BAB 4
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1. Implementasi
Setelah tahap analisis dan perancangan sistem selesai yaitu tahap implementasi dan pengujian terhadap sistem, selanjutnya akan dilakukan tahap implementasi dan
pengujian terhadap sistem yang telah dibangun. Sistem identifikasi penyakit gigi ini menggunakan bahasa pemrograman MATLAB R2007b dan menggunakan Microsoft
excel 2007 sebagai media penyimpanan. Pada sistem ini terdapat 7 form yaitu form utama, form pelatihan, form pengujian, form bantuanUtama, form bantuanPelatihan,
form bantuanPengujian, dan form gambar.
4.1.1. Form Utama
Form utama merupakan form tampilan awal ketika sistem ini dijalankan. Pada form ini terdapat keterangan judul skripsi, nama dan nim, logo universitas, serta menu bar
untuk membawa pengguna kepada form-form selanjutnya. Adapun menu bar ini terdiri atas menu pelatihan, menu pengujian, menu bantuan, dan menu keluar. Adapun
tampilan dari form utama adalah sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1. Form Utama
4.1.2. Form Pelatihan
Form pelatihan ini terdiri dari dua metode pelatihan baik terhadap Backpropagation maupun Hopfield. Hal pertama yang dilakukan adalah penginputan citra dengan
menekan tombol open. Berikut ini adalah tampilan dari form pelatihan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2. Form Pelatihan
Gambar 4.3. Form Pelatihan Setelah Membuka File Citra
Kemudian melakukan proses threshold, proses threshold ini dilakukan dengan menekan tombol threshold sehingga terbentuk citra biner gigi yang mewakili bentuk
gigi dari citra aslinya. Berikut ini adalah tampilan form setelah melakukan proses threshold pada citra gigi.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4. Gambar Gigi Setelah Melakukan Proses Threshold
Lalu dilakukan proses reduksi terhadap data hasil citra biner sekaligus data tersebut disimpan kedalam database. Setelah semua citra pengujian melakukan proses
reduksi dan simpan maka tahapan selanjutnya yaitu melakukan proses pelatihan Backpropagation atau proses pelatihan Hopfield.
Gambar 4.5. Form Setelah Proses Threshold pada Citra Gigi
Universitas Sumatera Utara
4.1.3. Form Pengujian
Form pengujian ini terdiri dari dua metode pengujian yaitu pengenalan dengan menggunakan Backpropagation dan pengenalan menggunakan Hopfield. Hal pertama
yang dilakukan adalah penginputan citra dengan menggunakan tombol open dan kemudian melakukan proses threshold. Proses threshold ini dilakukan dengan
menggeser slider hingga pada posisi tertentu sehingga terbentuk citra biner gigi yang mewakili bentuk gigi dari citra aslinya.
Langkah selanjutnya adalah melakukan proses pengenalan dengan menekan tombol kenali backprogation atau dengan menekan tombol kenali Hopfield. Jika
proses pengenalan berhasil mengenali objek gigi maka akan menampilkan nama beserta solusi pengobatan dari objek gigi tersebut. Jika tidak berhasil mengenali objek
gigi maka akan muncul nama dari objek gigi tersebut tidak dikenali. Dalam form ini juga menampilkan lamanya waktu proses pengenalan baik dia dikenali kmaupun tidak
dikenali.
Gambar 4.6. Form Pengujian
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.7. Hasil Pengujian dengan Backpropagation
Gambar 4.8. Hasil Pengujian dengan Hopfield
4.1.4. Form Bantuan Utama
Form bantuanUtama berfungsi untuk membantu pengguna cara mengoperasikan tampilan utama sistem ini. Berikut merupakan tampilan dari form bantuanUtama.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.9. Form Menu Bantuan
4.1.5. Form Bantuan Pelatihan
Form bantuanPelatihan berfungsi untuk membantu pengguna cara mengoperasikan form pelatihan. Berikut merupakan tampilan dari form bantuanPelatihan.
Gambar 4.10. Form Bantuan Pelatihan
4.1.6. Form Bantuan Pengujian
Form bantuanPelatihan berfungsi untuk membantu pengguna cara mengoperasikan form pengujian. Berikut merupakan tampilan dari form bantuanPelatihan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.11. Form Bantuan Pengujian