Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Tebu Tahun 2014
18
III. PELAKSANAAN KEGIATAN A.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan pengembangan tebu dimulai dari perencanaan, sosialisasi, penetapan CPCL, transfer dan
pemanfaatan dana bansos; pengadaan dan penyaluran peralatan; pemberdayaan pekebun dan kelembagaan;
pelaksanaan bongkar ratoon, perluasan, rawat ratoon, pembangunan KBD kuljar G2; penataan varietas;
fasilitasi
tim pengawas
rendemen; pelaksanaan
pengembangan database tebu on-line; rekrutmen dan operasional
TKP dan
PLP-TKP; pengawalan,
pendampingan, monitoring, evaluasi dan pelaporan dalam kegiatan yang terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis.
B. Pelaksana dan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pengembangan
Tebu dilaksanakan
oleh petanikelompok
taniKPTRkoperasi berbasis
tebu dengan pembinaan teknis oleh Ditjen Perkebunan, Tim
teknis Provinsi, Tim teknis kabupatenkota, serta berkoordinasi dengan PG dan pihak terkait lainnya.
Tahapan pelaksanaan kegiatan: 1. Sosialisasi kepada CPCL petanikelompok tani
sasaran penerima bantuan Sosialisasi dilaksanakan oleh Tim Teknis Provinsi dan
Kabupaten sebelum dan sesudah tahapan seleksi kelompok sasaran penerima bantuan.
2. Penentuan dan penetapan CPCL petanikelompok tani sasaran penerima bantuan
CPCL petanikelompok tani sasaran penerima bantuan ditetapkan oleh Kepala Dinas Provinsi Yang
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Tebu Tahun 2014
19
Membidangi Perkebunan
atas nama
Gubernur berdasarkan usulan Kepala Dinas KabupatenKota Yang
Membidangi Perkebunan, dengan terlebih dahulu dilakukan verifikasi kebenaran keabsahan data.
Dalam menetapkan CPCL agar mempertimbangkan prinsip-prinsip
keberhasilan pencapaian
sasaran, keadilan dan tertib administrasi dengan mengacu
kepada peraturan perundangan yang berlaku. SK kelompok tani sasaran penerima bantuan yang telah
ditandatangani Kepala Dinas Provinsi Yang Membidangi Perkebunan berikut daftar nama petani disampaikan ke
Direktorat Jenderal Perkebunan.
3. Pengajuan dan Penyaluran Dana Pengajuan dan penyaluran dana APBN dilaksanakan
sesuai dengan Mekanisme dan Tata Cara Pengajuan dan Penyaluran Dana sebagaimana peraturan perundangan
yang berlaku.
4. Pengadaan dan Penyaluran Bantuan Peralatan Pengadaan peralatan dilakukan oleh Dinas Provinsi
Yang Membidangi Perkebunan. Selanjutnya, dalam proses penyalurannya berkoordinasi dengan Dinas
KabupatenKota Yang Membidangi Perkebunan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
5. Pelaksanaan Kegiatan Lainnya Kegiatan lainnya dilaksanakan secara swakelola oleh
Dinas Provinsi
Yang Membidangi
Perkebunan berkoordinasi dengan Ditjen Perkebunan, Dinas
KabupatenKota Yang
Membidangi Perkebunan,
Perguruan Tinggi,
Lembaga Penelitian
dan Pengembangan, dan pihak terkait lainnya.
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Tebu Tahun 2014
20
6. Pembinaan, Pengendalian,
Pendampingan dan
Pengawalan Pembinaan,
Pengendalian, Pendampingan,
dan Pengawalan dilaksanakan oleh Ditjen Perkebunan, Tim
Teknis Provinsi dan KabupatenKota serta instansi terkait.
7. Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan oleh Ditjen
Perkebunan, Tim Teknis Provinsi, dan Tim Teknis KabupatenKota dilaksanakan secara berkala sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
C. Lokasi, Jenis dan Volume