44 menambahkan afiks
–s pada kata yang seharusnya tidak perlu menggunakan afiks
–s tersebut. 9.
Permainan diakhiri setelah semua huruf terpasang ata setelah para pemian tidak dapat lagi memasang huruf yang masih dimiliki. Pemenang ialah pemain
yang dapat mengumpulkan nilai paling banyak Soeparno, 1980:77.
F. Kajian mengenai Model Pengembangan
Model pengembangan perangkat pembelajaran dikembangkan oleh Borg Walter. R Meredith Gall. Model penelitian pengembangan ini terdiri dari 10
langkah 1987: 775. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut. 1.
Research and information collecting, Melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan data yang meliputi
wawancara, observasi, dan mempersiapkan laporan untuk pengembangan awal.
2. Planning
Merencanakan penelitian dan pengembangan meliputi penjabaran kemampuan peneliti, menentukan objek yang akan dikembangkan, dan
mempersiapkan instrumen penilaian untuk produk.
3. Develop pleliminary form of product
Pengembangan produk awal meliputi pengumpulan bahanmateri yang akan digunakan, buku pegangan, dan alat evaluasi.
4. Preliminary field testing
Uji coba pendahuluan mencakup 1 sampai 3 sekolah, jumlah subjek 6 sampai 12 subjek. Wawancara, observasi, dan angket digunakan untuk
mengunpulkan data dan dianalisis.
5. Main product revision
Melakukan revisi terhadap produk awal sesuai dengan saran pada uji coba pendahuluan.
6. Main field testing
Uji coba utama mencakup 5 sampai 15 sekolah, jumlah subjek 30 sampai 100 subjek. Pre-test dan post-test dilakukan dalam uji coba utama guna
memperoleh data kuantitatif. Hasil yang diperoleh dalam uji coba dievaluasi.
7. Operational product revision
Melakukan revisi terhadap produk sesuai dengan saran pada uji coba utama.
45 8.
Operational field testing Uji coba pendahuluan mencakup 10 sampai 30 sekolah, jumlah subjek 40
sampai 200 subjek. Wawancara, observasi, dan angket digunakan untuk mengunpulkan data dan dianalisis.
9. Final product revision
Melakukan revisi terhadap produk sesuai dengan saran pada uji coba lapangan.
10. Dissemination and implementations
Menunjukkan hasil akhir atau produk akhir kepada ahli. Langkah penelitian pengembangan oleh Borg Gall 1987: 775 dimulai
dengan mengumpulkan data, mengobservasi kondisi siswa, ruang kelas, lingkungan sekolah, buku pelajaran, kurikulum yang sedang digunakan dan
melakukan persiapan untuk penelitian. Kondisi dan kebutuhan siswa menjadi bahan pertimbangan utama dalam menentukan langkah selanjutnya yaitu
mengenai hal atau objek yang akan diteliti untuk dikembangkan demi keberhasilan proses pembelajaran.
Setelah melakukan mengumpulan data dan menganalisis kebutuhan siswa dilanjutkan dengan merencanakan penelitian. Dalam proses merencanakan
meliputi pembuatan kisi-kisi penilaian, menentukan tujuan dari penelitian pengembangan, menentukan kelas yang akan diobservasi proses pembelajarannya,
menentukan skala uji coba, dan mempersiapkan instrumen. Pengembangan draf berupa rancangan media pembelajaran yang akan
diteliti dan dikembangkan meliputi pengumpulan buku panduan, alat evaluasi tes, menyusun pola atau desain awal media. Pengembangan draf dilanjutkan
dengan proses pembuatan media sesuai dengan desain awal. Produk yang sudah dibuat kemudian dikonsultasikan kepada ahli untuk mendapatkan penilaian
expert judgement
sebelum diujicobakan kepada subjek penelitian yaitu siswa
46 dan guru. Ahli yang ditunjuk untuk memberikan penilaian terhadap media ada dua
yaitu, ahli materi dan ahli media. Ahli materi bertugas mengkoreksi mengenai materi, baik dari segi bahasa maupun tata tulis. Ahli media bertugas memberikan
penilaian terhadap media yang dikembangkan secara keseluruhan. Pada proses konsultasi dan validasi kepada ahli juga dilakukan beberapa perbaikan sesuai
dengan komentar, saran, dan kritik dari ahli. Ahli yang yang memberikan penilaian terhadap media merupakan orang-orang yang sudah kompeten
dibidangnya. Uji coba dilakukan setelah media selesai divalidasi oleh ahli. Ada tiga
tahap uji coba dalam penelitian pengembangan menggunakan model yang adaptasi dari Borg Gall 1987: 775 yaitu uji coba pendahuluan, uji coba
utama, dan uji coba lapangan. Media yang sudah diuji cobakan kemudian direvisi sesuai dengan saran dan komentar dari subjek uji coba. Revisi diperlukan untuk
menghasilkan produk media yang layak dan efektif digunakan. Tahapan akhir dari penelitian dan pengembangan adalah implementasi.
Produk media yang sudah selesai melewati tahap-tahap penelitian dan pengembangan selanjutnya didiseminasikan atau disebarluaskan agar dapat
diguanakan oleh lingkungan yang lebih luas.
G. Pengembangan