PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis Vinifera) TERHADAP KERUSAKAN SEL OTAK ATEROSKLEROSIS PADA TIKUS PUTIH JANTAN ( Rattus Norvegicus Strain Wistar)

(1)

iv

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis Vinifera) TERHADAP KERUSAKAN SEL OTAK ATEROSKLEROSIS

PADA TIKUS PUTIH JANTAN ( Rattus Norvegicus Strain Wistar)

OLEH:

ANIS DAMAYANTI 08020119

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN


(2)

i

HASIL PENELITIAN

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis Vinifera) TERHADAP KERUSAKAN SEL OTAK ATEROSKLEROSIS

PADA TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NOVERGICUS STRAIN WISTAR)

KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh :

ANIS DAMAYANTI 08020119

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014


(3)

ii

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah Disetujui Sebagai Hasil Penelitian Untuk Memenuhi Persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

21 maret 2014 Pembimbing I

dr.Moch. Bahrudin,Sp.S

Pembimbing II

dr. Abi Noor Wahyono,M.Kes,Sp.An

Mengetahui, Fakultas Kedokteran

Dekan


(4)

iii

Karya Tulis Akhir oleh Anis Damayanti ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 21 maret 2014.

Tim Penguji

dr. Moch. Bahrudin,Sp.S Ketua

dr. Abi Noor Wahyono,M.Kes,Sp.An Anggota


(5)

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini dengan bantuan dari berbagai pihak. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan pada junjungan Rasulullah Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang benderang yakni agama Islam.

Karya Tulis Akhir dengan judul “Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Anggur Merah (Vitis Vinifera) Terhadap Kerusakan Sel Otak Aterosklerosis Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus Strain Wistar) “ ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana Fakultas Kedokteran.

Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran.

2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran. 3. dr. Rahayu, Sp.S, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran.

4. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran.


(6)

v

5. dr. Moch. Bahrudin, Sp.S, selaku Pembimbing 1 yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing, memberi saran dan semangat dalam menyelesaikan penelitian ini.

6. dr. Abi Noor Wahyono, M.Kes,Sp.An, selaku Pembimbing 2 yang telah meluangkan waktunya untuk memberi informasi dalam berbagai hal serta memberi semangat dalam menyelesaikan penelitian ini.

7. dr. Pertiwi Febriana Chandrawati, MSc.Sp.A, selaku penguji yang telah menguji, memberikan kritik dan saran dalam menyelesaikan penelitian ini. 8. dr. Soebarkah, Sp.PA, selaku konsultan patologi anatomi yang telah memberi

tambahan ilmu demi kesempurnaan penelitian ini.

9. Para dosen pengajar FK UMM yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan.

10. Para staf laboratorium dan TU FK UMM yang telah memberikan kemudahan dalam proses belajar di perkuliahan selama ini.

11. Ayahanda Moh.Ridha dan ibunda Ziarah yang telah telah memberikan kasih sayang, ketulusan do’a, dan kesabaran yang berikan selama ini.

12. Teman Seperjuangan, Cita Nova Sucianingati, Choirunnisak, Ajeng Setiyorini, Ritma Eka Febriana, Fenty Mayasari, Dinar Oktovia Angelita, Nur Rahmawati ML, Mega Dwi Yuanita, Marta Dewi Caesa Putri, Zulia Pradita,Dewi Septina Sari, Anisah Khaira Ummah.

13. Teman skripsi Atika, Nico, Harin.

14. Saudara-saudara di TBMM Nurul Qolbi serta seluruh mahasiswa FK UMM yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.


(7)

vi

15. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini, penulis ucapkan banyak terimakasih.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna, untuk itu kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan, serta kami mengharapkan agar karya tulis ini dapat berguna bagi kita semua, serta bermanfaat bagi bidang kedokteran.

Malang, 21 maret 2014


(8)

vii

ABSTRAK

Damayanti, Anis. 2014. Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Anggur Merah (Vitis vinifera) terhadap Kerusakan Sel Otak Aterosklerosis pada Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus strain wistar). Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Moch. Bahrudin* (2) Abi Noor Wahyono**

Latar Belakang: Aterosklerosis merupakan salah satu faktor penyebab kerusakan sel otak. Ekstrak biji anggur mengandung Oligomeric Proanthocyanidins

Complex (OPC) diduga mampu memperbaiki kerusakan sel otak (pyramidal

edema dan astrosit swelling).

Tujuan: Membuktikan bahwa ekstrak biji anggur merah (Vitis vinifera) dapat memperbaiki kerusakan sel otak tikus putih aterosklerosis.

Metode: Eksperimental dengan rancangan post test only control group design Sampel dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I: (kontrol negatif), kelompok II (kontrol positif) diberi diet tinggi kolesterol selama 35 hari, kelompok III, IV dan V diberi diet tinggi kolesterol selama 35 hari dilanjutkan ekstrak biji anggur merah dan dosis 1,8 mg/200 gram BB/hari, 3,6 mg/200 gram BB/hari, 5,4 mg/200 gram BB/hari selama 21 hari.

Hasil: : Dari pembacaan preparat didapatkan rerata jumlah sel pyramidal edema dan sel astrosit swelling masing-masing pada kelompok 1( kontrol) sebesar, 15,08:2,24 ,kelompok 2 sebesar 36,96 ; 6,28, kelompok 3 sebesar 30,00 ;4,92, kelompok 4 sebesar 23,80; 3,92 Kelompok 5 sebesar 20,56:3,40. Hasil uji oneway ANOVA didapatkan (nilai sig= 0,000<(p 0,05) yang berarti terdapat pengaruh pemberian ekstrak biji anggur yang bermakna terhadap histopatologi sel otak. Kesimpulan: Ekstrak biji anggur merah dapat memperbaiki sel pyramidal edema dan astrosit swelling otak tikus putih jantan aterosklerosis.

Kata Kunci: Ekstrak biji anggur merah, kerusakan sel otak, diet tinggi kolesterol. * Staf pengajar ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang

** Staf pengajar ilmu Anastesi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang


(9)

viii ABSTRACT

Damayanti, Anis. 2014. The Effect of Red Grape Seed Extract (Vitis vinifera) Against Brain Cells Damaged in Atherosclerosis Male White Rats (Rattus novergicus strain wistar). Final Assignment Faculty of Medicine. Muhammadiyah University of Malang. Advisors: (1) Moch. Bahrudin* (2) Abi Noor Wahyono**

Background: Atherosclerosis was one of the factors causing brain cell damaged. Red grape seed extract contains Oligomeric Proanthocyanidin Complex (OPC) presumed to repair brain cell damage (pyramidal edema and astrocyte swelling). Objective: To prove that red grape seed extract (Vitis vinifera) repairs brain cells damaged of white rats atherosclerosis.

Method: Experimental with post test only control group design. The samples were divided into 5 . Group I: negative control, group II: positive control were given a high cholesterol diet for 35 days, group III, IV, and V were given a high cholesterol diet for 35 days followed red grape seed extract in a dose of 1,8 mg/ 200 gr BB/day, 3,6 mg/ 200 gr BB/day, 5,4 mg/ 200 gr BB/day for 21 days. Result: From the reading of the preparations obtained the mean number of, pyramidal edema and astrocyte swelling respectively in group 1 (control) was15,08:2,24 , group 2 was 36,96 ; 6,28, group 3 was 30,00 ;4,92, group 4 was k 23,80; 3,92, group 5 was 20,56:3,40. Results of One Way ANOVA test of the data obtained (sig = 0.000 <(p 0,05), which means there was influence of red grape seed extractsignificantly to change brain cells damaged histopathology Conclusion: Red grape seed extract take effects to repair brain cell damaged of white rats atherosclerosis.

Keywords: Red grape seed extract, brain cell damaged, high cholesterol diet. * Lecture divisions of neurology in Faculty of Medicine Muhammadiyah

University of Malang

** Lecture divisions of anesthesia in Faculty of Medicine Muhammadiyah University of Malang


(10)

ix DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN………..ii

LEMBAR PENGUJIAN………. .iii

KATA PENGANTAR……….…..iv

ABSTRAK………vii ABSTRACT………...viii

DAFTAR ISI………. ix

DAFTAR TABEL……….xi

DAFTAR GAMBAR………...xii

DAFTAR SINGKATAN………....…..xii

DAFTAR LAMPIRAN……….xiv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………1

1.2 Rumusan Masalah………... 2

1.3 Tujuan Penelitian………... 3

1.3.1 Tujuan Umum……….…... 3

1.3.2 Tujuan Khusus………... 3

1.4 Manfaat Penelitian………...….. 3

1.4.1 Akademis……….…...3

1.4.2 Klinis………..3

1.4.3 Masyarakat………...4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anggur……… 5

2.1.1 Taksonomi……….…… 5

2.1.2 Morfologi Tanaman………... 6

2.1.3 Manfaat Buah Anggur………...…... 6

2.1.4 Biji Anggur Merah………... 8

2.2 Otak………... 9

2.1.1 Fisologi Otak……… 9

2.1.2 Histologi Otak,……… 10

2.3 Gambaran Otak yang Mengalami Kerusakan ……….. 13

2.4 Aterosklerosis……… 15

2.4.1 Definisi Aterosklerosis……… 15

2.4.2 Hubungan antara Aterosklerosis dengan Kerusakan sel Otak… 15 2.5 Mekanisme Ekstrak Biji Anggur Merah Dalam Menurunkan Kerusakan Sel Otak………..….. 19

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Konsep……… 20

3.2 Hipotesis……….. 21

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian……….…. 22

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian……….. 22

4.3 Populasi dan Sampel……….... 22

4.3.1 Populasi……… 22


(11)

x

4.3.3 Besar Sampel……… 22

4.3.4 Kriteria Sampel Penelitian……… 22

4.3.5 Variabel Penelitian……… 24

4.3.5.1 Variabel bebas………..….. 24

4.3.5.2 Variabel tergantung………....… 24

4.3.6 Definisi Operasional……….……… 24

4.4 Alat dan Bahan...………... 25

4.4.1 Alat...………..……….……....….. 25

4.4.2 Bahan….………...…... 26

4.5 Alur Penelitian………... 27

4.6 Prosedur Penelitian………... 28

4.6.1 Pembagian Kelompok Tikus……….………. 28

4.6.2 Adaptasi……….. ….. 28

4.6.3 Pemberian Diet Kolesterol Tinggi…..………. 29

4.6.4 Penentuan Dosis Ekstrak Biji Anggur Merah...………... 29

4.6.5 Pembuatan Ekstrak Biji Anggur Merah...………...….. 30

4.6.6 Pembuatan Sediaan Histologis Otak Tikus……….……… 31

4.6.7 Pengamatan Hasil ……….. 32

4.6.8 Analisis Data ……….. 32

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 5.1 Hasil Penelitian………..…... 34

5.1.1 Data hasil Pengamatan……….…….. 36

5.2 Analisis Data………..…... 38

5.2.1 Uji oneway ANOVA………. 38

5.2.2 Uji Korelasi………. 39

5.2.3 Uji Regresi……….. 39

BAB VI PEMBAHASAN………..41

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan……… 44

7.2 Saran……….. 44

DAFTAR PUSTAKA………..45


(12)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Kandungan gizi buah anggur……… 7

2.2 Perbedaa apoptosis dan nekrosis……… 15

5.1 Rerata Jumlah Sel Pyramidal Edema dan Sel Astrosit


(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Buah Anggur Merah……….. 5

2.2 Biji Anggur Merah………. 8

2.3 Struktur Otak Manusia……….. 10

2.4 Kortek Serebri……….... 12

2.5 Daerah Sentral Korteks Serebri………. 13

2.6 Hipotesis Respon Terhadap Injuri Endotel……… 18

5.2 Grafik Rerata Jumlah Sel Pyramidal edema……….. 37


(14)

xiii

DAFTAR SINGKATAN

Anova : Analysis of Variance

As : Astrosit Swelling

LDL : Low Density Lipoprotein

OPC : Olygomer Procyanidolic Complex


(15)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Analisa sel pyramidal edema………. 51

Lampiran 2 Analisa sel astrosit swelling ………... 55


(16)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Albert B, Johnson A, Lewis J, Raff M 2002. Molecular Biology of The Cell, 4 th edition Garland Science, New York.

Aron, Patricia M, 2007, Composition of Flavonoid Phenolic Polymers Isplated From Red Wine During Maceration and Significance of Flavan-3-ols in Foods Pertaining to Biological Activity, Thesis for degree of Masters of Science in food Science and Technology, Oregon State University, USA.

Bagchi D, Bagchi M, Stohls SJ et al, 2000, Free Radicals and Grape Seed Proanthocyanidins Extracts: Importance in Human Health and Disease Prevention, Journal of Toxicology, 148(2-3), pp. 187-197.

Dalimartha, Setiawan,1999. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid 1, Puspa Swara, Depok.

Damjanov, Ivan, 2000. Buku teks & Atlas Berwarna Histopatologi, Widya Medika, Jakarta.

Duus, Peter. 1996. Diagnosis Topik Neurologi-Anatomi, Fisiologi, Tanda, Gejala,edisi 2 EGC, Jakarta.pp 1

Eroschenko, Victor P, 2003. Atlas histologi di Fiore, edsi 9, EGC, Jakarta,pp 102-103.

Ferruzi, et al, 2009. Bioavailability of gallic acid and catechin from grape seed polyphenol extract is improved by repeated dosing in rats: Implications for treatment in Alzheimer’s Desease, J Alzheimers Dis: 113-124.


(17)

xvi

Garcia A, Ros G, Vidal G et al. 2006. Acute Intake of Phenolic-rich Juice Improves antioxidants Status in Health Subjects, Journal of Nutrition ,26, pp.330-339.

Goleman, D, 1995. Emotional intelligence: Why it can matter more than IQ Bantam Books, New York, pp. 352

Hassan HMM, Nahla, 2010. In vitro Antioxidant and Free Radical Scavenging Activities of Red Grape Seed Extracts, Global Journal of Biotechnology & Biochemistry Eigypt, pp. 106-115.

Hasan, Nur’aini, 2011. Dalam skripsi :Pengaruh Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap Kerusakan Sel Otak dan Profil Lipid pada Aterosklerosis. Universitas Muhammadiyah Malang.

Japardi I, 2002. Patomekanisme Stroke Infark Aterotrombotik.[online], cited maret 19 2010,available from: <www.repository.usu.ac.id>

Kamiyama M,Kishimoto Y,Tani M et al, 2009. Inhibition of Low Density Lipoprotein Oxidation by Nagano Purple Grape (Vitis vinifera and Vitis Labrusca).Journal of Nutrition Science Vitaminol.55:471-478.

Lampe JW, 1999. Health Effects of Vegetables and Fruit: Asseing Mechanism of

Action in Human Eksperimental Studies,The American Journal of Clinical

Nutrition, pp :475-490.

Li Hua B, Xia EQ, Deng GF et al, 2010. Biological Activities of Polyphenols from Grapes. International Journal of Molecular Sciences.11:622-636.


(18)

xvii

Lumongga, Fitriani, 2007. Atherosclerosis, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara,Medan, pp 2-5.

Lumongga, Fitriani, 2008, Apoptosis, diakses 19 agustus 2010,

http://repository.usu.ac.id/bitsream/123456789/2061/1/09EO1457.pdf

Lumbantobing, 2004. Stroke.Dalam: Neurogeriatri, 2004. Jakarta. Balai Penerbit FKUI.pp 93−108.

Mujiman M, Rebin, 2011. Teknik budidaya akar ganda dan top working anggur prabu bestari,Arta sarana media Surabaya, pp 11-14.

Murray RK, Granner DK, Mayes PA, et al, 2003. Harper Biochemistry, Edition, diterjemahkan: Hartono A dalam Biokomia Harper ECG, Jakarta. Pp.581-597.

Prihatma, Kemal, 2000. Tentang Budidaya Pertanian, Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Permasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Jakarta.

Pince, W.A, 1998. Nutrition and physical Degeration. Keats Publishing

Price, Sylvia A, Dan Lorraine, Wilson, 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses- proses penyakit,Volume 2, EGC, Jakarta.

Raslan A, Bhardwaj A, 2007. Medical managemen of cerebral edema, Neurosurgical focus, viewed 24 oktober 2011(http://www.healty.com)

Rukmana R, 2009. Anggur Budidaya dan Penanganan Pasca Panen, Kanisius, Yogyakarta.


(19)

xviii

Sandy, Ika Maya, 2009. Pengaruh Tingginya Kadar Gula Pada Tikus Strain Wistar Diabetik (Injeksi Alloxan) Terhadap Peningkatan Nekrosis Neuron Otak, Tidak dipublikasikan, Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Sargowo, Djanggan. 2001. Pertemuan Ilmiah Nasional Reguler II Patobiologi : Peran Lipid dan Radikal Bebas pada Patogenesa Aterosklerosis.Malang: Perhimpunan Patobiologi Indonesia Cabang Malang dan FKUB.

Schwartz CJ, Velente AJ, Prague EA. 1993. A Modern View of Atherogenesis. AM. J. Cardiol.

Setiadi. 2004. Bertanam Anggur, Jakarta: Penebar Swadaya, pp. 44-57.

Setiawan, Rudi. 2010. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kelopak Bunga Rosela Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Tikus Putih yang diinduksi Aloksan, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret,Surakarta.

Silbernagl S, Lang F. 2007. Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi, EGC,Jakarta, 236-239.

Shi J, Yu J, Pohorly J E, Kakuda Y . 2003. Polyphenolics in Grape Seeds-Biochemistry and Functionality, University of Guelph, Guelph, Ontario, Canada, Journal of Medicinal Food Vol,6 pp 291–299.

Subehi, Mohammad. 2008. Anggur, Trubus, Trubus Swadaya, Depok.


(20)

xix

Wiryanta Bernard T.Wahyu. 2007. Membuahkan Anggur di Dalam Pot dan

Pekarangan, Agromedia Pustaka, Jakarta

W i j a y a k u s u m a , H . 2 0 0 2 . Tumbuhan Berkhasiat Obat: Rempah, Rimpang dan

Umbi. J a k a r t a : M i l e n i a P o p u l e r .

Youngson Robert, 2005. Antioksidan: Manfaat Vitamin C & E bagi kesehatan. Arean , Jakarta, pp.113.


(21)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Stroke merupakan penyebab kematian terbanyak ketiga di Amerika serikat setelah penyakit jantung dan kanker, demikian juga di berbagai negara di dunia ( Hacke dkk,3003; Blecic,2001; Sacco,2001; Caplan,2000; James dkk,2000). Angka kematian setiap tahun akibat stroke baru atau rekuren adalah lebih dari 200.000. Insiden stroke secara nasional diperkirakan 750.000 pertahun dengan 200.000 merupakan stroke rekuren ( Prince & Wilson ,2006). Menurut survey di Bogor oleh Misbach 2001 data di negara berkembang seperti Indonesia menunjukkan insiden 234 per 100.000 penduduk.

Penyakit ini dapat disebabkan oleh suatu aterosklerosis, yaitu penebalan atau hilangnya elastisitas arteri. Penyakit ini dapat mengenai pembuluh darah. Walaupun lesi aterosklerotik dapat ditemukan disembarang tempat disepanjang pembuluh darah, lesi ini baru mempunyai makna klinis jika mengenai pembuluh-pembuluh darah penting, diantaranya pembuluh darah otak (Japandi, 2002). Sehingga jika proses tersebut terjadi pada pembuluh darah karotid yang menuju ke otak, dapat terjadi stroke yang mengakibatkan kerusakan sel-sel otak ( W.A. Prince, 1998). Aterosklerosis pada pembuluh darah otak dapat menyebabkan iskemik yang berdampak pula pada edema atau pembengkakan sel-sel otak yakni pyramidal cell dan astrocite cell dari korteks serebri, sebab korteks


(22)

2

serebri merupakan daerah yang sangat rentan mengalami iskemia (Sha S, 1999; Curvey, 2000).

Biji anggur merah mengandung banyak kompenen antioksidan polifenol antara lain, anthocyanin, tannin dan proanthocyanidin ( yang merupakan kandungan terbanyak) ( Kamiyama et al, 2009). Ekstrak biji anggur diketahui sebagai antioksidan yang kuat, yang melindungi tubuh dari penuaan dini dan berbagai penyakit neurodegenerative lainnya. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa kekuatan antioksidan kandungan OPC (oligomeric proanthocyanidins complex) adalah 20 kali lebih besar dari vitamin E dan 50 kali lebih besar dari vitamin C. Hasil penelitian lainnya menunjukkan bahwa ekstra biji anggur mempunyai efek yang sangat menguntungkan bagi tubuh, seperti melindungi dari bahaya sinar matahari, meningkatkan daya penglihatan, meningkatkan fleksibilitas dari sendi, arteri, dan jaringan tubuh seperti jantung, dan untuk meningkatkan sirkulasi darah dengan memperkuat kapiler, arteri dan vena (Shi,john, 2003).

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah ekstrak biji anggur (Vitis Vinifera) yang mengandung OPC dapat memperbaiki kerusakan sel otak (sel pyramidal edema dan sel astrocite swelling) pada tikus aterosklerosis.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah ekstrak biji anggur merah (Vitis Vinifera) dapat memperbaiki kerusakan sel otak pada tikus putih jantan (Rattus novergicus strain wistar) aterosklerosis?


(23)

3

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Membuktikan bahwa ekstrak biji anggur merah (Vitis

Vinifera) dapat memperbaiki kerusakan sel otak akibat

aterosklerosis.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Membuktikan adanya penurunan jumlah pyramidal edema pada otak tikus aterosklerosis dengan pemberian ekstrak biji anggur merah.

2. Membuktikan adanya penurunan jumlah cell astrocite swelling pada otak tikus aterosklerosis dengan pemberian ekstrak biji anggur merah.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

1. Menambah wawasan ilmu pengetahuan kedokteran.

2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber untuk penelitian selanjutnya.

1.4.2 Manfaat Klinis

Mengetahui manfaat ekstrak biji anggur sebagai penurun kerusakan sel otak akibat aterosklerosis


(24)

4

1.4.3 Manfaat Masyarakat

Memberi informasi kepada masyarakat tentang efek ekstrak biji anggur merah (Vitis Vinifera) terhadap perbaikan kerusakan sel otak pada aterosklerosis.


(1)

xviii

Sandy, Ika Maya, 2009. Pengaruh Tingginya Kadar Gula Pada Tikus Strain Wistar Diabetik (Injeksi Alloxan) Terhadap Peningkatan Nekrosis Neuron Otak, Tidak dipublikasikan, Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Sargowo, Djanggan. 2001. Pertemuan Ilmiah Nasional Reguler II Patobiologi : Peran Lipid dan Radikal Bebas pada Patogenesa Aterosklerosis.Malang: Perhimpunan Patobiologi Indonesia Cabang Malang dan FKUB.

Schwartz CJ, Velente AJ, Prague EA. 1993. A Modern View of Atherogenesis. AM. J. Cardiol.

Setiadi. 2004. Bertanam Anggur, Jakarta: Penebar Swadaya, pp. 44-57.

Setiawan, Rudi. 2010. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kelopak Bunga Rosela Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Tikus Putih yang diinduksi Aloksan, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret,Surakarta.

Silbernagl S, Lang F. 2007. Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi, EGC,Jakarta, 236-239.

Shi J, Yu J, Pohorly J E, Kakuda Y . 2003. Polyphenolics in Grape Seeds-Biochemistry and Functionality, University of Guelph, Guelph, Ontario, Canada, Journal of Medicinal Food Vol,6 pp 291–299.

Subehi, Mohammad. 2008. Anggur, Trubus, Trubus Swadaya, Depok.


(2)

xix

Wiryanta Bernard T.Wahyu. 2007. Membuahkan Anggur di Dalam Pot dan Pekarangan, Agromedia Pustaka, Jakarta

W i j a y a k u s u m a , H . 2 0 0 2 . Tumbuhan Berkhasiat Obat:

Rempah, Rimpang dan

Umbi. J a k a r t a : M i l e n i a P o p u l e r .

Youngson Robert, 2005. Antioksidan: Manfaat Vitamin C & E bagi kesehatan. Arean , Jakarta, pp.113.


(3)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Stroke merupakan penyebab kematian terbanyak ketiga di Amerika serikat setelah penyakit jantung dan kanker, demikian juga di berbagai negara di dunia ( Hacke dkk,3003; Blecic,2001; Sacco,2001; Caplan,2000; James dkk,2000). Angka kematian setiap tahun akibat stroke baru atau rekuren adalah lebih dari 200.000. Insiden stroke secara nasional diperkirakan 750.000 pertahun dengan 200.000 merupakan stroke rekuren ( Prince & Wilson ,2006). Menurut survey di Bogor oleh Misbach 2001 data di negara berkembang seperti Indonesia menunjukkan insiden 234 per 100.000 penduduk.

Penyakit ini dapat disebabkan oleh suatu aterosklerosis, yaitu penebalan atau hilangnya elastisitas arteri. Penyakit ini dapat mengenai pembuluh darah. Walaupun lesi aterosklerotik dapat ditemukan disembarang tempat disepanjang pembuluh darah, lesi ini baru mempunyai makna klinis jika mengenai pembuluh-pembuluh darah penting, diantaranya pembuluh darah otak (Japandi, 2002). Sehingga jika proses tersebut terjadi pada pembuluh darah karotid yang menuju ke otak, dapat terjadi stroke yang mengakibatkan kerusakan sel-sel otak ( W.A. Prince, 1998). Aterosklerosis pada pembuluh darah otak dapat menyebabkan iskemik yang berdampak pula pada edema atau pembengkakan sel-sel otak yakni pyramidal cell dan astrocite cell dari korteks serebri, sebab korteks


(4)

serebri merupakan daerah yang sangat rentan mengalami iskemia (Sha S, 1999; Curvey, 2000).

Biji anggur merah mengandung banyak kompenen antioksidan polifenol antara lain, anthocyanin, tannin dan proanthocyanidin ( yang merupakan kandungan terbanyak) ( Kamiyama et al, 2009). Ekstrak biji anggur diketahui sebagai antioksidan yang kuat, yang melindungi tubuh dari penuaan dini dan berbagai penyakit neurodegenerative lainnya. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa kekuatan antioksidan kandungan OPC (oligomeric proanthocyanidins complex) adalah 20 kali lebih besar dari vitamin E dan 50 kali lebih besar dari vitamin C. Hasil penelitian lainnya menunjukkan bahwa ekstra biji anggur mempunyai efek yang sangat menguntungkan bagi tubuh, seperti melindungi dari bahaya sinar matahari, meningkatkan daya penglihatan, meningkatkan fleksibilitas dari sendi, arteri, dan jaringan tubuh seperti jantung, dan untuk meningkatkan sirkulasi darah dengan memperkuat kapiler, arteri dan vena (Shi,john, 2003).

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah ekstrak biji anggur (Vitis Vinifera) yang mengandung OPC dapat memperbaiki kerusakan sel otak (sel pyramidal edema dan sel astrocite swelling) pada tikus aterosklerosis.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah ekstrak biji anggur merah (Vitis Vinifera) dapat memperbaiki kerusakan sel otak pada tikus putih jantan (Rattus novergicus strain wistar) aterosklerosis?


(5)

3

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Membuktikan bahwa ekstrak biji anggur merah (Vitis Vinifera) dapat memperbaiki kerusakan sel otak akibat aterosklerosis.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Membuktikan adanya penurunan jumlah pyramidal edema pada otak tikus aterosklerosis dengan pemberian ekstrak biji anggur merah.

2. Membuktikan adanya penurunan jumlah cell astrocite swelling pada otak tikus aterosklerosis dengan pemberian ekstrak biji anggur merah.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

1. Menambah wawasan ilmu pengetahuan kedokteran.

2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber untuk penelitian selanjutnya.

1.4.2 Manfaat Klinis

Mengetahui manfaat ekstrak biji anggur sebagai penurun kerusakan sel otak akibat aterosklerosis


(6)

1.4.3 Manfaat Masyarakat

Memberi informasi kepada masyarakat tentang efek ekstrak biji anggur merah (Vitis Vinifera) terhadap perbaikan kerusakan sel otak pada aterosklerosis.


Dokumen yang terkait

EFEK ANALGETIK EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH ( Vitis Vinifera L) TERHADAP TIKUS PUTIH (Rattus Novergicus) STRAIN WISTAR

3 35 27

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR (VITIS VINIFERA L.) TERHADAP MOTILITAS DAN VIABILITAS SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS STRAIN WISTAR) JANTAN YANG DIBERI PAPARAN ASAP ROKOK

0 5 16

PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera) TERHADAP PERBAIKAN PERLEMAKAN HATI NON ALKOHOLIK PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar)

0 10 25

PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera) TERHADAP PENURUNAN RASIO LDL/HDL PLASMA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR YANG DIINDUKSI DIET TINGGI KOLESTERO

0 4 26

PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera) TERHADAP PENURUNAN KETEBALAN DINDING ARCUS AORTA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) ATEROSKLEROTIK

0 39 18

PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera) TERHADAP PERBAIKAN HISTOLOGIS SEL BETA PANKREAS TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) STRAIN WISTAR MODEL DIABETIKUM

0 6 26

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR METHEMOGLOBIN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIINDUKSI ALKOHOL

0 8 27

PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera) TERHADAP PERBAIKAN SEL OTAK TIKUS PUTIH MODEL DIABETIKUM

0 14 22

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (vitis vinifera) TERHADAP PENURUNAN JUMLAH SEL MESANGEAL PADA TIKUS PUTIH (rattus novergicus strain wistar) MODEL DIABETIK

0 4 5

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEL HEPAR TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus strain wistar) YANG DIINDUKSI ALKOHOL

0 3 26