public utilities telekomunikasi, air, sanitasi, gas, public work jalan, bendungan, kanal, irigasi dan drainase dan sektor transportasi jalan, rel, pelabuhan, lapangan
terbang dan sebagainya. 2. Infrastruktur sosial, meliputi pendidikan, kesehatan, perumahan dan rekreasi. 3. Infrastruktur administrasi, meliputi penegakan hukum,
kontrol administrasi dan koordinasi Firdaus Prasetyo, 2009: 225. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2005 tentang Komite
Percepatan Penyediaan Infrastruktur, menjelaskan beberapa jenis infrastruktur yang penyediaannya harus diatur oleh pemerintah, yaitu infrastruktur transportasi,
infrastruktur jalan, infrastruktur pengairan, infrastruktur air minum dan sanitasi, infrastruktur telematika, infrastruktur ketenagalistrikan, dan infrastruktur
pengangkutan minyak dan gas bumi. Penggolongan infrastruktur diatas dikategorikan sebagai infrastruktur dasar, karena bersifat dibutuhkan oleh
masyarakat luas sehingga perlu diatur oleh pemerintah tentang penyediaannya.
2.3.1 Pengertian Infrastruktur Jalan
Jalan, menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah
permukaan tanah danatau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta apidan jalan kabel.
Jalan bagi suatu bangsa merupakan keadaan jalan jaringannya, dapat dijadikan barometer tentang tingginya kebudayaan kemajuan ekonomi suatu
bangsa.Berdasarkan sistem, jalan dapat dibagi menjadi dua kelompok sebagai berikut :
1. Sistem jaringan jalan primer merupakan sistem jaringan jalan dengan
peranan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk pengembangan semua wilayah di tingkat nasional, dengan menghubungkan semua simpul jasa
distribusi yang berwujud pusat-pusat kegiatan. 2.
Sistem jaringan jalan sekunder merupakan sistem jaringan jalan dengan peranan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk masyarakat di dalam
kawasan perkotaan. Menurut Undang-Undang No.13 Tahun 1980, Jalan adalah suatu prasarana
perhubungan darat dalam bentuk apapun meliputi bagian jalan termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukan bagi lalu-lintas. Bagian jalan
yang dimaksud adalah Daerah Manfaat Jalan DAMAJA, Daerah Milik Jalan DAMIJA, Daerah Pengawasan Jalan DAWASJA.
2.3.2 Pengertian Infrastruktur Air
Perkembangan pembangunan di Indonesia selama ini menunjukkan bahwa dari berbagai infrastruktur lingkungan yang dibutuhkan masyarakat air minum,
air limbah, persampahan dan drainase, infrastruktur air bersih merupakan sarana yang paling banyak mendapatkan perhatian.
Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam
melakukan aktivitas mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi. Wikipedia, 2014.
Menurut Permenkes RI No. 416MenkesPerIX1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air bersih, air minum adalah air yang kualitasnya
memenuhi syarat-syarat kesehatan dan langsung dapat diminum. Menurut Permendagri No. 23 tahun 2006 tentang Pedoman Teknis dan
Tata Cara Pengaturan Tarif Air Minum pada Perusahaan Daerah Air Minum, Departemen dalam Negeri Republik Indonesia, Air minum adalah air yang
melalui proses pengolahan atau tanpa pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
2.3.3 Pengertian Infrastruktur Listrik