Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
11 sebuah kerja tertentu jika dalam dirinya telah ada kematangan
untuk melaksanakan kecakapan. Dengan demikian istilah kesiapan ini dapat diartikan dengan kemampuan.
Berdasarkan pendapat tersebut, maka seseorang dikatakan siap apabila telah ada kematangan dalam diri seseorang dan
muncul perasaan
senang untuk
melakukan aktivitasnya.
Berdasarkan teori tersebut maka kesiapan dapat diartikan sebagai suatu perkembangan fisik dan mental yang telah sempurna, dalam
arti siap digunakan. Hasibuan dan Moedjiono 2006: 3 mengemukakan
mengenai pengertian mengajar, yaitu : Mengajar adalah penciptaan sistem lingkungan yang
memungkinkan terjadinya
proses belajar.
Sistem lingkungan ini terdiri dari komponen-komponen yang saling
mempengaruhi, yaitu tujuan instruksional yang ingin dicapai, materi yang diajarkan, guru dan siswa yang harus
memainkan peranan serta ada dalam hubungan sosial tertentu, jenis kegiatan yang dilakukan, serta sarana dan
prasarana belajar mengajar yang tersedia.
Kehadiran dan keberadaan guru dalam proses belajar mengajar, perhatian guru terhadap masing-masing siswa dalam
hubungan interaksi dalam proses belajar mengajar sangat penting, sebab terdapat sisi tertentu dalam sebuah proses belajar mengajar
yang tidak bisa digantikan dengan mesin atau teknologi. Untuk itu diperlukan adanya kesadaran pada diri guru untuk senantiasa dan
secara terus menerus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan yang diperlukan guna peningkatan kualitas kerja sebagai pengajar.
12 Guru merupakan komponen penting dalam PBM dalam
upaya untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Dalam proses tersebut, guru diharapkan memiliki kesiapan mengajar, sehingga
dapat menciptakan suasana PBM yang efektif. Oleh karena itu, selain mendapatkan mata kuliah yang berupa teori tentang
pendidikan dan pengajaran, mahasiswa memerlukan adanya pembelajaran
dan praktik
untuk meningkatkan
dan mengembangkan kesiapan mengajar tersebut. Salah satunya dengan
Pengajaran Mikro Micro Teaching. Melalui pembelajaran tersebut, diharapkan mahasiswa dapat memahami bagaimana cara
mengajar yang baik dalam pengelolaan PBM. Pengajaran Mikro Micro Teaching merupakan bagian
integral Mata Kuliah Perilaku Berkarya MPB bagi mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam
pengajaran mikro, mahasiswa
berlatih untuk mengetahui
kompetensi dasar mengajar, kompetensi materi, karakteristik peserta didik dengan waktu yang dibatasi.
Menurut Dwight Allen yang dikutip Hasibuan dan Moedjiono 2006: 46 mengemukakan tujuan pengajaran mikro
sebagai berikut : 1 Memberi pengalaman mengajar yang nyata dan latihan
sejumlah keterampilan dasar mengajar secara terpisah. 2 Calon
guru dapat mengembangkan keterampilan
mengajarnya sebelum mereka terjun ke kelas yang sebenarnya.