Hasil Uji Prasyarat Analisis
pengaruh tersebut tidak signifikan. Untuk menguji hipotesis tersebut maka digunakan analisis regresi sederhana.
Tabel 22. Ringkasan Hasil Regresi Sederhana X1-Y Variabel
Koefisien X
1
0,912 Konstanta
-3,150 R
0,595 0,354
t hitung 6,747
Sumber : Data Primer Diolah, 2014 1 Persamaan garis regresi
Berdasarkan analisis maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:
Y = -3,150 + 0,912 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien
Minat Profesi Guru sebesar 0,912 yang berarti apabila nilai
Minat Profesi Guru meningkat satu satuan maka nilai Kesiapan Mengajar akan meningkat 0,912 satuan.
2 Koefisien korelasi dan koefisien determinasi Berdasarkan perhitungan SPSS versi 20.0 dapat diketahui
nilai r dan . Koefisien korelasi menunjukkan nilai sebesar 0,595
sedangkan koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan
SPSS versi 20,0 menunjukkan sebesar 0,354. Nilai tersebut
berarti 35,4 perubahan pada variabel Kesiapan Mengajar dapat diterangkan oleh Minat Profesi Guru.
3 Pengujian signifikansi regresi sederhana dengan uji t Pengujian
signifikansi bertujuan
untuk mengetahui
signifikansi Minat Profesi Guru terhadap Kesiapan Mengajar. Hipotesis yang diuji adalah terdapat pengaruh positif dan
signifikan Minat Profesi Guru terhadap Kesiapan Mengajar.Uji signifikansi menggunakan uji t. Berdasarkan hasil uji t diperoleh
nilai sebesar 6,747. Jika dibandingkan dengan nilai
sebesar 1,988 pada taraf signifikansi 5, maka nilai
. Dengan begitu Hipotesis Pertama Diterima, ini berarti
terdapat pengaruh signifikan Minat Profesi Guru terhadap Kesiapan
Mengajar Mahasiswa
Pendidikan Administrasi
Perkantoran angkatan 2010 FE UNY.Hasil analisis juga diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,595, karena nilai koefisien
korelasi r bernilai positif maka dapat dinyatakan bahwa variabel Minat Profesi Guru berpengaruh positif terhadap Kesiapan
Mengajar.