32
merupakan suatu siklus interaktif sehingga tidak dibatasi prosedur terstruktur dan berurutan sebagaimana teknik analisis kuantitatif
37
. Pada hakekatnya penelitian mencakup kegiatan penyusunan usul penelitian dan
rancangan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data dan analisa data, serta penyusunan laporan penelitian. Penyusunan tulisan ini menggunakan metode
penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis normatif. Metode penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan menelaah bahan-bahan
kepustakaan atau dengan melakukan studi dokumen. Selain bahan-bahan kepustakaan, dalam penelitian ini juga menggunakan wawancara sebagai alat
pengumpul data. Penelitian yuridis normatif mengacu kepada norma-norma hukum dalam peraturan perundang-undangan yang ditekankan pada analisis
masalah dengan menarik asas hukum dan sinkronisasi peraturan perundang- undangan.
H. Sistematika Penulisan
Penulis membagi penulisan ini dalam lima bab, dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penulisan, kerangka teoritis, definisi operasional, metode
penelitian dan sistematika penulisan, untuk memberikan informasi tentang isi tesis secara umum.
37
. Ibid, hlm. 79
33
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tinjauan umum mengenai pengertian tenaga kerja asing, tata cara penggunaan serta pembatasan penggunaan tenaga kerja asing di Indonesia
sebelum dan sesudah berlakunya UU 132003. Di maksudkan untuk memberikan landasan
teoritis terhadap
pembahasan masalahsehingga
dapat di
pertanggungjawabkan secara ilmiah.
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang fungsi izin dalam pengendalian TKA di Indonesia, pembatasan penggunaan tenaga kerja asing dalam hubungan kerja waktu tertentu
dan pengaturan penggunaan TKA terkait dengan berlakunya MEA. Menjawab permasalahan dan untuk memudahkan penarikan kesimpulan
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan di tarik atas hasil pembahasan dan atas kesimpulan kemudian digunakan untuk membuat saran-saran yang
konstruktif .
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tenaga Kerja Asing dan Landasan Pengaturan Tenaga Kerja Asing di
Indonesia
Istilah TKA sudah menjadi fenomena yang lumrah, dilihat dari perkembangannya, latar belakang digunakannya TKA di Indonesia mengalami perubahan sesuai
zamannya.
1
Situasi keterampilan dan pengetahuan tenaga kerja sangat terpengaruh pada bagaimana globalisasi mempengaruhi kinerja tenaga kerja.
2
Dalam teorinya, ini lebih sering terjadi karena peranan modal asing, atau yang biasa dikenal
dengan foreign direct investment. Dalam Undang-Undang Tentang Penanaman Modal, No. 25 Tahun 2007, LN No.
67 Tahun 2007, TLN No. 4724, Pasal 1 butir 3 jo. Pasal 1 butir 8 jo. Pasal 5 ayat 3. dimana pada praktiknya penanam modal asing memiliki kepemilikan saham
pada suatu perusahaan PMA. Dalam teorinya, penanaman modal asing dianggap meningkatkan modal tenaga kerja lokal, dalam hal keterampilan dan
pengetahuan.
3
Hal ini terjadi melalui suatu proses yang disebut dengan alih teknologi atau dalam literatur sering dikenal dengan technology spillover.
Terdapat beberapa cara atau saluran yang dapat digunakan oleh perusahaan
1
Agusmidah 1, Hukum Ketenagakerjaan Indonesia: Dinamika Kajian Teori, cet. 1, Bogor: Ghalia Indonesia, 2010, hlm. 111.
2
Dionisius Narjoko, “Policy Brief: Menanggapi Akibat Globalisasi Terhadap Kinerja Tenaga Kerja: Pengalaman dari Sektor Tekstil dan Garmen
Indonesia ”http:www.dlsu.edu.phresearchcentersaki_pdf_onGoingProjects_indonesiapbEmp
loymentDrivers.pdf , diakses 11 Agustus 2016.
3
Ibid.