SPT TIDAK MEMENUHI KETENTUAN
Pasal 3 ayat 7
A. PENGISIANNYA TIDAK MEMENUHI KETENTUAN FORMAL
1. NAMA DAN NPWP TIDAK DICANTUMKAN DALAM SPT;
2. ELEMEN SPT INDUK DAN LAMPIRAN TIDAKKURANG LENGKAP DI ISI;
3. SPT TIDAK DITANDATANGANI WP ATAU DITANDATANGANI KUASA WP, TETAPI TIDAK
DILAMPIRI DENGAN SURAT KUASA KHUSUS;
4. SPT TIDAK ATAU KURANG DILAMPIRI DENGAN LAMPIRAN YANG DISYARATKAN; ATAU
5. SPT KURANG BAYAR TETAPI TIDAK DILAMPIRI DENGAN SSP.
APABILA
B. SPT DIANGGAP TIDAK DISAMPAIKAN APABILA TIDAK MEMENUHI
KETENTUAN FORMAL
KUP 20
a. Dalam Bahasa Indonesia b. Huruf latin
c. Menggunakan angka arab d. Satuan mata uang rupiah
Kecuali WP yang telah mendapat izin Menkeu untuk menyelenggarakan
pembukuan dengan menggunakan bahasa asing dan mata uang selain rupiah, yaitu
dalam mata uang US e. Ditandatangani WP tanda tangan dalam
bentuk stempel ataupun elektronik atau digital
SPT harus diisi dengan :
Pasal 3 ayat 1, 1a UU KUP
KUP 21
Pengisian SPT dalam bentuk kertas danatau dalam bentuk elektronik.
MELAMPIRKAN BUKTI PELUNASAN ATAS KEKURANGAN PENYETORAN
PAJAK YG TERUTANG APABILA SPT TAHUNAN TIDAK DAPAT
DISAMPAIKAN PADA WAKTUNYA, WP DAPAT MENGAJUKAN PERMOHONAN PERPANJANGAN
DIAJUKAN SECARA TERTULIS KEPADA KEPALA KPP
DIAJUKAN SEBELUM BATAS WAKTU PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN BERAKHIR
MENYAMPAIKAN PENGHITUNGAN SEMENTARA PAJAK YG TERUTANG DAN DILAMPIRI
LAPORAN KEUANGAN SEMENTARA
Pasal 3 ayat 4, 5 dan 5a UU KUP
SYARAT :
APABILA TIDAK DISAMPAIKAN DALAM BATAS WAKTU PERPANJANGAN TERSEBUT
DITERBITKAN
SURAT TEGURAN
KUP 22
PENYAMPAIAN SPT
Pasal 3 ayat 8 UU KUP
WAJIB PAJAK TERTENTU
DIKECUALIKAN DARI KEWAJIBAN PENYAMPAIAN SPT ADALAH :
WP OP BERPENGHASILAN NETO DI BAWAH PTKP
UNTUK SPT MASA DAN TAHUNAN
WP OP YANG TIDAK MENJALANKAN USAHA ATAU MELAKUKAN PEKERJAAN
BEBAS UNTUK SPT MASA
KUP 24
PENGISIAN DAN PENYAMPAIAN SPT PASAL 4 UU KUP
• WP MENGISI SPT DENGAN BENAR, LENGKAP, JELAS. • SPT WP BADAN DITANDATANGANI OLEH PENGURUS
ATAU DIREKSI
• APABILA MENUNJUK ORANG LAIN, MAKA HARUS MELAMPIRKAN SURAT KUASA.
• SPT TAHUNAN PPH WP WAJIB MELAMPIRKAN LAPORAKEUANGAN NERACA, LAP. LR, SERTA
KETERANGAN LAIN YANG TELAH DIAUDIT OLEH AKUNTAN PUBLIK.
Pasal 6 UU KUP
Dengan Cara
Disampaikan langsung ke KPP Kapenpa.
WP menerima tanda bukti dan
tanggal penerimaan Disampaikan melalui
Kantor Pos secara tercatat
Tanda bukti dan tanggal pengiriman
dianggap sebagai tanda bukti dan
tanggal penerimaan
Atau cara lain melalui :
Disampaikan dengan elektronik.
KUP 28
ATAS KETERLAMBATAN atau TIDAK MENYAMPAIKAN SPT
SPT TAHUNAN
SPT MASA
WP TERLAMBAT TIDAK MENYAMPAIKAN
Pasal 7 1 UU KUP
KUP 29
SPT MASA PPN DENDA Rp 500.000,00
SPT MASA LAINNYA DENDA Rp 100.000,00
SPT TAHUNAN PPH BADAN DENDA Rp 1.000.000,00
SPT TAHUNAN PPH OP DENDA Rp 100.000,00
PENYETORAN PAJAK
Pasal 10 ayat 1 UU KUP
TEMPAT PEMBAYARANPENYETORAN
BANK BUMND ATAU BANK-BANK LAIN
YANG DITUNJUK OLEH DIRJEN
ANGGARAN
KANTOR POS
KUP 41
PEMBAYARAN PAJAK
Pasal 10 ayat 2 UU KUP
PEMBAYARAN PENYETORAN PAJAK
MENGGUNAKAN SURAT SETORAN PAJAK SSP
ATAU SARANA ADMINISTRASI LAIN YG DITENTUKAN DIRJEN PAJAK
KUP 42
ATAU PENYETORAN PAJAK
Pasal 9 ayat 1 UU KUP
Catatan : Apabila tanggal jatuh tempo pembayaranpenyetoran bertepatan dengan hari libur,
maka pembayaranpenyetoran dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya
JENIS PAJAK TANGGAL JATUH TEMPO
paling lambat
01.
02. 03.
04. 05.
06. 07.
08. 09.
10. 11.
12 PPh Pasal 4 ayat 2
a. penjualan saham dibursa efek b. penghasilan bungadiskonto
obligasi dibursa efek PPh Pasal 21
PPh Pasal 2326 PPh Pasal 25
Pasal 22, PPNPPn BM atas impor dilunasi sendiri
PPNPPn BM atas impor dipungut DJBC
PPh Pasal 22, pemungutan bendaharawan APBN
PPh Pasal 22, Produk Pertamina, Bulog
PPh Pasal 22 oleh bdn-bdn tertentu PPNPPnBM
PPNPPn BM oleh bendaharawan Pemerintahinstansi pemerintah
PPNPPn BM selain bendaharawan pemerintahinstansi pemerintah
tgl. 20 bulan takwim berikutnya tgl. 10 bulan takwim berikutnya
tgl. 10 bulan takwim berikutnya tgl. 10 bulan takwim berikutnya
tgl. 15 bulan takwin berikutnya
tanggal yg sama pada saat pembayaran Bea Masuk
tanggal yg sama dgn saat penyelesaian dokumen impor bila bea masuk ditundadibebaskan
1 hari setelah pemungutan pajak dilakukan pada hari yg sama pada saat pembayaran
dilunasi sendiri oleh WP sebelum SPPBDO ditebus tgl. 15 bulan takwim berikutnya
tgl. 15 bulan takwin berikutnya tgl. 7 bulan takwim berikutnya setelah masa pajak berakhir
tgl. 15 bulan takwim berikutnya
KUP 35
PELAPORAN PAJAK
Pasal 9 ayat 1 UU KUP
Catatan : KEP.543PJ.2000 Apabila tanggal jatuh tempo pelaporan bertepatan dengan hari
libur, maka pelaporan harus dilakukan pada hari kerja sebelumnya
NO. JENIS PAJAK
JATUH TEMPO PELAPORAN
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
PPh Pasal 25 PPh Pasal 21
PPh Pasal 2326 PPNPPnBM
PPh Pasal 4 ayat 2: a. Penjualan saham di Bursa Efek
b. Penghasilan bunga atau diskonto obligasi di Bursa Efek
PPNPPnBM atas impor dipungut DJBC
PPh Pasal 22, pemungutan Bendaharawan APBND
PPh Pasal 22 , Pertamina,atau Badan tertentu Pemungut pajak
PPNPPnBM oleh Bendaharawan Pemerintahinstansi Pemerintah
PPNPPnBM selain Bendaharawan Pemerintah
instansi Pemerintah SPT Masa paling lambat 20 hari setelah
Masa Pajak berakhir.
SPT Masa secara mingguan paling lambat 7 hari setelah batas waktu penyetoran pajak berakhir.
SPT Masa paling lambat 14 hari setelah Masa Pajak berakhir
SPT Masa paling lambat 20 hari setelah Masa Pajak berakhir
SPT Masa paling lambat 14 hari setelah Masa Pajak berakhir
SPT Masa paling lambat 20 hari setelah Masa Pajak berakhir.
Paling lambat tanggal 20 Paling lambat tanggal 20
bulan yang sama dengan bulan penyetoran
KUP 43
KETERLAMBATAN PEMBAYARAN PAJAK
PEMBAYARAN PENYETORAN PAJAK SETELAH TGL JATUH TEMPO PEMBAYARAN
PENYETORAN PAJAK
BERUPA BUNGA 2 SEBULAN DIHITUNG DARI JATUH TEMPO PEMBAYARAN SAMPAI DENGAN TGL
PEMBAYARAN DAN BAGIAN DARI BULAN DIHITUNG PENUH SATU BULAN
DIKENAKAN SANKSI ADIMINITRASI
Pasal 9 ayat 2a UU KUP
KUP 37
Contoh Soal “Perhitungan Bunga” Pasal 9 2a
Angsuran masa PPh Psl. 25 Pt A tahun 2008 sejumlah Rp 10.000.000,00 per bulan. Angsuran
masa Mei tahun 2008 dibayar tanggal 18 Juni 2008 dan dilaporkan tanggl 19 Juni 2008. Apabila
pada tanggal 15 Juli 2008 diterbitkan Surat Tagihan Pajak, sanksi bunga dalam Surat Tagihan
Pajak dihitung 1 satu bulan sbb: 1 x 2x Rp 10.000.000,00 = Rp 200.000,00
PPh dlm thn
brjalan tdk
kurang dibayar
Kurang bayar
karena salah
tulis salah
hitung
Dikena kan
Sanksi Admini
s trasi berupa
denda dan
atau bunga
Pengus aha
tidak melapor
kan kegiatan
usahany a untuk
dikukuh kan sbg
PKP
Bukan PKP
memb uat
Faktur Pajak
Bunga 2 sebulan paling lama 24 bulan
Denda 2 x DPP
Psl 14 1 a Psl141 e
Psl 14 1 d Psl 14 1 b
Psl 14 1 c
Psl 14 3 Psl 14 4
dapat diterbitkan dalam hal :
Pasal 14 UU KUP
PKP tdk
membuat FakturPaj
ak •PKP
membuat Faktur
Pajak tidak
tepat waktu
•PKP membuat
Faktur Pajak
tidak lengkap
Psl141 f
KUP 50
PKP yang gagal
berproduk si
dan telah
diberikan pengemba
lian Pajak Masukan
Psl141 g
PPh dalam tahun berjalan tidak atau
kurang bayar Penelitian SPT yang menghasilkan
pajak kurang dibayar karena terdapat salah tulis dan atau salah hitung
Catatan: Pasal 14 2 STP memiliki kekuatan hukum yang sama dengan SKP
1 PPh dalam tahun berjalan tidak atau kurang bayar PPh Ps. 25 th. 2008 setiap bulan Rp 100.000.000,00, jatuh
tempo tiap tanggal 15, sedangkan PPh Ps. 25 bulan Juni 2008 dibayar tepat waktu sebesar Rp 40.000.000,00. Atas
kekurangan PPh Ps. 25 tsb diterbitkan STP pada tanggal 18 Sept 2008 dengan perhitungan sbb:
- Kekurangan bayar PPh Ps. 25 bulan Juni 2008 Rp 100.000.000,00-Rp 40.000.000,00= Rp 60.000.000,00
- Bunga = 3 x 2 x Rp 60.000.000,00 = Rp 3.600.000,00 + - Jumlah yang harusdibayar
Rp 63.600.000,00
2 Hasil penelitian SPT SPT PPh WP OP th. 2008 yang disampaikan pada tanggal 31
Maret 2009 setelah dilakukan penelitian ternyata terdapat salah hitung yang menyebabkan PPh kurang bayar sebesar
Rp 1.000.000,00. Atas kekurangan PPh tsb diterbitkan STP pada tanggal 12 Juni 2009 dengan perhitungan sbb:
- Kekurangan bayar PPh = Rp 1.000.000,00
- Bunga = 3 x 2 x Rp 1.000.000,00 = Rp 60.000,00 + - Jumlah yang harus dibayar
= Rp 1.060.000,00
Pasal 14 3
Pasal 7 ayat 2 UU KUP
WP TERTENTU DIKECUALIKAN DARI
PENGENAAN SANKSI DENDA
A. WP NON EFEKTIF