EKSPOR BKP 2. PENYERAHAN DALAM HAL LAPORAN KEUANGAN DIAUDIT , HARUS DENGAN PENDAPAT Pajak yg terutang Pajak yg Kekurangan

SPTLB PPN dengan permohonan oleh PKP yang melakukan kegiatan tertentu DIPERIKSA SKPLB SKPKB SKPN Pasal 17B ayat 1 UU KUP dan Kep 519PJ.2000 KUP 57

1. EKSPOR BKP 2. PENYERAHAN

BKPJKP TERHADAP PEMUNGUT DITERBITKAN PALING LAMBAT DALAM JANGKA WAKTU 2 BULAN SEJAK DITERIMANYA PERMOHONAN KEGIATAN TERTENTU SPT LB dengan permohonan dalam SPT SKPLB = SPT SKPLB = SPT DITAMBAH IMBALAN BUNGA 2 SEBULAN LEBIH DARI 12 BULAN TIDAK ADA KEPUTUSAN DITERBITKAN PALING LAMBAT 1 BULAN Pasal 17B ayat 2, ayat 3 UU KUP DITERBITKAN LEWAT JANGKA WAKTU 1 BULAN KUP 58 Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak Setelah Dilakukan Penelitian formal terhadap SPT Pasal 17C ayat 1, 2, 3 UU KUP PPN Jangka Waktu 1 bulan WP DENGAN KRITERIA TERTENTU PPh Jangka Waktu 3 bulan Diterbitkan SKPPKP Tidak menghendaki SKPPKP Diproses sesuai dengan Pasal 17 B KUP 59 WP YANG : 1. TEPAT WAKTU DALAM PENYAMPAIAN SPT 2 TAHUN TERAKHIR 2. TIDAK MEMPUNYAI TUNGGAKAN PAJAK KECUALI YANG MEMPUNYAI IZIN 3. TIDAK PERNAH DIJATUHI HUKUMAN KARENA MELAKUKAN TINDAK PIDANA DI BIDANG PERPAJAKAN DALAM JANGKA WAKTU 10 TAHUN TERAKHIR

4. DALAM HAL LAPORAN KEUANGAN DIAUDIT , HARUS DENGAN PENDAPAT

WAJAR TANPA PENGECUALIAN ATAU WAJAR DG PENGECUALIAN SEPANJANG TIDAK MEMPENGARUHI RL FISKAL

5. DALAM HAL LK TIDAK DIAUDIT, WP DAPAT MENGAJUKAN PERMOHONAN

SEPANJANG MEMENUHI SYARAT 1, 2, 3 KMK No 544KMK.042000 KUP 60 WP DENGAN KRITERIA TERTENTU DAPAT DIPERIKSA DALAM JANGKA WAKTU 5 TAHUN SKPLB SKPN SKPKB DIKENAI SANKSI 100 DARI JUMLAH KEKURANGAN PEMBAYARAN PAJAK Pasal 17C ayat 4 , 5 dan Penjelasan UU KUP SETELAH DITERBITKAN SKPPKP KUP 61 1. PPh - WP telah memperoleh pengembalian pendahuluan kelebihan pajak sebesar Rp 80.000.000,00. - Dari pemeriksaan diperoleh hasil sbb: a. PPh yang terutang sebesar Rp 100.000.000,00

b. Kredit pajak, yaitu: - PPh 22 Rp 20.000.000,00

- PPh 23 Rp 40.000.000,00 - PPh 25 Rp 90.000.000,00 Berdasarkan hasil pemeriksaan tsb diterbitkan SKPKB dengan perhitungan: - PPh yang terutang sebesar Rp 100.000.000,00 - Kredit Pajak: - PPh 22 Rp 20.000.000,00 - PPh 23 Rp 40.000.000,00 - PPh 25 Rp 90.000.000,00 + Rp 150.000.000,00 - Jumlah Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak Rp 80.000.000,00 - Jumlah pajak yang dapat dikreditkan Rp 70.000.000,00 - Pajak yang tidakkurang dibayar Rp 30.000.000,00 Sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 100 Rp 30.000.000,00 + Jumlah yang masih harus dibayar Rp 60.000.000,00 Perhitungan SKPKB Pasal 1C ayat 2 UU KUP

2. PPN - PKP telah memperoleh pengembalian pendahuluan

kelebihan pajak sebesar Rp 60.000.000,00 - Dari pemeriksaan diperoleh hasil sbb:

a. Pajak Keluaran Rp 100.000.000,00 b. Kredit pajak, yaitu Pajak Masukan Rp 150.000.000,00

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut diterbitkan SKPKB dengan perhitungan: - Pajak Keluaran Rp 100.000.000,00 - Kredit Pajak: - Pajak Masukan Rp 150.000.000,00 - Jumlah Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak Rp 60.000.000,00 - - Jumlah pajak yang dapat dikreditkan Rp 90.000.000,00 - Pajak yang kurang bayar Rp 10.000.000,00 Sanksi administrasi kenaikan 100 Rp 10.000.000,00 + Jumlah yang masih harus dibayar Rp 20.000.000,00 Pasal 11 UU KUP SKPLB Pasal 17 dan 17 B SKPPKP Pasal 17 C SISA LEBIH SISA LEBIH DITERBITKAN SKPKPP dan SPMKP DLM JANGKA WAKTU 1 BLN SEJAK : - DITERIMANYA PERMOHONAN WP untuk Pasal 17 1 - DITERBITKANNYA SKPLB untuk Pasal 17 2 dan 17 B - DITERBITKANNYA SKPPKP DITERBITKAN SKPKPP DAN SPMKP DLM JANGKA WAKTU 1 BULAN SEJAK DITERBITKAN SKPPKP IMBALAN BUNGA 2 SEBULAN APABILA SPMKP TERBIT LEWAT JANGKA WAKTUNYA DIKOMPENSASI DENGAN UTANG PAJAK KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK KUP 62 PENAGIHAN PAJAK Pasal 18 AYAT 1 UU KUP  STP  SKPKB  SKPKBT  SK PEMBETULAN  SK KEBERATAN  PUTUSAN BANDING  PUTUSAN PK DASAR PENAGIHAN PAJAK YG MENGAKIBATKAN PAJAK YG HARUS DIBAYAR BERTAMBAH KUP 63

1. Pajak yg terutang

menurut SKPKB, SKPKBT, SK Pembetulan, SK Keberatan, Putusan Banding atau Putusan PK yang menyebabkan pajak yang harus dibayar bertambah, apabila pada saat jatuh tempo pemba-yaran tidak kurang dibayar

2. Pajak yg

terutang dlm hal WP diperbolehka n meng angsur menunda pemba yaran

3. Kekurangan

pajak yg belum dilunasi, apabila diberikan penundaan penyampaian SPT Tahunan PPh Pasal 19 ayat 1, 2 dan 3 UU KUP 2 PER BULAN dikenakan terhadap : BAGIAN DARI BULAN DIHITUNG PENUH SATU BULAN dan DIKENAI SANKSI 2 PER BULAN KUP 64 Contoh Soal Pasal 19 1 1. Jumlah pajak yang masih harus dibayar berdasarkan SKPKB sebesar Rp 10.000.000,00 yang diterbitkan tanggal 7 Oktober 2008, dengan batas akhir pelunasan tanggal 6 November 2008. Jumlah pembayaran samapai dengan tanggal 6 November 2008 Rp 6.000.000,00. Pada tanggal 1 Desember 2008 diterbitkan STP dengan perhitungan: Pajak yang masih harus dibayar = Rp 10.000.000,00 Dibayar sampai dengan jatuh tempo pelunasan = Rp 6.000.000,00 - Kurang dibayar = Rp 4.000.000,00 Bunga 1 bulan 1 x 2 x Rp 10.000.000,00 = Rp 80.000,00 2. WP membayar Rp 10.000.000,00 pada tanggal 3 Desember 2008 dan pada tanggal 5 Desember 2008 diterbitkan STP, sanksi administrasi berupa bunga dihitung sbb: Pajak yang masih harus dibayar = Rp 10.000.000,00 Dibayar setelah jatuh tempo pelunasan = Rp 10.000.000,00 Kurang dibayar = Rp 0,00 Bunga 1 bulan 1 x 2 x Rp 10.000.000,00 = Rp 200.000,00 Pasal 19 2 1. WP menerima SKPKB sebesar Rp 1.120.000,00 yang diterbitkan pada tanggal 2 Januari 2009 dengan batas akhir pelunasan tanggal 1 Februari 2009. WP tsb diperbolehkan untuk mengangsur pembayaran pajak dalam jangka waktu 5 bulan dengan jumlah yang tetap sebesar Rp 224.000,00. Sanksi administrasi berupa bunga untuk setiap angsuran dihitung sbb: angsuran ke-1: 2 x Rp 1.120.000,00 = Rp 22.400,00 angsuran ke-2: 2 x Rp 896.000,00 = Rp 17.920,00 angsuran ke-3: 2 x Rp 672.000,00 = Rp 13.440,00 angsuran ke-4: 2 x Rp 448.000,00 = Rp 8.960,00 angsuran ke-5: 2 x Rp 224.000,00 = Rp 4.480,00 2. WP yang dimaksud dari soal di atas diperbolehkan untuk menunda pembayaran pajak sampai dengan tanggal 30 Juni 2009. Sanksi administrasi berupa bunga atas penundaan pembayaran SKPKB tersebut sebesar= 5 x 2 x Rp 1.120.000,00 = Rp 112.000,00. DENGAN SURAT PAKSA Pasal 20 ayat 1, 3 UU KUP  STP  SKPKB  SKPKBT  SK PEMBETULAN  SK KEBERATAN  PUTUSAN BANDING  PUTUSAN PK Yang mengakibatkan pajak yg harus dibayar bertambah SURAT PAKSA TIDAK DIBAYAR SESUAI JANGKA WAKTU SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 9 AYAT3 ATAU AYAT 3a Penagihan Pajak dengan Surat Paksa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku UU PPSP KUP 65 Penjelasan Pasal 20 UU KUP adalah : Tindakan Penagihan Pajak yang dilaksanakan oleh juru sita pajak kepada penanggung pajak tanpa menunggu tanggal jatuh tempo pembayaran yang meliputi seluruh utang pajak dari semua jenis pajak, Masa Pajak dan Tahun Pajak KUP 66  Penanggung pajak akan meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya atau berniat untuk itu;  Penanggung pajak memindahtangankan barang yg dimiliki atau dikuasai dalam rangka menghentikan atau mengecilkan kegiatan perusahaan, atau pekerjaannya di Indonesia;  Terdapat tanda-tanda bahwa Penanggung pajak akan membubarkan Badan usahanya, atau menggabungkan usahanya, atau memekarkan usahanya, atau memindahtangankan perusahaan yang dimiliki atau yang dikuasainya, atau melakukan berubahan bentuk lainnya;  Badan usaha akan dibubarkan oleh negara; atau  Terjadi penyitaan atas barang Penanggung Pajak oleh pihak ketiga atau terdapat tanda-tanda kepailitan. Pasal 20 ayat 2 UU KUP KUP 67 Dilakuka n apabila: ORANG PRIBADI BADAN YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAYARAN PAJAK TERMASUK WAKIL YANG MENJALANKAN HAK DAN MEMENUHI KEWAJIBAN WAJIB PAJAK MENURUT KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PERPAJAKAN Pasal 1 angka 28 UU KUP KUP 68 Negara mempunyai Hak Mendahulu untuk Tagihan Pajak Barang- barang milik Penanggung Pajak Pasal 21 ayat 1 dan ayat 2 UU KUP Meliputi : - Pokok Pajak - Sanksi Administrasi :  Bunga  Denda  Kenaikan - Biaya Penagihan Pajak ATAS KUP 69 DIKECUALIKAN DARI HAK MENDAHULU

1. Biaya perkara yg semata-mata disebabkan suatu penghukuman