3.2. Pemodelan
Pada penelitian ini menggunakan UML sebagai bahasa pemodelan untuk membantu mendesain dan merancang sistem identifikasi penyakit gigi. Model UML yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu use case diagram, sequence diagram, dan activity digaram.
3.2.1. Use Case Diagram
Use case diagram merupakan diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dan eksternal sistem dan aktor, dalam kasus ini admin dan pengguna sebagai aktornya.
Use case digunakan untuk menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan bagaimana cara aktor berinteraksi dengan sistem. Berikut ini merupakan use case
diagram dari sistem yang akan dirancang.
Sistem Identifikasi Penyakit Gigi
Latih Backpropagation
aktor Latih Hopfield
extend
extend
Pengujian Penyakit Gigi Backpropagation
Pengujian Penyakit Gigi Hopfield
Gambar 3.4 Use Case Diagram Sistem Identifikasi Penyakit Gigi
Universitas Sumatera Utara
Berikut adalah tabel yang menunjukkan dokumentasi naratif dari use case latih backpropagation.
Tabel 3.5 Dokumentasi Naratif Use Case Latih Backpropagation
Nama Use case Latih Backpropagation
Aktor User dan Admin
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan proses pelatihan jaringan
sayaraf tiruan Backpropagation Pre-kondisi
Masuk pada antarmuka Pelatihan Bidang khas
Kegiatan pengguna Respon sistem
1. Isi id image gigi 2. Klik tombol Open
3. Pilih image gigi yang
akan digunakan sebagai masukan
4. Geser slider Threshold 5. Klik tombol Reduksi dan
Simpan 1. Tidak ada
2. Menampilkan antarmuka
cari image gigi 3. Menampilkan image gigi
beserta nama file image gigi
4. Menampilkan image gigi yang telah di-threshold
5. Menyimpan hasil reduksi
6. Klik tombol Latih Backpropagation
6. Proses pelatihan Backpropagation,
Menampilkan grafik pelatihan, dan
menyimpan bobot pelatihan
Bidang Alternatif
1. Tekan tombol Reset 1. Sistem mengosongkan
text field nama file, dan gambar.
Post-kondisi Sistem menyimpan bobot pelatihan, menampilkan lama
waktu pelatihan, dan menampilkan grafik pelatihan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.6 Dokumentasi Naratif Use Case Latih Hopfield
Nama Use case Latih Hopfield
Aktor User dan Admin
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan proses pelatihan jaringan
sayaraf tiruan Hopfield Pre-kondisi
Masuk pada antarmuka Pelatihan Bidang khas
Kegiatan pengguna Respon sistem
1. Isi id image gigi 2. Klik tombol Open
3. Pilih image gigi yang
akan digunakan sebagai masukan
4. Geser slider Threshold 5. Klik tombol Reduksi dan
Simpan 1. Tidak ada
2. Menampilkan antarmuka
cari image gigi 3. Menampilkan image gigi
beserta nama file image gigi
4. Menampilkan image gigi yang telah di-threshold
5. Menyimpan hasil reduksi
6. Klik tombol Latih Backpropagation
6. Proses pelatihan Hopfield, dan
menyimpan bobot pelatihan
Bidang Alternatif
1. Tekan tombol Reset 1. Sistem mengosongkan
text field id, nama file dan axes gambar.
Post-kondisi Sistem menyimpan bobot pelatihan, dan menampilkan
lama waktu pelatihan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.7 Dokumentasi Naratif Use Case Identifikasi Penyakit Gigi Pengujian
Backpropagation
Nama Use case Identifikasi Penyakit Gigi pengujian Backpropagation
Aktor Pengguna
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan proses identifikasi penyakit
gigi dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan Backpropagation
Prakondisi Masuk pada antarmuka Pengujian
Bidang khas Kegiatan pengguna
Respon sistem 1. Klik tombol Open
1. Menampilkan antarmuka cari image gigi
2. Pilih image gigi yang ingin dikenali
2. Menampilkan image gigi 3. Geser slider Threshold
3. Menampilkan image gigi yang telah di-threshold
4. Klik tombol kenali Backpropagation
4. Pengujian dengan jaringan syaraf tiruan
Backpropagation dan menampilkan hasil
pengenalan
Bidang Alternatif
1. Tekan tombol Reset 1. Sistem mengosongkan
text field dan axes pada anatarmuka pengujian
Post-kondisi Sistem menampilkan hasil pengenalan berupa nama gigi,
solusi serta waktu pengujian
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.8 Dokumentasi Naratif Use Case Identifikasi Penyakit Gigi Pengujian
Hopfield
Nama Use case Identifikasi bentuk gigi pengujian Hopfield
Aktor Pengguna
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan proses identifikasi penyakit
gigi dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan Hopfield Prakondisi
Masuk pada antarmuka Pengujian Bidang khas
Kegiatan pengguna Respon sistem
1. Klik tombol Open 1. Menampilkan antarmuka
cari image gigi 2. Pilih image gig yang
ingin dikenali 2. Menampilkan image gigi
3. Geser slider Threshold 3. Menampilkan image gigi
yang telah di-threshold 4. Klik tombol kenali
Hopfield 4. Pengujian dengan
jaringan syaraf tiruan Hopfield dan
menampilkan hasil pengenalan
Bidang Alternatif
1. Tekan tombol Reset 1. Sistem mengosongkan
text field dan axes pada anatarmuka pengujian
Post-kondisi Sistem menampilkan hasil pengenalan berupa nama gigi,
solusi serta waktu pengujian
Universitas Sumatera Utara
3.2.2. Sequence Daigram
Sequence Daigram merupakan diagram yang menggambarkan interaksi antara aktor dan sistem. Sequence diagram menunjukan sejumlah contoh maupun pesan yang
berada atau melewati objek-objek tersebut didalam use case. Berikut Berikut ini merupakan gambaran dari sequence diagram dari sistem yang telah dirancang.
: Aktor : Form Pelatihan
: Threshold : Reduksi
: Latih Backpropagation
Threshold matriks image Reduksi matriks image
Proses latih
Simpan bobot matriks tereduksi
open image gigi
Gambar 3.5 Sequence Diagram Pelatihan JST Backpropagation
Universitas Sumatera Utara
: Aktor : Form Pelatihan
: Threshold : Reduksi
: Latih Hopfield
Threshold matriks image Reduksi matriks image
Proses latih
Simpan bobot matriks tereduksi
open image gigi
Gambar 3.6 Sequence Diagram Pelatihan JST Hopfield
: Aktor : Form Pengujian
: Threshold : Reduksi
: Uji Backpropagation
Threshold matriks image Reduksi matriks image
Proses simulasi matriks tereduksi
tampilkan nama Open image gigi
tampilkan solusi
Gambar 3.7 Sequence Diagram Pengujian JST Backpropagation
Universitas Sumatera Utara
: Aktor : Form Pengujian
: Threshold : Reduksi
: Uji Hopfield
Threshold matriks image Reduksi matriks image
Proses simulasi matriks tereduksi
tampilkan nama Open image gigi
tampilkan solusi
Gambar 3.8 Sequence Diagram Pengujian JST Hopfield
3.2.3. Activity Diagram
Activity diagram merupakan diagram yang berfungsi untuk menggambarkan logika procedural, jalan kerja suatu sistem. Diagram ini memiliki peran yang sama dengan
diagram alir yang mana memungkinkan siapapun yang melakukan proses untuk dapat memilih urutan dalam melakukannya sesuai keinginannya. Berikut ini merupakan
activity diagram dari sistem yang akan dirancang.
Universitas Sumatera Utara
Klik tombol reduksi dan simpan
Klik tombol pelatihan backpropagation
Latih backpropagation Tampil grafik pelatihan
Simpan bobot pelatihan reduksi dan simpan data
Sistem Aktor
Open image gigi Tampilan image gigi
Threshold image gigi Tampil image gigi hasil threshold
Input id gigi
Gambar 3.9 Activity Diagram Pelatihan Backpropagation
Universitas Sumatera Utara
Klik tombol reduksi dan simpan
Klik tombol pelatihan hopfield Latih hopfield
Simpan bobot pelatihan Reduksi dan simpan data
Sistem Aktor
Open image gigi
Threshold gigi Tampilkan image gigi
Tampilkan hasil Threshold gigi Input id gigi
Gambar 3.10 Activity Diagram Pelatihan Hopfield
Universitas Sumatera Utara
Klik tombol pengujian backpropagation
Tampilkan hasil pengujian
Sistem Aktor
Open image gigi Tampil image gigi
Threshold gigi Hasil threshold gigi
Pengujian Backpropagation
Gambar 3.11 Activity Diagram Pengujian Backpropagation
Klik tombol pengujian backpropagation
Tampilkan hasil pengujian
Sistem Aktor
Open image gigi Tampil image gigi
Threshold gigi Hasil threshold gigi
Pengujian Hopfield
Gambar 3.12 Activity Diagram Pengujian Hopfield
Universitas Sumatera Utara
3.3. Pseudocode program