Pemanggangan Proses Pembuatan Flakes

reflux kondensor, pisau, loyang, baskom, tampah, sendok, plastik, kertas label, cawan porselin, desikator, neraca analitik, tanur, penjepit, gelas ukur, Erlenmeyer, pipet, gelas piala, gelas ukur, dan kertas saring.

3.3 Metode Penelitian

Perlakuan disusun secara tunggal dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap RAKL dengan 4 ulangan. Formulasi pada penelitian ini adalah perbandingan tepung ubi jalar Cilembu dan tepung jagung terfermentasi dengan 20 tapioka sebanyak 7 taraf, yaitu L1 70 : 10; L2 60 : 20; L3 50 : 30; L4 40 : 40; L5 30 : 50; L6 20 : 60; L7 10 : 70. Perbandingan tepung ubi jalar Cilembu dan tepung jagung terfermentasi dalam pembuatan flakes disajikan pada Tabel 8. Tabel 8. Perbandingan tepung ubi jalar Cilembu dan tepung jagung terfermentasi dalam pembuatan flakes. Perlakuan Tepung Ubi jalar Cilembu Tepung Jagung Terfermentasi Tapioka L1 70 10 20 L2 60 20 20 L3 50 30 20 L4 40 40 20 L5 30 50 20 L6 20 60 20 L7 10 70 20 Kesamaan ragam diuji dengan uji Bartlett dan kemenambahan data diuji dengan uji Tuckey. Data dianalisis dengan sidik ragam untuk mendapatkan penduga ragam galat dan uji signifikansi untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan. Untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan data dianalisis lebih lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil BNT pada taraf 5.

3.4 Pelaksanaan Penelitian

3.4.1 Pembuatan Tepung Ubi Jalar Cilembu

Pembuatan tepung ubi jalar Cilembu dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu ubi jalar Cilembu segar dicuci agar tanah yang melekat pada kulit ubi terlepas, dikupas dan direndam dalam bak yang berisi air bersih. Perendaman dilakukan supaya ubi jalar Cilembu tidak mudah berubah warna. Kemudian ubi jalar Cilembu yang telah direndam dicuci, dibilas, ditiriskan dan diiris tipis ± 1 cm. Setelah itu, irisan ubi jalar Cilembu dikeringkan pada oven bersuhu 60°C sampai kadar air di bawah 14. Ubi jalar Cilembu yang telah kering selanjutnya digiling dan diayak 80 mesh Suprapti, 2003. Proses pembuatan tepung ubi jalar Cilembu dapat dilihat pada Gambar 5.

3.4.2 Pembuatan Tepung Jagung Terfermentasi

Pembuatan tepung jagung terfermentasi dimodifikasi dari proses yang digunakan Setyani 2012 yang dimodifikasi pada proses penggilingan beras jagung. Penelitian Setyani 2012 penggilingan dilakukan 1 kali dan pada penelitian ini dilakukan 2 kali untuk mendapatkan beras jagung. Jagung pipilan dibersihkan, disortasi dan direndam dalam air selama 48 jam. Selanjutnya jagung dicuci, ditiriskan dan digiling untuk diperoleh beras jagung. Beras jagung dikukus selama 30 menit dan ditambahkan air lalu dikukus kembali selama 30 menit dan didinginkan. Proses fermentasi dilakukan dengan penambahan ragi tempe dalam beras jagung sebanyak 2 bb, diaduk hingga rata dan diinkubasi selama 48 jam pada suhu ruang. Fraksi padat yang diperoleh dikeringkan dalam oven pada suhu 60 o C selama ± 18 jam sampai kadar air dibawah 14, selanjutnya digiling dan diayak 80 mesh. Diagram alir pembuatan tepung jagung terfermentasi dapat dilihat pada Gambar 6. Tepung ubi jalar Cilembu Pengayakan 80 mesh Penggilingan Air Kulit Ubi jalar Cilembu Pengupasan Perendaman Pencucian Penirisan Pemotongan ± 0,2cm Pengeringan