PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN TIN ( Ficus carica L.) TERHADAP TERBENTUKNYA PLAK ATEROSKLEROSIS PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Ratus novergicus strain wistar)

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN TIN
( Ficus carica L.) TERHADAP TERBENTUKNYA
PLAK ATEROSKLEROSIS PADA TIKUS
PUTIH JANTAN
(Ratus novergicus strain wistar)

Oleh:
MIA PUTERI RAHAYU
201010330311136

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN TIN
( Ficus carica L.) TERHADAP TERBENTUKNYA
PLAK ATEROSKLEROSIS PADA TIKUS

PUTIH JANTAN
(Ratus novergicus strain wistar)

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh :
MIA PUTERI RAHAYU
201010330311136

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2014

i


ii

iii

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Akhir dengan judul “Pengaruh
Pemberian Ekstrak Daun Tin (Ficus carica L.) Terhadap Terbentuknya Plak
Aterosklerosis pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus Strain Wistar)”.
Penulisan penelitian ini dalam rangka memenuhi syarat untuk mencapai gelar
Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna,
walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin mendapatkan
bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing dalam rangka penyusunan. Tanpa
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak mudah menyelesaikan
penyusunan tugas akhir ini.
Akhir kata penulis berharap adanya kritik dan saran yang bersifat
membangun dan semoga penelitian ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat
bagi semua pihak.


Malang, 15 Agustus 2014

Penyusun

iv

UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam terwujudnya Karya Tulis Akhir ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih terutama kepada :
1.

Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

2.

dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.


3.

dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.

4.

dr. Rahayu, Sp.S, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.

5.

dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ, selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

6.

dr. Isbandiyah, Sp.PD selaku dosen pembimbing I dalam penulisan Karya
Tulis Akhir ini yang telah mencurahkan waktu dan ilmu serta kesabaran
dalam membimbing serta memberikan nasihat untuk penulis.


7.

dr. Alfa Sylvestris, Sp.M selaku dosen pembimbing II dalam penulisan Karya
Tulis Akhir ini yang telah mencurahkan waktu dan ilmu serta kesabaran
untuk membimbing serta mengarahkan penulis.

8.

dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG, selaku dosen penguji dalam penulisan Karya
Tulis Akhir ini. Terima kasih telah memberikan banyak saran dan ilmu untuk
perbaikan penulisan ini.

9.

Ayahku Muhamaddyah, Ibuku Alpiyah, dan Adikku Arief Faisal Rahman,
yang selalu memberikan kasih sayang, cinta, dan doa yang tak terhenti.
v

10. Staff Laboran : mas Miftah, Pak Kus, Pak Joko, Mas Nyono, Mbak Fat, Mbak

Dilla, Mbak Emi. Terima kasih bantuan serta kebaikan yang tak ternilai
dalam terwujudnya penelitian.
11. Staff TU: Pak Yon, Bu Endang mas Didit, Mas Faisal, mbak Puput. Terima
Kasih atas segala bantuannya.
12. Sahabat-sahabat kesayangan: Fauziah Mona Atalina, Ken Astri Dwinanda
Djunaedi, Pranita Sari, Alya Batami Primasari, Hilmy Dzakkiyah Wildan,
Dina Hasanatul Fa’idah, Yusrin Aulia, Resha Dwi Arianti, Devita Ari
Pratiwi, serta sejawat angkatan 2010 tercinta yang selalu memotivasi dan
membantu penulis. Terima Kasih untuk selalu ada di sampingku.
13. Sahabat penelitian: Lee Jinki, Kim Woo Bin, Jung Joon Young, Chilbong,
Hanggara, Sigit, Yusufa, Imron, Frida, Nindya, Isha, Faisol, Zuhal, Noby,
Syabandrio, Dewi Manda, dan Teteh Putri Damayanti.

Tanpa kalian

penelitian ini tidak dapat terwujud. Terima kasih atas segala bantuan,
motivasi, serta pengalaman dan kenangan indah.
14. Pak Handa Sugiharto,SE.,MM atas budidaya Tanaman Tin (Ficus carica L.).
Terima kasih atas dukungannya dalam penelitian ini.
Malang, 15 Agustus 2014


Penulis

vi

ABSTRAK
Rahayu, Mia Puteri. 2014. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Tin (Ficus carica
L.) Terhadap Terbentuknya Plak Aterosklerosis Tikus Putih Jantan (Rattus
novergicus strain wistar). Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Isbandiyah* (2) Alfa
Sylvestris**.
Latar Belakang : Aterosklerosis merupakan penyebab tersering berkurangnya
aliran darah ke jantung dan meningkatkan resiko terjadinya gangguan sistem
sirkulasi seperti PJK. Ekstrak daun tin mengandung antioksidan utama berupa
flavonoid yang mampu mencegah terbentuknya plak aterosklerosis.
Tujuan : Membuktikan pengaruh pemberian ekstrak daun tin dalam mencegah
terbentuknya plak aterosklerosis pada tikus putih jantan strain wistar.
Metode & Sampel : Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan metode
The Post Test Only Control Group Design. Sampel penelitian dibagi menjadi lima
kelompok. Kelompok pertama kontrol negatif, kelompok dua kontrol positif

dengan diet hiperkolesterol tanpa pemberian ekstrak daun tin, dan tiga kelompok
lainnya diberikan diet hiperkolesterol dan ekstrak daun tin dengan dosis: 100-300600 mg/KgBB tikus/hari.
Hasil & Pembahasan : Hasil uji One Way Anova menunjukkan perbedaan yang
sangat bermakna antar kelompok dengan nilai sig = 0.000 ( P < 0.05). hasil uji
Tukey 5% didapatkan notasi berbeda antar kelompok. Hasil uji korelasi
didapatkan hubungan yang sangat kuat yaitu -0.836 (0.8-1). Pada uji regresi linier
didapatkan R2= 0.699 (penurunan ketebalan plak aterosklerotik aorta 69,9%
dipengaruhi oleh ekstrak daun tin dan 30,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak diteliti).
Kesimpulan: Pemberian ekstrak daun tin berpengaruh terhadap penurunan
ketebalan plak aterosklerotik aorta pada tikus putih.

Kata kunci: Ekstrak daun tin, flavonoid, plak aterosklerosis

* : Staff pengajar Ilmu Penyakit Dalam FK UMM
* : Staff pengajar Ilmu Mata FK UMM

vii

ABSTRACT

Rahayu, Mia Puteri. 2014. The Effects of Giving Fig (Ficus carica L.) Leaf
Extract against the formation of Atherosclerotic Plaques of White Rats
Strain Wistar. Final Project, Medical Faculty of University of
Muhammadiyah Malang. Advisor (1) Isbandiyah * (2) Alfa Sylvestris **.
Background : Atherosclerosis is a common cause of reduced blood flow to the
heart and increase the risk of circulatory system disorders such as CHD. Fig leaf
extract contains antioxidant flavonoids, which capable of preventing the formation
of atherosclerotic plaque.
Purpose : Proving influence of Fig leaf extract in preventing the formation of
atherosclerotic plaques in white male rats of strain wistar.
Method & Sample : This study was an experimental study with the method of the
Post Test Only Control Group Design. The samples were divided into five groups.
The 1st group was negative control, 2nd group was positive control group with
dietary hypercholesterolemia without Fig leaf extract, and the other three groups
given dietary hypercholesterolemia and Fig leaf extract at a dose: 100-300-600
mg/kgweight/day
Result and Discussion : One Way Anova test results showed a highly significant
difference between groups with sig = 0.000 (P < 0.05) and tukey test 5% showed
different notations between group. The test results obtained correlation was very
strong relationship -0836 (0.8-1). ) In the linear regression obtained R2 = 0.699 (a

decrease in aortic atherosclerotic plaque thickness 69.9% influenced by Fig leaf
extract and 30.1% influenced by uninvestigated other variables).
Conclusion : Giving Fig leaf extracts influenced in reducing atherosclerotic aorta
plaque density of white rats strain wistar.

Keywords: Fig leaf Extracts, Flavonoid, Atherosclerotic plaque

* : Lecturer Staff of Internal Medicine, Medical Faculty of UMM
** : Lecturer Staff of Ophthalmology, Medical Faculty of UMM

viii

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .............................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii
LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv
ABSTRAK ........................................................................................................ vii
ABSTRACT ...................................................................................................... viii

DAFTAR ISI..................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. xiii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1
Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah .................................................................... 3
1.3
Tujuan Penelitian ...................................................................... 3
1.3.1 Tujuan Umum .................................................................... 3
1.3.2 Tujuan Khusus .................................................................... 3
1.4
Manfaat Penelitian .................................................................... 3
1.4.1 Manfaat Akademik ............................................................. 3
1.4.2 Manfaat Klinis .................................................................... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 5
2.1
Tanaman Tin ............................................................................. 5
2.1.1 Taksonomi .......................................................................... 5
2.1.2 Morfologi Tanaman Tin ..................................................... 5
2.1.3 Kandungan Daun Tin ......................................................... 7
2.2
Aterosklerosis ........................................................................... 7
2.2.1 Definisi Aterosklerosis ....................................................... 7
2.2.2 Etiologi Aterosklerosis ....................................................... 8
2.2.3 Faktor Resiko Aterosklerosis ............................................. 9
2.2.4 Hipotesis Aterosklerosis ..................................................... 12
2.2.5 Klasifikasi Aterosklerosis ................................................... 12
2.2.6 Sel-sel yang Terlibat dalam Aterosklerosis ........................ 15
2.2.7 Patofisiologi Aterosklerosis................................................ 18
2.2.8 Proses Inflamasi Aterosklerosis karena peningkatan LDL 22
2.2.9 Aktivasi Sel T dalam Aterogenesis .................................... 23
2.2.10 Histologi Pembuluh Darah dengan Aterosklerosis............. 24
2.3
Metabolisme Lemak ................................................................. 26
2.3.1 Transpor Lipid .................................................................... 26
2.3.2 Kolesterol ........................................................................... 27
2.3.3 Pembentukan dan Fungsi Lipoprotein ................................ 29
2.3.4 Diet Hiperkolesterol ........................................................... 30
2.4
Daun Tin sebagai Antioksidan ................................................. 31
2.5
Mekanisme Daun Tin sebagai Antioksidan .............................. 32
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ...................................... 34
3.1
Kerangka Konsep ..................................................................... 34
3.2
Hipotesis ................................................................................... 36
BAB 4 METODE PENELITIAN .................................................................... 37

ix

4.1
4.2
4.3

Rancangan Penelitian ............................................................... 37
Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 37
Populasi dan Sampel................................................................. 37
4.3.1 Populasi .............................................................................. 37
4.3.2 Sampel ................................................................................ 37
4.3.3 Estimasi Besar Sampel ....................................................... 37
4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian ......................................... 38
4.3.5 Variabel Penelitian ............................................................. 38
4.3.6 Definisi Operasional ........................................................... 39
4.4
Bahan dan Alat Penelitian ........................................................ 39
4.4.1 Alat Pemeliharaan Tikus .................................................... 39
4.4.2 Alat Bedah Tikus ................................................................ 40
4.4.3 Alat dan Bahan Pembuatan Ekstrak Daun Tin ................... 40
4.4.4 Alat Lain ............................................................................. 41
4.5
Prosedur Penelitian ................................................................... 41
4.5.1 Dasar Penentuan Dosis Ekstrak Daun Tin.......................... 41
4.5.2 Pembagian Kelompok Tikus .............................................. 41
4.5.3 Adaptasi .............................................................................. 42
4.5.4 Pemberian Diet Hiperkolesterol ......................................... 42
4.5.5 Cara Pembuatan Ekstrak Daun Tin .................................... 42
4.5.6 Pemberian Ekstrak Daun Tin.............................................. 44
4.5.7 Perlakuan Secara Per Oral .................................................. 44
4.5.8 Proses Anastesi dan Pembedahan Hewan Coba ................. 45
4.5.9 Pembuatan Sediaan Histologi ............................................. 46
4.6
Alur Penelitian .......................................................................... 48
4.7
Analisis Data ............................................................................ 49
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ............................... 50
5.1
Hasil Penelitian ......................................................................... 50
5.1.1 Gambaran Mikroskopis Dinding Aorta .............................. 51
5.2
Analisis Data ............................................................................ 52
BAB 6 PEMBAHASAN ................................................................................... 54
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 59
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 60
LAMPIRAN

x

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Kandungan Ekstrak Daun Tin ......................................................... 7
Tabel 2.2 Klasifikasi Plak Aterosklerosis ....................................................... 25
Tabel 2.3 Perbandingan Kandungan Total Polifenaol dan Flavonoid
pada Daun dan Buah Tin.................................................................................. 32
Tabel 5.1 Rerata Ketebalan Dinding Aorta pada Berbagai Kelompok ............ 50

xi

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1

Ficus carica L. ......................................................................... 6

Gambar 2.2

Plak Aterosklerosis Arteri Koroner dengan Gambaran
Sel Busa ................................................................................... 13

Gambar 2.3

Patologi Anatomi Fibrous Plaque Arteri Koronaria ............... 15

Gambar 2.4

Fagositosis Lipid oleh Makrofag ............................................. 20

Gambar 2.5

Hipotesis Respon Cedera Endotel terhadap Aterogenesis ....... 21

Gambar 2.6

Struktur Kolesterol ................................................................... 28

Gambar 2.7

Struktur Flavonoid ................................................................... 33

Gambar 3.1

Skema Kerangka Konseptual ................................................... 35

Gambar 4.6

Alur Penelitian ......................................................................... 49

Gambar 5.1

Gambaran Mikroskopis Histologi Aorta .................................. 51

Gambar 5.2

Kurva Persamaan Dosis Ekstrak Daun Tin Terhadap
Ketebalan Dinding Aorta ........................................................ 53

xii

DAFTAR SINGKATAN
CAD

= Coronary Atherosclerotic Disease

CCl4

= Carbon Tetrachloride4

CD

= Cluster of Differentiation

CNP

= C-Type Natriuretic Peptide

CPPT

= The Coronary Primary Prevention Trial

DNA

= Deoxy Ribonucleic Acid

ET-1

= Endothelin-1

HDL

= High Density Lipoprotein

HMG KoA

= Hidroksimetilglutaril KoA

ICAM-1

= Intra Celluler Adhesion Molecule-1

IDL

= Intermediate Density Lipoprotein

IFN γ

= Interferon γ

IL

= Interleukin

LDL

= Low Density Lipoprotein

LOX-1

= Lectin-like Ox-LDL reseptor-1

MRSA

= Methicillin-resistant Staphylococcus Aureus

MTFR

= Metilentetrahidrofolate Reduktase

NF-kB

= Nuclear Factor Kappa B

NO

= Nitrit Oxide

Ox-LDL

= Oksidasi LDL

PAI-1

= Plasminogen-activator-inhibitor-1

PDGF

= Platele-Derived Growth Factor

PGE2

= Prostaglandin E2

xiii

PGG2

= Prostaglandin G2

PGH2

= Prostaglandin H2

PJK

= Penyakit Jantung Koroner

ROS

= Reactive Oxygen Species

TGF-B

= Tumor Growth Factor-B

Th 1

= T helper 1

Th 2

= T helper 2

TNF α

= Tumor Necrosis Factor-α

TXA2

= Tromboxan A2

VCAM-1

= Vascular Celluler Adhesion Molecule-1

VLDL

= Very Low Density Lipoprotein

WHO

= World Health Organization

xiv

DAFTAR PUSTAKA
Abdi, 2010, Flavonoid: Struktur, Sifat Antioksidatif Dan Peranannya Dalam
Sistem Biologis, Jurnal Berlian, Vol. 9, pp.196-202.
Aghel Nasrin, Kalantari H, Rezazadeh S, 2011, Hepatoprotective effect of ficus
carica leaf extract on mice intoxicated with carbon tetrachloride, Iranian
Journal of Pharmaceutical Research, Vol.10, pp. 63-68.
Ahmad and Khan, 2013, Evaluation of antioxidant and antimicrobial activity of
ficus carica leaves : an in vitro approach, Plant Pathology and
Microbiology, Vol. 4, India, pp. 157-161.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), 2013, The global
burden disease study, www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=2292, [diakses
26 september 2013]
Baratawidjaja dan Rengganis, 2009, Inflamasi, In : Imunologi Dasar, edisi ke-8,
Balai penerbitan FK UI, Jakarta, pp. 257-285.
Davide G, Giovambattista, dan Claudio, 2010, Flavonoids : Antioxidants Against
Atherosclerosis, Nutrients, Vol. 2, pp. 889-902.
Eberlein M, Scheibner K, Black K, et al. 2008, Antioxidant inhibition of
hyluronan fragment-induced inflammatory gene expression, Journal
Inflammation, Vol. 5, p.20.
El-Shobaki, El-Bahay, Esmail, et al. 2010, Effect of Figs Fruit (Ficus carica
linn)and its leaves on Hyperglycemia in Alloxan Diabetic Rats, IDOSI
publications, Egypt.
Falk E, 2006, Pathogenesis of atherosclerosis, Journal of American College of
Cardiology, Vol. 47, pp. 7-12.
Frederick C, 2009, Documentary Encyclopedia, www.corbisimages.com/stockphoto/rights-managed/42-2636646/atheroslerotic-coronary-artery-wall-plaquewith-cholesterol, [diakses 8 Pebruari 2014]

Guyton Arthur, C & Hall, E 2008, Metabolisme lipid, In : Buku ajar fisiologi
kedokteran, Edisi ke-11, EGC, Jakarta, pp. 882-894.
Hall A & Bassiouny S, 2012, pathophysiology of carotic atherosclerosis,
Ultrasound and Carotic Bifurcation Aherosclerosis Universitas of
Chicago, pp. 27-38.
Hansson G.K & Libby P, 2006, The immune response in atherosclerosis : double
edge sword, Nature. Vol. 6, pp. 508-519
Hardiningsih R dan Nurhidayat, 2006, Pengaruh pemberian pakan
hiperkolesterolemia terhadap bobot badan tikus putih strain wistar yang
diberi bakteri asam laktat, Biodiversitas, Vol.7, pp 127-130.
Hotamsligil G.S, 2010, Endoplasmic stress and atherosclerosis, Nature Med. Vol.
16, pp.369-399.

xv

International Atherosclerosis Society (IAS), 2013, Global Recommendations for
the Management of Dyslipidemia, An International Atherosclerosis
Society Position Paper, pp. 1-66.
Joseph & Raj, 2011, Pharmacognostic and phytochemical properties of ficus
carica linn, International Journal of Pharm Tech Research, Vol 3, No.1,
pp.08-12.
Junqueira L.C & Carneiro J, 2007, Sistem sirkulasi, Histologi Dasar : Teks dan
Atlas, Edisi ke-10, EGC, Jakarta, pp. 203-219.
Konyahoglu Sibel, Saglam Husniye, Kivcak Bijen, 2005, α-Tocopherol,
Flavonoid, and Phenol Contents and Antioxidant Activity of Ficus carica
leaves, Ege University, Turkey, pp. 143-152.
Libby Peter, 2013, Inflammation in atherosclerosis, National Institutes of Health
Public Access Atherosclerosis Thromb. Vasc. Biol. Vol. 32, pp.2045-2051.
Manual prosedur pengambilan darah, perlakuan, dan injeksi pada hewan coba,
2012, Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya Malang.
Moshe, 2008, The fig : Botany, Horticulture, and Breeding, Horticultural review,
Vol. 34, pp. 113-194.
Murray Robert K, 2009, Pengangkutan dan penyimpanan lipid, In Biokimia
Harper, Edisi ke-27, EGC, Jakarta, pp. 254-269.
Nugroho, Adimas Okto, 2005, Pengaruh Pemberian Suplemen Melatonin
terhadap Jumlah Sel Busa dan Ketebalan Dinding Aorta Abdominalis
Tikus Wistar yang Diinduksi Aterosklerosis, S1, Semarang: Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro.
Patil Vikas & Patil Vijay, 2011, Evaluation of anti inflammatory activity of Ficus
carica leaves, Indian Journal of Natural Products and Resources, Vol. 2,
pp. 151-155.
Price Sylvia, A & Wilson Lorraine, 2006, Penyakit aterosklerotik koroner, In :
Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit, Edisi ke-6, EGC,
Jakarta, pp.576-612.
Redoyan R, 2012, Potensi ekstrak daun tin (Ficus carica L.) sebagai antioksidan
dan aktivitas hambatannya terhadap proliferasi sel kanker hela, S1,
Institut Pertanian Bogor.
Resha, 2013, Pengaruh pemberian ekstrak the hitam (Camelia sinensis) sebagai
pencegahan aterosklerosis pada tikus putih jantan (Rattus novergicus
strain wistar) dislipidemia, S1, Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
Retty, 2009, Pengaruh ekstrak polifenol buah tin (Ficus carica L.) terhadap
ketebalan dinding pembuluh darah aorta tikus galur wistar yang diberi diet
aterogenik, S1, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Robbins Stanley, Cotran Ramzi, Kumar Vinay, 2007, Pembuluh Darah, In : Buku
Ajar Patologi, Edisi ke-7, Vol. 2, pp. 370-378.

xvi

Sigit Agus, 2012, The daun tin turunkan resiko jantung : kedaulatan rakyat online,
www.krjogja.com/read/152816/page/tentang_kami, [diakses 23 desember
2013]
Silbernagl & Lang, 2007, Jantung dan sirkulasi, Teks dan Atlas Berwarna
Patofisiologi, EGC, Jakarta, pp. 236-239.
Simionescu N, Mora R, Vasile E, Lupu F, Filip DA, Simionescu M, 2007,
Prelesional modifications of the vessel wall in hyperlipidemic
atherogenesis : Extracellular accumulation of modified and
reassembledlipoproteins. Ann N Y Acad Sci. Vol.598, pp. 1–16.
Stallin C, Dinestikumar, Nithiyananthan K, 2012, Evaluation of antidiabetic
activity of methanloic leaf extract of ficus carica in aloxxan-induced
diabetic rats, Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research,
Vol.5, pp.85-87.
Starr Forest, Starr Kim, Loope Lloyd, 2003, Ficus carica, United States
Geological Survey-Biological Resource s Division Haleakala Field
Station, Hawai.
Supranto J, 2007, Tehnik sampling untuk survey dan eksperimen, Jakarta : Rineka
Cipta.
Viral, 2013, Study of Coronary Atherosclerosis by Modified American Heart
Association Classification of Atherosclerosis-An Autopsy Study, Journal
of Clinical and Diagnostic Research, pp. 2494-2497.
Virmani R, Burke Allen, Ladich, et al. 2007, Pathology of carotid artery
atherosclerotic disease, Cambridge University Press.
WHO (World Health Organization), 2011, Burden: mortality, morbidity and risk
factors, Global and Status Report on NonCommunicable Disease 2010, pp.
9-32.
Young-Soo & Jeong-Dan, 2010, Synergistic antibacterial activity of Ficus carica
leaves extract against clinical isolated of methicillin-resistant
Staphylococcus aureus, Korean Journal Microbiol. Biotechnol, Vol. 38,
pp. 405-413.

xvii

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Penyakit sistem sirkulasi merupakan penyebab kematian umum nomor satu

di Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan kesehatan (Balitbangkes)
Kemenkes RI dalam kesempatan membahas The Global Burden of Disease
Study 2013 menyatakan bahwa di Indonesia dan negara berkembang lainnya,
dalam dua dasawarsa terakhir, telah terjadi transisi kesehatan, yakni semakin
meningkatnya penyakit sistem sirkulasi dibanding penyakit menular. Salah satu
penyakit sirkulasi adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK). WHO mencatat
lebih dari 17 juta orang meninggal akibat PJK di seluruh dunia pada tahun
2008. PJK menyumbang 48% angka kematian dari NCDs (NonCommunicable
Diseases) yang angka kematiannya diperkirakan akan terus meningkat hingga
tahun 2030 (WHO, 2011).
Aterosklerosis adalah suatu penyakit arteri berukuran besar dan sedang
akibat terbentuknya lesi lemak yang disebut plak ateromatosa pada permukaan
dalam

dinding

arteri.

Aterosklerosis

merupakan

penyebab

tersering

berkurangnya aliran darah ke jantung hingga meningkatkan resiko terjadinya
gangguan sistem sirkulasi seperti pada Penyakit Jantung Koroner (PJK). Faktor
resiko terbentuknya aterosklerosis antara lain kurangnya aktivitas fisik dan
obesitas, diabetes melitus, hipertensi, hiperkolesterol, dan merokok (Guyton,
2008).
Hiperkolesterol ditandai dengan peningkatan kolesterol dan/ atau
trigliserida serum melebihi 200 mg/dl. Lipid plasma yaitu kolesterol,

1

2

trigliserida, fosfolipid, dan asam lemak bebas, berasal dari makanan (eksogen)
dan dari sintesis lemak (endogen). Salah satu faktor pemicu aterosklerosis
adalah hiperkolesterol. Hiperkolesterolemia sendiri diyakini mengganggu
fungsi endotel dengan meningkatkan produksi radikal bebas oksigen. Radikal
ini menonaktifkan Nitrite Oxide (NO), yaitu faktor endothelial-relaxing utama.
Apabila terjadi hiperlipidemia kronis, lipoprotein tertimbun dalam lapisan
intima di tempat meningkatnya permeabilitas endotel. Pemajanan terhadap
radikal bebas dalam sel endotel dinding arteri menyebabkan terjadinya oksidasi
LDL,

yang

berperan

dan

mempercepat

timbulnya

ateromatosa.

Hiperkolesterolemia memicu adhesi monosit, migrasi sel otot polos subendotel,
dan penimbunan lipid dalam makrofag dan sel-sel otot polos. Apabila terpajan
dengan LDL yang teroksidasi, makrofag menjadi sel busa, yang beragregasi ke
dalam lapisan intima, yang terlihat secara makroskopis sebagai bercak lemak
(fatty streak). Akhirnya, deposisi lipid dan jaringan ikat mengubah bercak
lemak ini menjadi ateroma lemak fibrosa matur. (Price, 2006).
Tanaman tin mulai dibudidayakan di Indonesia sejak 10 tahun yang lalu
dan berkembang cukup pesat (Sigit, 2012). Tanaman tin dikenal cukup baik
namun pemanfaatannya masih kurang di Indonesia. Buah tin adalah Buah yang
dilafadzkan dalam Al-Qur’an (QS. At-Tin 1-2), yang berbunyi “Demi (buah)
tin dan (buah) zaitun, dan demi Bukit Sinai”. Demikianlah Allah SWT
menciptakan manusia dengan segala kesempurnaan dan atas apa yang telah
diciptakanNya tidak akan sia-sia karena semuanya bermanfaat bagi manusia itu
sendiri. Buah tin merupakan sumber penting komponen bioaktif seperti fenol,
benzaldehida, terpenoid, flavonoid, dan alkaloid yang memiliki sifat

3

antioksidan dan telah menunjukan efek hambat in vitro terhadap proliferasi
berbagai sel kanker (Joseph & Raj 2011). Sedangkan Daun tin mengandung
flavonoid, α-Tocopherol, dan phenol (Konyahglu, 2005). Kandungan flavonoid
dalam daun tin dilaporkan lebih tinggi dibanding buahnya sehingga lebih
potensial sebagai antioksidan (El-Shobaki, et al, 2010). Antioksidan yang
terkandung dalam flavonoid dilaporkan memperbaiki bioaktivitas Nitrit Oxide
(NO) yang diproduksi oleh sel endotel (Davide, 2010). Salah satu fungsi
endotel yang penting adalah mensekresi Nitrit Oxide (NO). NO ini mempunyai
fungsi sebagai vasorelaksasi endotel sehingga mempunyai peran penting dalam
proses aterosklerosis (Baratawidjaja & Rengganis, 2009).
Konsumsi rutin antioksidan saat ini menjadi prioritas dalam mencegah
proses aterosklerosis. Kandungan flavonoid dalam daun tin dinyatakan cukup
tinggi (El-Shobaki et al, 2010), namun masih kurang dimanfaatkan di
Indonesia. Berdasarkan pemikiran tersebut dan seiring dengan meningkatnya
angka kejadian penyakit sirkulasi, khususnya PJK yang disebabkan
aterosklerosis, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini. Dengan
pembudidayaan tanaman tin yang sudah berkembang pesat (Sigit, 2012),
diharapkan hasil penelitian ini nantinya menambah pemanfaatan tanaman tin,
khususnya pada daun sebagai bagian dari tanaman herbal.
1.2

Rumusan Masalah
Adakah pengaruh pemberian ekstrak daun tin (Ficus carica L.) sebagai

antioksidan terhadap terbentuknya plak aterosklerosis pada tikus putih jantan
(Rattus norvegicus strain wistar)?
1.3

Tujuan Penelitian

4

1.3.1

Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun tin (Ficus carica L.)
dalam mencegah terbentuknya plak aterosklerosis pada tikus putih jantan
(Rattus norvegicus strain wistar).

1.3.2

Tujuan Khusus
Membuktikan efektifitas daun tin (Ficus carica L.) dalam berbagai
dosis untuk mencegah penebalan dinding aorta tikus putih jantan (Rattus
novergicus strain wistar).

1.4

Manfaat Penelitian

1.4.1

Manfaat Akademik

1. Menambah wawasan dan khasanah ilmu pengetahuan kedokteran.
2. Sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan
dengan tanaman tin (Ficus carica L.)
1.4.2 Manfaat Klinis
1. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan alternatif khususnya
antioksidan yang dapat mencegah terbentuknya plak aterosklerosis.

Dokumen yang terkait

Efek Ekstrak Metanol Dan Ekstrak n-Heksana Daun Pepaya (Carica Papaya L) Terhadap Jumlah Dan Hitung Jenis Leukosit Pada Tikus Wistar Jantan Setelah Diinduksi Karagenan

5 48 86

PENGARUH PEMBERIAN AIR SEDUHAN DAUN SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP PERBAIKAN HISTOLOGI HEPATOSIT TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR (Rattus novergicus strain wistar) YANG TELAH DIINDUKSI PARASETAMOL

0 12 25

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT SERUM TIKUS PUTIH JANTAN ( Rattus Novergicus Strain Wistar ) HIPERURISEMIA

5 18 21

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis Vinifera) TERHADAP KERUSAKAN SEL OTAK ATEROSKLEROSIS PADA TIKUS PUTIH JANTAN ( Rattus Norvegicus Strain Wistar)

0 5 24

Pengaruh Pemberian Monosodium Glutamate (MSG) Peroral Terhadap Kolesterol Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus Strain Wistar)

1 9 23

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN PLETEKAN (Ruellia tuberosa L.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH (Rattus Novergicus) Strain Wistar YANG DIINDUKSI Alloxan

1 18 19

Pengaruh Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) Terhadap Pencegahan Terbentuknya Plaque Ateroskerosis Pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus strain wistar) Aterosklerotik

2 22 14

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG BOMBAY (ALLIUM CEPA L) TERHADAP RESPON INFLAMASI PADA TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NOVERGICUS STRAIN WISTAR) YANG DIINDUKSI CARRAGEENAN

0 9 21

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI PANKREAS PADA TIKUS PUTIH (Ratus Novergicus) STRAIN WISTAR JANTAN

3 21 23

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI BUAH PINANG (Areca catechu L.) TERHADAP PROFIL LIPID TIKUS PUTIH JANTAN (Strain wistar) MODEL ATEROSKLEROSIS

0 7 28