Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Tebu Tahun 2014
24
- Jumlah dana dan susunan keanggotaan kelompok tani.
c. Kuitansi harus ditanda tangani secara bersama oleh 3 lembaga Ketua kelompok tani sasaran,
Ketua KPTRKoperasi berbasis tebu dan Kepala DinasPejabat Yang Membidangi Perkebunan
KabupatenKota yang ditunjuk oleh Kepala Dinas
selaku koordinator
Tim Teknis
KabupatenKota; d. Surat perjanjian kerjasama antara PPK dengan
kelompok tani sasaran tentang pemanfaatan dana Bansos;
6. Atas dasar SPP-LS, Pejabat Penandatangan SPM PP-SPM
menguji dan
menerbitkan Surat
Perintah Membayar Langsung SPM-LS, dan selanjutnya disampaikan ke KPPN Provinsi;
7. KPPN menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana SP2D sesuai ketentuan yang berlaku;
Format rekapitulasi RUK, kuitansi, dan Surat Perjanjian Kerjasama SPK disajikan pada
Lampiran 2.
B. Prosedur Pencairan dan Pemanfaatan Dana
1. Prosedur Pencairan Dana a. Kelompok tani sasaran berhak menerima dana
bansos melalui transfer ke rekening kelompok dari Bank Pemerintah;
b. Kelompok tani sasaran berhak menggunakan dapat bansos tersebut sesuai dengan RUK yang
disetujui oleh PPK;
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Tebu Tahun 2014
25
c. Kelompok tani sasaran berhak menarik dana yang ada di rekening Bank sesuai dengan
tahapan pengadaan yang akan dilakukan kelompok dan jadwal kegiatan;
d. Besarnya uang pada setiap penarikan dari rekening bank disesuaikan dengan besarnya
kebutuhan belanja yang bersangkutan; e. Proses pengadaan dilakukan dengan didahului
dengan survei pasar, harga, dan mempelajari jeniskualitas barang yang akan dibeli;
f. Proses pengadaan barang oleh kelompok tani sasaran dilakukan secara transparan dengan
memperhatikan prinsip efisiensi dan efektifitas dari barang yang akan dibeli dan disaksikan oleh
aparat desa;
g. Hasil dari pembelian dimanfaatkan oleh kelompok tani sasaran dan dicatatdibukukan
menjadi aset kelompok. 2. Prosedur Pemanfaatan Dana
a. Seluruh transaksi kelompok dibukukan secara sederhana;
b. Buktikuitansi pembelian disimpan; c. Bukti serah terima hasil pembelian kepada
anggota kelompok dibukukan; d. Ketua kelompok tani sasaran wajib membuat
laporan rutin penggunaan dana bansos kepada PPK;
e. Dana bansos digunakan untuk usaha produktif yang dilaksanakan dalam tahun berjalan;
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Tebu Tahun 2014
26
f. Usaha produktif tersebut dapat mengharapkan keuntungan yang memadai dan sebagian dari
keuntungan kelompok dimanfaatkan untuk pemupukan
modal, memperluas
dan memperbesar skala usaha, mengembangkan
agribisnis tebu
yang potensial
serta memperkuat kelembagaan yang ada.
3. Pemanfaatan, Penyaluran dan Pengembalian Dana Pemupukan Modal Usaha Kelompok
a. Dana Bansos yang disalurkan kepada petani kelompok
tanikoperasi sasaran
merupakan Penguatan Modal Usaha Kelompok PMUK yang
digunakan untuk usahatani berbasis tebu. b. Pemanfaatan, penyaluran dan pengembalian
dana PMUK diatur sesuai dengan kesepakatan minimal 23 dua per tiga anggota koperasi.
4. Mekanisme Pengadaan,
Penyaluran Bantuan
Peralatan .
Mekanisme penyaluran bantuan peralatan sumber dana APBN T.A. 2014 adalah sebagai berikut:
- Dinas yang membidangi Perkebunan Provinsi melaksanakan
sosialisasi kepada
Kabupaten tentang alokasi penyaluran bantuan, prosedur
pelaksanaan usulan dari Kabupaten; - Proses pengadaan bersifat kontraktual dan
mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan BarangJasa
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012
Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 155, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5334;
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Tebu Tahun 2014
27
- Dinas Provinsi Yang Membidangi Perkebunan selanjutnya menyerahkan peralatan kepada Dinas
KabupatenKota Yang Membidangi Perkebunan untuk disalurkan kepada KPTRKoperasi berbasis
tebu, yang dikelola dalam bentuk UPJA, dengan mengacu kepada Keputusan Menteri Pertanian
Nomor
671KptsPL.40022012 tentang
Pelimpahan Sebagian
Wewenang Pengajuan
Permohonan Rekomendasi Penetapan Status Penggunaan
Penetapan, Penghapusan,
dan Pemindahtanganan Milik Negara Di Lingkungan
Kementerian Pertanian. 5. Sanksi
Penggunaan dana Bansos yang tidak sesuai dengan RUK,
tidak dibenarkan
dan apabila
terjadi penyimpangan pemanfaatan diselesaikan terlebih
dahulu secara musyawarah dan mufakat. Namun apabila tidak terjadi kesepakatan penyelesaiannya
dapat menempuh jalur hukum.
Apabila terjadi penyimpangan penggunaan dana, perlu dibentuk tim khusus untuk penyelesaian
masalah tersebut. Tim dibentuk berdasarkan SK Kepala Dinas yang membidangi perkebunan tingkat
Provinsi. Tim yang dibentuk terdiri dari unsur-unsur: Tim Teknis Provinsi, Tim Teknis KabupatenKota,
KPTRKoperasi berbasis tebu, dan Lembaga Hukum di wilayahnya masing-masing.
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Tebu Tahun 2014
28
V. PEMBINAAN, PENGENDALIAN, PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN