akan  digunakan  untuk
penelitian  akan  tergantung  pada  jumlah  variabel  yang  diteliti.  Karena instrumen  penelitian  akan  digunakan  untuk  melakukan  pengukuran  dengan
tujuan  menghasilkan  data  kuantitatif  yang  akurat,  maka  setiap  instrumen harus mempunyai skala Sugiyono, 2006: 133. Instrumen penelitian disusun
berdasarkan  indikator-indikator  yang  terkandung  di  dalam  kajian  teori kemudian dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan. Peneliti mengumpulkan
data  menggunakan  teknik  angket  yang  diberikan  kepada  siswa  SMK  PI Ambarrukmo 1 Sleman.
40
Urain  berikut  ini  adalah  dari  penyusunan  instrumen  pengaruh  intensitas melihat  tayangan  kuliner  pada  program  televisi  terhadap  minat  belajar
memasak siswa SMK PI Ambarrukmo 1 Sleman dapat dilihat pada Tabel 4.
41
Tabel 4. Kisi - Kisi Instrumen No
Variabel Indikator
Sub Indikator No Butir  Jml
Item 1
Tayangan kuliner pada program televisi
Intensitas melihat
tayangan kuliner
a.  Tingkat Perhatian  siswa
pada  tayangan kuliner
3,21,22, 23,24,25
6
b.  Program tayangan
wisata kuliner 6,9,10,
11,12 5
c.  Program tayangan
memasak 4,5,7,8,
13,14,15 7
d.  Program tayangan
reality show 1,2,16,
17 4
Pemanfaatan tayangan
kuliner  pada televisi
sebagai sumber
belajar a.  Reaksi  setelah
melihat tayangan
kuliner di
televisi 18,19,20
3
b.  Ketertarikan siswa  terhadap
tayangan kuliner
di televisi
26,27,28 ,29,
4
2 Minat
belajar memasak
Minat belajar
memasak a.  Minat  belajar
memasak otodidak
1,2,4,5,6 ,14,16,
17,18,19 10
b.  Minat  belajar memasak
melalui pendidikan
7,8,9,10, 11,13
6 c.  Minat  belajar
memasak melalui kursus
3,12,15 3
Jumlah 48
48
42
Model  skala  yang  digunakan  dalam  instrumen  ini  menggunakan  model dari  modifikasi  dari  skala  likert  dengan  4  alternatif  jawaban  yaitu  Selalu,
Sering,  Kadang-kadang,  dan  Tidak  Pernah.  Skor  setiap  alternatif  jawaban pertanyaan positif + dan pertanyaan negatif - adalah seperti pada Tabel 5
berikut: Tabel 5. Skor Alternatif Jawaban
Pertanyaan positif + Pertanyaan negatif -
Alternatif jawaban Skor
Alternatif jawaban Skor
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak Pernah
4 3
2 1
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak Pernah
1 2
3 4
I. Uji Coba Instrumen
Menurut  Suharsimi  Arikunto  2002:135,  Instrumen  yang  baik  adalah harus  memenuhi  dua  persyaratan  penting  yaitu  valid  dan  reliabel.  Untuk
mengetahui  validitas  dan  reliabilitas  tersebut  sebelum  diadakan  penelitian, instrumen  tersebut  diadakan  uji  coba  terlebih  dahulu.  Hasil  uji  coba  inilah
yang  nantinya  dijadikan  dasar  untuk  menentukan  validitas  dan  reliabilitas instrumen.
1.  Uji Validitas Instrumen Validitas  adalah  suatu  ukuran  yang  menunjukan  tingkat-tingkat
kevalidan  atau  kesahihan  sesuatu  instrumen.  Suatu  instrumen  yang  valid atau sahih memiliki validitas instrumen yang tinggi. Sebaliknya instrumen
yang  kurang  valid  berarti  memiliki  validitas  rendah.  Sebuah  instrumen