42
3.4. TEMPAT PENELITIAN
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Ngaliyan 01 Semarang pada mata pelajaran Bahasa Jawa.
3.5. DATA DAN CARA PENGUMPULAN DATA
3.5.1. Jenis Data
3.5.1.1. Data Kuantitatif Data kuantitatif diwujudkan dengan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran bahasa Jawa yang diambil pada tiap siklus. 3.5.1.2. Data Kualitatif
Data kualitatif diwujudkan dari hasil observasi dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas siswa, aktivitas guru, dan catatan lapangan selama
pembelajaran berlangsung.
3.5.2. Sumber Data
3.5.2.1. Guru Sumber data guru berasal dari observasi keterampilan guru dalam
pembelajaran dan hasil wawancara dari siklus pertama sampai siklus terakhir. 3.5.2.2 Siswa
Sumber data siswa diperoleh dari hasil observasi selama pelaksanaan siklus pertama sampai siklus ketiga serta hasil evaluasi dalam pembelajaran kosakata
bahasa Jawa. 3.5.2.3. Data dokumen
43
Sumber data dokumen berupa data nilai awal sebelum dilakukan tindakan serta foto kegiatan pembelajaran.
3.5.2.4. Catatan lapangan Sumber data catatan lapangan berupa catatan selama proses pembelajaran
berupa data aktivitas siswa, aktivitas guru, serta tingkat penguasaan siswa terhadap kosakata bahasa Jawa.
3.5.3. Teknik Pengumpulan Data
3.5.3.1. Observasi Observasi adalah mengamati dengan suatu tujuan, dengan menggunakan
berbagai teknik untuk merekam atau memberi kode pada apa yang diamati Poerwanti dkk, 2008: 3-22.
Penelitian ini menggunakan lembar observasi untuk mengetahui data aktivitas siswa serta pengelolaan pembelajaran oleh guru selama proses
pembelajaran berlangsung. 3.5.3.2. Dokumentasi
Arikunto 2006: 158 menyatakan bahwa dokumen secara harfiah berarti dokumen, yaitu barang-barang tertulis. Namun dalam melaksanakan metode
dokumentasi peneliti tidak cukup hanya mengumpulkan barang-barang tertulis seperti buku-buku namun juga mengumpulkan bukti-bukti yang menunjukkan
keadaan dan situasi tempat penelitian ketika penelitian berlangsung. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data nilai hasil belajar siswa yang berfungsi
untuk mengetahui besarnya peningkatan yang dialami siswa.
44
3.5.3.3. Wawancara Wawancara atau kuesioner lisan adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh
pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Wawancara digunakan oleh peneliti untuk menilaikeadaan seseorang, misalnya
untuk mencari data latar belakang murid, orang tua, pendidikan, sikap terhadap sesuatu Arikunto, 2006: 155. Wawancara merupakan suatu cara untuk
mengetahui situasi tertentu di dalam kelas dilihat dari sudut pandang yang lain Wiraatmadja, 2008: 117
Penelitian ini menggunakan instrumen wawancara yang berupa daftar pertanyaan untuk mengambil data awal pada identifikasi masalah.
3.5.3.4. Catatan lapangan Catatan lapangan dibuat oleh peneliti yang melakukan pengamatan atau
observasi berbagai aspek pembelajaran di kelas, suasana kelas, pengelolaan kelas, hubungan interaksi guru dengan siswa, interaksi siswa dengan siswa, serta
kegiatan lain dari penelitian. Wiriaatmadja, 2008: 125 Kekayaan data dalam catatan lapangan ini, yang memuat secara deskriptif
berbagai kegiatan, suasana kelas, iklim sekolah, dan nuansa-nuansa lainnya merupakan kekuatan tersendiri dari Peneliti Tindakan Kelas.
Penelitian ini menggunakan catatan lapangan yang diperoleh dari catatan selama proses pembelajaran. Hal-hal yang terjadi selama proses pembelajaran
dicatat dan dipergunakan sebagai suatu refleksi kegiatan pembelajaran dan pertimbangan untuk rencana tindak lanjut.
45
3.6. TEKNIK ANALISIS DATA