Data Teoritis Aktual IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA

BAB II IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA

2.1. Data Teoritis Aktual

Data teoritis atau data aktual adalah data yang mengacu pada sumber - sumber data ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan dan literature mengenai teori-teori tentang media desain komunikasi visual yang berhubungan dengan kasus dan konsep pengerjaan tugas akhir ini. 2.1.1. Pengertian Obyek Kasus SD Saraswati 2 Denpasar merupakan bagian dari Yayasan Saraswa ti pusat yang berlokasi di jalan gadung no 28A Denpasar. Selain di program pembelajarannya yang berkualitas, di kegiatan ekstra kurikuler SD Saraswati 2 ini menyediakan berbagai macam jenis kegiatan ekstra, yaitu diantaranya: seni tari, melukis, basket, band , marching band , gender, komputer, dan masih banyak lagi kegiatan lainnya. SD Saraswati 2 Denpasar ini termasuk salah satu sekolah yang berkualitas yang dapat menghasilkan murid- murid yang tidak hanya ahlipintar dalam bidang akademis saja melainkan juga kreatif serta ahli dalam bidang non akademis. Tetapi bila dilihat dari pemanfaatan media komunikasi visualnya SD ini dirasa masih sangat kurang menerapkan media promosi, hal ini dapat dibuktikan dengan hanya memiliki papan nama dan beberapa strutur organisasi saja dalam media visualnya. Dalam tampilan visual papan namanya masih terlihat sangat sederhana, yaitu hanya menampilkan logo dan teks tanpa disertai variasi sedikitpun. Hal tersebut menimbulkan kesan yang ketinggalan zaman, sehingga dirasa perlu dilakukan sedikit perubahan dalam tampilannya. Selain perubahan yang perlu dilakukan, setelah mengetahui kurangnya penerapan media komunikasi visual di SD ini, membuat penulis merasa perlu untuk menambah beberapa media pendukung promosi SD Saraswati 2 Denpasa r ini, baik berupa media lini atas seperti: poster dan animasi maupun media lini bawah seperti: CD Interaktif, brosur, stiker, dan lainnya. Sehingga dengan tambahan media 15 visual yang akan dibuat nantinya dapat membantu sekolah ini agar lebih dikenal masyarakat luas. 2.1.2. Aspek-Aspek Desain Komunikasi Visual a. Media Media adalah alat sarana komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster dan spanduk yang terletak di antara dua pihak.Hasan Alwi, 2002 : 726. Landasan pemikiran dalam pemilihan media adalah kemampuan untuk menjangkau massa, kapasitas informasi yang dapat diemban media, target audience Ananda, 1978:10. Secara umum praktisi periklanan membagi media iklan ke dalam 2 bagian yaitu: - Media lini atas above-the-line-media Adalah kelompok media promosi yang memerlukan media luar ruang adalah melalui sarana media komunikasi massa, misalnya media cetak iklan surat kabar, iklan majalah, poster dan sebagainya, media elektronik baik media audio maupun audio visual radio, televisi, film, video, dan sebagainya, serta media luar ruang atau outdoor media billboard, spanduk, neon sign, painted bulletin dan sebagainya. Pada umumnya biro iklan bersangkutan mendapat komisi karena pemasangan iklan tersebut. Rijanto, 1997: 131 Gambar 2.1 Contoh media lin i atas berupa poster sumber : www. veryka ka.files.wordpress.com, 2732011,01:34PM 16 - Media lini bawah below-the-line media Adalah kelompok media promosi yang tidak memerlukan media luar ruang, artinya dalam hal ini tidak melibatkan pemasangan iklan di media massa dan tidak memberikan komisi kepada perusahaan iklan. Media lini bawah merupakan media yang terdiri dari media seperti direct mail, exebition pameran, kalender, agenda, serta media yang berupa souveneer Kusmiati, 1999:23. Gambar 2.2 Contoh media lin i bawah berupa brosur Su mber: www.adhiwira wan.files.wordpress.com, 273 2011,01:37PM Dalam perancangan media komunikasi visual sebagai sarana promosi SD Saraswati 2 Denpasar nanti akan dibuat 2 media lini atas yaitu, animasi dan poster, serta beberapa media lini bawah yaitu, CD Interaktif, brosur, pin, stiker, pembatas buku, papan nama, X-banner dan katalog. b. Ilustrasi Ilustrasi secara harafiah berarti gambar yang dipergunakan untuk menerangkan atau mengisi sesuatu Kusrianto. 2007: 110. Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik sketsa, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk. Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan 17 dengan bantuan visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna. http:id.wikipedia.orgwikiIlustrasi. Adapun fungsi dari Ilustrasi yaitu: • Menarik perhatian. • Merangsang minat pembaca terhadap keseluruhan pesan. • Memberikan eksplanasi atas pernyataan. • Menonjolkan keistimewaan daripada produk • Memenangkan persaingan • Menciptakan suasana khas • Dramatisasi pesan. • Menonjolkan suatu merk atau semboyan dan mendukung judul iklan. Dalam perkembangannya, ilustrasi sangat diperlukan baik dalam dunia penerbitan buku-buku, majalah, surat kabar, reklame, dan sebagainya. Leksikon Grafika, 1980: 76 Ilusrtrasi dapat berupa gambar, foto, maupun grafis lainnya. Gambar merupakan penjelasan yang dapat menerjemahkan isi iklan secara menyeluruh, mampu menarik perhatian sekaligus menangkap pandangan secara sepintas. Sebab karya yang bermutu akan muncul dari hubungan baik antara ide, gaya penyajian, teknik, dan bahan. Ilustrasi dapat dihasilkan melalui beberapa teknik yaitu: - Gambar Tangan Hand Drawing Yang dimaksud dengan teknik goresan tangan ini adalah teknik yang mengandalkan ketrampilan tangan dalam menggunakan pena, kuas, pastel, dan alat gambar lainnya dengan memberikan ekspresi dan karakter tertentu. Ilustrasi gambar tangan dibuat secara keseluruhan menggunakan tangan, dengan memberikan ekspresi dan karakter tertentu untuk mendukung media komunikasi grafis yang dibuat, seperti iklan, poster, dll. Keunggulan dari teknik ini adalah menghasilakn karya yang ekspresif dan memiliki nilai sugestif serta biaya yang relatif murah. Kekurangannya adalah dalam hal pengerjaan memakan waktu yang relatif lama. Secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi : 18 • Teknik Arsir Teknik menggambar dengan garis – garis yang digoreskan secara berulang-ulang untuk memeroleh gelap terang dan nampak bervolume. Kesan gelap diperoleh dari menggores dengan rapat sedangkan kesan terang diperoleh dari goresan yang lebih jarang. Gambar 2.3 Dibuat dengan teknik arsiran Su mber: arsip penulis • Teknik Garis Berbeda dengan teknik arsir, pada teknik ini tidaklah memberikan kesan benda bervolume melainkan hanya menggambarkan obyek secara global dengan membuat garis luar atau outline dari obyek secara tepat. Gambar 2.4 Dibuat dengan teknik garis Su mber: arsip penulis • Teknik Blok Teknik ini menggambarkan obyek denagn nada yang amat kontras, nada antara gelap langsung diblok dengan hitam sedangkan bagian yang terang dibiarkan tetap putih. 19 Gambar 2.5 Dibuat dengan teknik blok Su mber : www.dwikobiubatu.deviantart.com, 273 2011, 02:19PM • Teknik Half Tone Teknik ini menggunakan efek gradasi antara gelap terang atau dari hitam berangsur-angsur ke putih. Gambar 2.6 Dibuat dengan teknik halftone Su mber: arsip penulis • Teknik Goresan Kering Menggunakan kuas dengan bahan tanpa dicampur dengan pelarut misalnya, cat air tanpa dicampur air, cat minyak tanpa dicampur minyak. www.isi-dps.ac.iddownload3- Local-Content-Dalam-Karakter-DKV-Untuk- Membangun-Keunggulan-Budaya-Lokal.pdf. 20 Gambar 2.7 Dibuat dengan teknik goresan kering Su mber: www.2.bp.blogspot.com, 27 32011, 02:36PM • Teknik Wood Engraving Menggunakan papan kayu, semula papan diblok hitam kemudian dengan objek gambar di kikis dengan pisau untuk memberi kesan dimensi, bagian objek yang terang dan bagian gelap volume kikisannya dibedakan. Gambar 2.8 Dibuat dengan teknik wood engraving Su mber: www.mage2.etsy.com, 2732011, 02:37PM - Teknik Fotografi Ilustrasi berupa foto dihasilkan dengan teknik fotografi menggunakan kamera, baik manual maupun digital. Objek fotografi menjadi lebih realistis, eksklusif dan persuasif. Keunggulan teknik ini adalah dapat menghasilakan gambar secara cepat nampak persis seperti obyek sebenarnya, sedangkan kekurangannya adalah gambar kurang ekspresif dan biayanya lebih mahal. Sulaiman, 1988 : 94 21 Gambar 2.9 Dibuat dengan teknik fotografi Su mber:www. iskola.files.wordpress.com, 2732011, 02:12PM - Teknik Tikik-Tikik dots Adalah mewujudkan gambar dengan titik – titik. Pada bagian terang titik – titik dibuat jarang dan pada bagian gelap titik – titik dibuat rapat sehingga dari teknik ini dapat dihasilkan kesan benda yang bervolume. Gambar 2.10 Dibuat dengan teknik t ikik-t ikik Su mber: www.b logspot.com, 27 32011,02:39PM - Teknik Gabungan Perpaduan struktur rupa antara teknik hand drawing dengan teknik fotografi yang digabungkan dengan menggunakan komputer, yang bertujuan untuk menyempurnakan kedua teknik tersebut. Pujiryanto, 2005:42 Membuat gambar dengan menggabungkan beberapa teknik seperti: teknik fotografi dengan goresan tangan, teknik fotografi dengan kolase atau penggabungan teknik lainnya. www.isi-dps.ac.iddownload3-Local-Content- Dalam-Karakter-DKV-Untuk-Membangun-Keunggulan-Budaya- Lokal.pdf 22 Gambar 2.11 Dibuat dengan teknik te knik gabungan Su mber: www.3.bp.blogspot.com, 27 32011,02:44PM - Ilustrasi teknik kolase Adalah ilustrasi yang menggunakan teknik tempel. Misalnya menempel kertas-kertas berwarna pada sebuah gambar sketsa. Selain kertas, media untuk kolase bisa bebas bermacam- macam sesuai kreatifitas masing- masing orang, misalnya kertas koran, biji-bijian, daunbunga kering dsb. Fandy, 2004 Ilustrasi merupakan suatu cara yang untuk menciptakan efek atau memperlihatkan suatu subyek dengan tujuan : 1. untuk menggambarkan suatu produk atau suatu ilusi yang belum pernah ada. 2. menggambarkan suatu peristiwa atau kejadian yang agak mustahil. 3. mencoba menggambarkan ide abstark misalnya depresi. 4. menjelaskan komentar, biasanya komentar editorial, dapat berbentuk kartun atau karikatur 5. memperjelas suatu artikel untuk bidang medis atau teknik, dengan gambar yang memperlihatkan bagaimana susunan otot atau cara kerja sebuah mesin. 6. menggambarkan sesuatu secara rinci, misalnya ilustrasi untuk ilmu tumbuh-tumbuhan yang mengurai bagian tampak tumbuhan. 7. membuat corak tertentu yang pada suatu tulisan yang menggambarkan masa atau zaman pada saat tulisan tersebut dibuat, misalnya masa ”Victorian” digambarkan dalam bentuk yang lembut dan garis berornamen. Kusmiati, 1999: 44 23 Gambar 2.12 Dibuat dengan teknik kolase Su mber: http:www.google.co.id, 27032011,02:45PM - Teknik Digital Painting Digital Painting atau lukisan digital adalah bentuk seni yang muncul di mana teknik melukis tradisional seperti cat air, minyak, impasto dan lainnya akan diterapkan dengan menggunakan perangkat digital melalui komputer, seperti, tablet digitalisasi dan stylus, serta software perangkat lunak. Gambar 2.13 Dibuat dengan teknik Digita l Pa inting Su mber: http:www.google.co.id, 27032011,03:47PM Pada pembuatan media promosi SD Saraswati 2 Denpasar ini, penulis akan menggunakan beberapa teknik pembuatan ilustrasi, diantaranya teknik gambar tangan, teknik gabungan dan teknik digital pa inting. Teknik-teknik tersebut adalah yang paling tepat digunakan mengingat bentuk ilustrasi yang akan digunakan adalah kartun 2D. Diharapkan dengan menggunakan teknik-teknik tersebut dapat memberikan kesan kreatif dan menarik. c. Warna Warna adalah kesan yang diperoleh mata dari cahya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua, 1996:1125. Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya 24 sempurna berwarna putih. http:id.wikipedia.orgwikiWarna. Menurut ilmu fisika, warna adalah sifat cahaya yang bergantung dari panjang gelombang yang dipantulkan oleh suatu benda, warna utama yang ditimbulkan adalah merah, kuning, biru. Menurut ilmu bahan, warna adalah sembarang zatpigmen tertentu yang memberikan warna pada benda-benda di sekitar kita. Pigmen warna dapat dihasilkan secara alami dan dibuat dari bahan kimia yang disebut dengan warna sintesis. Warna-warna dalam lingkaran warna terdiri dari tiga bagian, yaitu: - Warna Primer Primary Colour Adalah warna pokok, dimana warna ini tidak dapat dibentuk oleh warna lain. Warna yang termasuk warna primer adalah biru cyan, merah magenta, dan kuning yellow. - Warna Sekunder Secondary Colour Adalah warna kedua dimana warna ini terjadi karena pencampuran dua warna primer. Warna tersebut diantaranya adalah: jinggaorange merah dan kuning, unguviolet merah dan biru, hijau kuning dan biru. - Warna Tersier Tertiary Colour Merupakan percampuran antara warna primer dan sekunder di sebelahnya dengan perbandingan yang sama. Warna tersier telihat cantik dan unik, seperti hijau limau hijau dan kuning, hijau toska hijau dan biru, indigo biru dan ungu. Dameri, 2007: 15 Gambar 2.14Lingkaran Warna Su mber: www.ku mpulan.infoimages , 273 2011,02:47PM 25 Terdapat pula beberapa kelompok warna-warna harmoni yang dapat digunakan sebagai panduan untuk mengkombinasikan warna-warna pada sebuah karya desain komunikasi visual, antara lain : - Warna Akromatik Merupakan warna kombinasi gelap dan terang saja. Berdasarkan etimologinya yakni, A yang berarti tidak dan Chromatic yang berarti warna. Golongan warna ini juga sering disebut dengan Grayscale. Gambar 2.15 Warna akro matik Su mber: www.blackandwh itedigital.co m, 27:32011,02:48PM - Warna Monokromatik Merupakan satu warna Hue yang dikombinasikan dengan gelap terang. Kombinasi ini juga dapat diciptakan dengan menggunakan kurang atau pun lebihnya Saturation. Kombinasi warna ini sangat sederhana dan mudah diterima mata. Namun kombinasi ini kadang mudah membuat suatu desain terlihat membosankan. 26 Gambar 2.16 Warna monokro matik Su mber: www.ke lo mpokvintage.blogspot.com, 27 32011,02:49PM - Warna Analog Merupakan warna-warna beda hue yang bersebelahan, sehingga kombinasinya akan lebih mudah diterima mata dan lebih berani dibandingkan warna monokromatik. Gambar 2.17 Warna analog Su mber: www.ke lo mpokvintage.blogspot.com, 27 32011,02:50PM 27 - Warna Clash Merupakan 2 warna yang berlawanan komplementer, tapi menyimpang bergeser 1 hue. Sesuai namanya ‘clash’ adalah warna yang tidak harmonisbertentangantabrakan sehingga kombinasi warna tersebut tidak enak dipandang. Tetapi dengan teknik tertentu, akan didapat paduan warna yang inovatif dan khas. Gambar 2.18 Warna clash Su mber: www.ke lo mpokvintage.blogspot.com, 27 32011,02:51PM - Warna Split Komplementer Lebih rumit dari warna clash karena terdiri dari 3 warna yang tidak harmonisclash. Bila dapat menyatukan 3 warna tersebut dalam sebuah desain, akan dihasilkan karya inovatif dan spektakuler. Jika gagal menyatukannya akan menyakitkan mata dan memusingkan kepala. 28 Gambar 2.19 Warna split ko mple menter Su mber: www.ke lo mpokvintage.blogspot.com, 27 32011,02:51PM - Warna Triad Merupakan perpaduan dari 3 warna yang termasuk dalam satu golongan atau klasifikasi warna. primer, sekunder, maupun tersier. Meskipun 3 warna, kombinasi tersebut cenderung tidak clash. Gambar 2.20 Warna triad Su mber: www.ke lo mpokvintage.blogspot.com, 27 32011,02:52PM Krause, 2004:214-215 29 Perancangan media komunikasi visual sebagai sarana promosi SD Saraswati 2 Denpasar ini akan berpedoman pada warna yang mempengaruhi psikologi anak. Karena dalam perancangan media komunikasi visual ini nantinya, anak-anak merupakan salah satu sasaran yang akan dituju, jadi perlu diketahui mengenai warna-warna yang dapat mempengaruhi psikologi anak. Departemen Pengembangan Anak di California State University Fullerton juga pernah melakukan studi tentang warna dan asosiasi terhadap emosional anak- anak. Dalam studi tersebut, anak-anak usia antara 5 hingga 6 tahun diminta untuk memilih warna favorit dari 9 warna yang diberikan secara acak sesuai dengan perasaan mereka saat itu. 69 persen dari anak-anak memilih warna-warna cerah yang mengungkapkan kebahagiaan dan kegembiraan seperti pink, biru dan merah. Beberapa memilih hitam, abu-abu dan coklat yang menunjukkan emosi negatif seperti kesedihan. Berikut beberapa jenis warna dan maknanya, seperti diberitakan Lifemojo: 1. Putih Melambangkan kegembiraan, kedamaian, kemurnian dan kebersihan. 2. Kuning Warna ini menenangkan saraf dengan memberikan efek menenangkan dan juga dikenal dapat merangsang aktivitas otot. 3. Biru Warna biru menandakan keyakinan, perdamaian dan kebijaksanaan dan dapat membantu menenangkan saraf anak, serta memberikan tidur yang baik di malam hari. 4. Hijau Hijau adalah warna yang menandakan penyegaran dan membantu memperkuat harga diri. 30 5. Merah Merah adalah warna yang bersifat menarik perhatian dan member keceriaan. Warna tersebut dapat juga mendorong semangat bagi anak-anak. 6. Ungu Warna ini menandakan keagungan, kemewahan dan royalti bila muncul dalam nuansa lebih gelap. Nuansa ringan seperti lavender memberikan suasana damai dan membantu menenangkan saraf. Warna ungu yang sangat gelap tidak direkomendasikan karena dapat membangkitkan rasa frustrasi dan kesedihan pada anak-anak. Anak-anak tidak menangkap warna ini begitu mudah. 7. Coklat dan abu-abu Coklat dan abu-abu adalah beberapa nada bumi. Warna ini adalah warna yang hiperaktif dan penuh dengan energi. Beberapa ahli psikologi seperti Hemphill di tahun 1996, Lang di tahun 1993, dan Mahnke di tahun 1996, telah melakukan penelitian mengenai warna dan hubungannya dengan emosi anak. Hasilnya, mereka mengakui memang ada hubungan antara warna dengan emosi anak, walaupun ada beberapa hal yang masih meragukan. Keraguan mereka didasarkan pada kultur manusia yang berbeda tentang suatu warna. Di Amerika contohnya, warna merah dinilai membangkitkan semangat atau agresivitas. Sementara di China, merah itu menyimbolkan perayaan dan keberuntungan, serta menimbulkan efek menenangkan. Namun demikian, terdapat efek universal yang terjadi di seluruh dunia akibat penggunaan warna. www.suaramedia.com, 2062011, 07:53PM Pada pembuatan media promosi SD Saraswati 2 Denpasar ini, selain menggunakan gaya kartun, disini juga akan memeakai berbagai warna. Sekolah dasar sangat identik dengan anak, oleh karena itu akan digunakan berbagai macam warna sesuai dengan keperluan guna menghasilkan sebuah tampilan desain yang memiliki suasana ceria. Karena dalam pengguaan warna anak-anak senang dengan semua warna Baptista, 2007:68. 31 d. Tipografi Kata tipografi berasal dari bahasa latin yaitu terdiri dari kata typos dan graphia. Typos artinya cetakan bentuk dan sejenisnya, sedangkan graphia artinya hal tentang seni tulisan Schender, 1997:4. Secara umum tipografi diartikan seni mencetak dengan menggunakan huruf, seni menyusun huruf dan cetakan dari huruf atau penyusunan bentuk dengan gaya-gaya huruf. Tipografi sama dengan menata huruf yang merupakan unsur penting dalam sebuah karya desain komunikasi visual untuk mendukung terciptanya kesesuaian antara konsep dan komposisi karya Santosa, 2002:108.Tipografi lebih dari sepuluh ribu berlaku secara internasional dan sudah dibakukan. Huruf dapat dikelompokkan menjadi lima yaitu: - Huruf Tak Berkait Sans Serif Bentuk huruf yang tidak memiliki kait, bertangkai tebal, sederhana dan lebih mudah dibaca dan sifat huruf ini kurang formal. Contoh bentuk huruf ini yang paling populer yaitu tipe Arial dan Helvetica. Aa Bb Cc Sumber:Tipografi Komputer Untuk desainer Grafis,Adi Kusrianto,2004:39 - Huruf Berkait Serif Bentuk huruf yang memiliki kait, dengan ketebalan yang kontras. Jenis ini merupakan huruf formal, sangat anggun dan konservatif. Contoh yang paling umum yaitu huruf tipe Times New Roman. Aa Bb Cc Sumber:Tipografi Komputer Untuk desainer Grafis,Adi Kusrianto,2004:32 32 - Huruf Tulis atau Latin Srcipt Jenis ini merupakan dasar dari bentuk huruf yang ditulis dengan tangan, kontras tebal dan tipisnya sedikit saling berhubungan dan mengalir. Dapat memberikan kesan keanggunan dan sentuhan pribadi. Aa Bb Cc Sumber:Tipografi Komputer Untuk desa iner Grafis,Adi Kusrianto,2004:42 - DecoratifGraphic Bentuk huruf yang sangat rumit desainnya. Bentuk ini hanya cocok dipakai untuk headline tidak cocok digunakan sebagai body copy jadi sifatnya sangat terbatas dalam penggunaannya. Aa Bb Cc Sumber:Tipografi Komputer Untuk desa iner Grafis,Adi Kusrianto,2004:43 - Monospace Setiap huruf yang berjenis monospace mempunyai jarak atau lebar yang sama setiap hurufnya. Contoh huruf monospace yaitu huruf tipe courier dan huruf yang ada pada mesin ketik. Aa Bb Cc Sumber:Tipografi Komputer Untuk desa iner Grafis,Adi Kusrianto,2004:25 e. teks Adalah sederetan kata atau kalimat yang menjelaskan suatu barang atau jasa untuk tujuan tertentu. Bahasa yang digunakan untuk penyusunan teks pada iklan hendaknya sederhana jelas, singkat, dan tepat serta memiliki daya tarik pada kalimatnya Ananda, 1978:63. Teks dibagi menjadi beberapa sistem penamaan dan masing- masing memiliki fungsi berbeda, yaitu: 33 1. Judul Headline Heading Terletak di bagian paling atas pada sebuah iklan, dengan ukuran huruf paling besar antara huruf yang lainnya dan biasanya berfungsi untuk menyampaikan pesan yang paling penting Santosa, 2002:54. 2. Sub Judul Sub Headline Berfungsi untuk melengkapi serta memperjelas pengertian headline dan untuk membagi dan sebagai penyela teks berikutnya. Biasanya ukurannya lebih kecil daripada judul dengan warna yang berbeda. 3. Teks Isi Body Copy Teks ini digunakan untuk menerangkan produk atau maksud secara detail, lebih detail dari judul atau sub judul dan menjelaskan kandungan dalam produk. 4. Slogan Semboyan Slogan semboyan adalah kalimat pendek yang unik dan khas yang dimiliki oleh sebuah produk untuk memancing ingatan konsumen. 5. Kata Penutup Closing Word Kata penutup difungsikan sebagai penutup teks yang berisikan harapan dan janji dengan kalimat yang singkat dan jelas. Gambar 2.21 Contoh penggunaan teks berdasarkan letak atau posisinya Su mber: www.bpkpenabur.or.id, 2732011,03:37PM 2.1.3. Prinsip Desain Komunikasi Visual Untuk menghasilkan desain yang berkualitas diperlukan berbagai pertimbangan dalam mengorganisasikan elemen-elemen grafis sesuai dengan prinsip-prinsip desain. Dimana lebih lanjut prinsip-prinsip desain itu adalah: 34 a. Prinsip keseimbangan Keseimbangan adalah kesamaan distribusi dalam bobot. Mendesain dengan keseimbangan cenderung dirasakan keterkaitan bersama, kelihatan bersatu, dan perasaan harmonis.. Prinsip kesemimbangan dibagi menjadi tiga, yaitu: 1. Asimetris: yaitu terkesan resmi atau formal sama dalam ukuran, bentuk, bangun dan letak dari bagian-bagian atau obyek-obyek yang akan disusun di sebelah kiri dan kanan garis suatu sumbu khayal. 2. Simetris: yaitu terkesan tidak resmi atau informal tetapi tampak dinamis apabila garis, bentuk, tangan, atau massa yang tidak sama dengan ukuran, isi atau volume diletakkan sedemikian rupa sehingga tidak mengikuti aturan Kusmiati, 1999:11. 3. Keseimbangan horizontal: keseimbangan yang diperoleh dengan menjaga keseimbangan antara bagian bawah dan bagian atas. Gambar 2.22Keseimbangan pada desain Su mber: Buku Desain Grafis Ko mputer, Teori Gra fis Ko mputer, 2005: 93 b. Prinsip titik fokus Prinsip titik fokus menonjolkan salah satu unsur untuk menarik perhatian. Misalnya antara merek dan ilustrasi. Keduanya merupakan dua unsur yang saling berebut perhatian. Agar tidak membingungkan konsumen maka diperlukan suatu penonjolan baik dari segi warna maupun dari segi ukuran. 35 Gambar 2.23 Prinsip Tit ik Fokus Su mber: www.be laja rfotografi.com, 27 32011,03:51PM c. Prinsip hirarki visual Merupakan prinsip yang mengatur elemen-elemen mengikuti perhatian yang berhubungan secara langsung dengan titik fokus. Tiga pernyataan penting mengenai hirarki visual yaitu: 4. Mana yang anda lihat pertama? 5. Mana yang anda lihat kedua? 6. Mana yang anda lihat ketiga? Gambar 2.24 Prinsip hira rki v isual Su mber: www.2.bp.blogspot.com, 27 32011,03:54PM d. Prinsip ritme Prinsi Ritme merupakan pola yang diciptakan dengan mengulang atau membuat variasi elemen dengan pertimbangan yang diberikan terhadap ruang yang ada diantaranya dan dengan membangun perasaan berpindah dari satu elemen ke elemen lainnya. 36 Gambar 2.25 Prinsip rit me Su mber: www.guru muda.co m, 2732011,03:55PM e. Prinsip kesatuan Adalah prinsip bagaimana mengorganisasi seluruh elemen dalam suatu tampilan grafis. Untuk mencapai kesatuan desainer harus mengerti tentang garis, bentuk, warna, tekstur, kontras nilai, format, keseimbangan, titik fokus dan ritme. Materi Kuliah DKV I, Prinsip-Prinsip Estetika Gambar 2.26 Prinsip kesatuan Su mber: www.3.bp.blogspot.com, 27 32011,03:56PM 2.1.4. Aspek Teknis Perwujudan - Offset Lithografi Teknik cetak offset menggunakan metode planographic. Bagian yang tercetak dan tidak tercetak pada satu plat dan dibedakan bedasarkan proses kimiawi. Mesin cetak offset disebut juga lithografi, digunakan untuk mencetak buku, Koran, dan majalah. - Screen Printing Sablon Dikenal juga sebagai silk screen karena adanya lubang- lubang halus seperti sutra silk, dan orang awam menyebutnya sablon. Pada awalnya, proses dibuat secara manual dan sangat sederhana. Stainless steel atau dacron dijadikan 37 frame. Screen lalu dipasang membentang dengan bantuan frame. Selanjutnya adalah Rackel yang permukaannya dari karet berfungsi menyaput tinta ke permukaan screen. - Gravure Metode cetak ini menggunakan system cetak doctor blade untuk menyapu kelebihan tinta. Teknik cetak ini sangat sesuai untuk mencetak dalam jumlah sangat banyak. Kualitas produksinya juga sangat tinggi dan konsisten. - Letterpress Cetakan dengan letterpress menggunakan ukiran yang menonjol. Area yang menonjol akan menyentuh roll tinta dan ditransfer ke kertas yang dicetak. Seperti cara kerja stempel, pada umumnya digunakan tinta yang berbasis minyak. - Flexography Cetak flexo pada umunya dilakukan secara rotary web menggunakan karet untuk pekerjaan solid yang sederhana seperti huruf- huruf yang besar atau photo-polymer yang dapat menghasilkan kualitas cetak prima. Kusrianto, 2007: 131-135 - Teknik cetak digital digital printing Cetak digital merujuk pada imagecitra yang diciptakan dengan komputer menggunakan gambar, teknik cetak lain, foto, light pen serta tablet, dan sebagainya. Citra tersebut bisa dicetak pada bahan yang bervariasi termasuk pada kertas, kain atau kanvas plastik. Reproduksi warna yang akurat merupakan kunci yang membedakan antara digital print berkualitas tinggi dengan yang berkualitas rendah. Warna metalik emas, perak sulit untuk direproduksi secara akurat karena akan memantul-balikkan sinar pada scanner digital. Cetak digital berkualitas tinggi biasanya direproduksi dengan menggunakan file data ber-resolusi sangat tinggi dengan printer ber-presisi tinggi. Perbandingan kwalitas antara cetak offset dan digital printing bukan lagi menjadi aspek utama karena ada kelebihan dari digital printing yang tidak dapat dilakukan oleh cetak offset, yaitu kecepatan dan flexibilitas. www.id.wikipedia.orgwikiSeni_grafisCetak_Digital. 38 2.1.5. Teori Sosial Pendukung Interpretasi Kasus Teori sosial yang akan digunakan dalam mendukung kasus ini adalah teori semiotika, kata semiotika berasal dari kata Yunani yaitu “semeion”yang berarti tanda, jadi semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda sign, berfungsinya tanda, dan produksi makna. Tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang berarti sesuatu yang lain,oleh karena itu tanda tidak terbatas pada benda Rendra Widyatama,2007;11-12. Roland Barthes mengembangkan dua tingkatan pertandaan yaitu denotasi dan konotasi. Tanda mempunyai arti langsung dari suatu tanda yang telah diketahui bersama atau yang menjadi pengertian bersama yang disebut denotasi. Sedangkan pengertian tak langsung atau arti ke dua dari denotasi tadi disebut konotasi. Tanda yang diberi arti sepihak oleh penerima disebut symptom, dengan demikian artinya konotatif. Pengertian symptom sendiri adalah jika suatu tanda tidak dimaksudkan tanda oleh pengirim tanda. Denotasi adalah tingkatan pertandaan yang menjelaskan hubungan antara penanda dan petanda, atau antara tanda dan referensinya dengan realitas, menghasilkan makna yang eksplisit, langsung dan pasti makna pada apa yang tampak. Dalam tingkat denotasi, antara tanda dan penandanya mempunya i tingkat konvensi yang tinggi. Konotasi adalah tingkat pertandaan yang menjelaskan antara penanda dan petanda memiliki makna implisit, tidak langsung atau tidak pasti, sehingga terbuka peluang terhadap berbagai kemungkinan makna. Kemungkinan- kemungkinan makna ini biasanya terbentuk ketika penanda dikaitkan dengan aspek-aspek psikologis seperti emosi, atau keyakinan. www. rajudinsenimurni.blogspot.com, 27 03 2011,04:23PM

2.2. Data Lapangan Faktual