Pengaruh Pemberian Monosodium Glutamate (MSG) Peroral Terhadap Kolesterol Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus Strain Wistar)

KARYA TULIS AKHIR

Pengaruh Pemberian Monosodium Glutamate (MSG) Peroral Terhadap
Kolesterol Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus Strain Wistar)

Oleh:
Dwi Prasetianah Rosadi
08020066

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

HASIL PENELITIAN

PENGARUH PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMATE (MSG PERORAL
TERHADAP KOLESTEROL PADA TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS
NOVERGICUS STRAIN WISTAR)

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan Kepada

Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh:
DWI PRASETIANAH ROSADI
08020066

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2013

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian
Untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang


Tanggal: 16 Maret 2013

Pembimbing I

Prof. Dr. Djoni Djunaedi, dr., Sp.PD., KPTI

Pembimbing II

dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS

Mengetahui,
Fakultas Kedokteran
Dekan,

dr. Irma Suswati, M.Kes

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Yusuf ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim

penguji pada tanggal 16 Maret 2013

Tim Penguji

Prof. Dr. Djoni Djunaedi, dr., Sp.PD., KPTI

Ketua

dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS

Anggota

dr. Isbandiyah, SpPD

Anggota

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum wr.wb
Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, shalawat

serta salam terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para
sahabatnya. Alhamdulillah, Karya Tulis Akhir yang berjudul “Pengaruh
Pemberian Monosodium Glutamate (MSG) Peroral Terhadap Kolesterol Pada
Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus Strain Wistar)” dapat terselesaikan.
Karya Tulis Akhir ini Penulis susun untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana Fakultas Kedokteran.
Meskipun saat penyusunan Karya Tulis Akhir ini tidak sedikit hambatan dan
masalah yang senantiasa Penulis temui, akan tetapi dengan semangat dan
dorongan dari berbagai pihak, akhirnya Karya Tulis Akhir ini dapat Penulis
selesaikan.
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mohon maaf dan
mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Semoga Karya Tulis Akhir ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamu‟alaikum wr.wb
Malang, 16 Maret 2013

Penulis

UCAPAN TERIMA KASIH


Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Allah SWT, terima kasih Kau telah memberikan rahmat dan hidayahMu,
memberikan petunjuk, kemudahan dan kekuatan untukku sampai
terselesaikannya Tugas Akhir ini. Terima kasih atas segala nikmat yang
telah Engkau berikan selama ini.
2. Rasulullah Muhammad SAW, sebagai teladan bagi kami semua atas
kesabaran, kebaikan dan kegigihannya dalam perjuangannya.
3. Ibunda Hj. Tri Rahayu Pujianingsih, SH, terima kasih atas kasih
sayangmu, dukungan, motivasi serta doa-doa untuk anakmu selama ini
sehingga ananda diberikan kemudahan dalam menjalani kehidupan ini.
Terima kasih mama.
4. Ayahanda H. M.Rosydi terima kasih atas kasih sayangmu, dukungan, doa
dan segala ilmu yang telah diberikan terlebih saat mengerjakan tugas akhir
ini. Terima kasih papa.
5. Kakakku dan adekku dr. Maya Rosdiana dan Tri Prasetio Rahman Rosadi
Permata Sari terima kasih yang tak terhingga atas semua doa, cinta, kasih
sayang, dan dukungan selama ini. Terima kasih mbakku dan adekku.
6. Kakak-kakak sepupuku dr. Hj. Dian Puspita Sari dan Isna Romadhona L,
S. Farm, apt terima kasih telah memberikan solusi yang terbaik saat saya

kesusahan, dan memberikan waktu luang untuk membantu apa yang tidak
saya mengerti dalam mengerjakan tugas akhir ini. Terima kasih mbakmbakku.
7. Adek sepupuku Novi Y, S.Farm terima kasih yang tak terhingga atas
semua doa, cinta, kasih sayang, dukungan selama ini dan menemaniku saat
saya konsul malam-malam Terima kasih mbakku.
8. Keluarga besar di Gresik dan Jakarta yang selalu memberikan kasih
sayang, dukungan dan doa untukku.
9. Prof. Dr. Djoni Djunaedi, dr., Sp.PD., KPTI, dr. Mochamad Aleq Sander,
M.Kes., Sp.B., FINACS, dr. Isbandiyah, Sp. PD , terima kasih selama ini
sudah menjadi pembimbing dan penguji dalam proses pembuatan skripsi

ini, terima kasih atas semua ilmu, saran, dan kritik yang telah diberikan,
sehingga terselesaikan karya tulis ini.
10. dr. Diah Hermayanti, SpPK terima kasih selama ini sudah menjadi dosen
wali yang selalu memberikan saran, motivasi, masukkan yang sangat
membangun dan bermanfaat sekali untuk saya.
11. Jajaran Dekanat dan seluruh dosen pengajar FK UMM atas bimbingan dan
ilmu yang diberikan yang InsyaAllah dapat menjadi suatu amalan yang
tidak akan terputus pahalanya.
12. Laboran, Mbak Emi, Mbak Dila, Bu Tyas, Bu Fat, Pak Joko, Mas Mifta,

Mbak Tia dan seluruh staf laboratorium Terpadu FK UMM terima kasih
banyak atas bantuan, waktu, dukungan dan semangat menyertai kami
selama proses penelitian maupun perkuliahan.
13. Laboran, Mbak Kiki, Mas Didin, dan seluruh staf laboratorium Terpadu
FK UB terima kasih banyak atas bantuan, waktu, dukungan dan semangat
menyertai kami selama proses penelitian maupun perkuliahan.
14. Seluruh staf Tata Usaha FK UMM (Mas Didit, Mas Faisol, Pak Yono, dan
Bu Rom). Terima kasih atas bantuan yang banyak kepada kami.
15. Terima kasih buat sahabat-sahabatku Devi Ria, Qonita Hanif, Restu,
Suaida, Dwi Hardiyanthy H, Nurhiqmah Aisyah, Annisah, Anita Hugeng,
Fatimah maupun sahabat-sahabatku di Unmer, UB, Unesa, UM yang tidak
bisa disebutkan namanya satu-persatu yang sudah memberikan dukungan,
menemaniku waktu ujian, memberikan solusi saat saya mengalami
kesusahan dan doa kalian. Terima kasih
16. Terima kasih pula kepada teman-teman Ade Ayu S, Wina Ayu Diana, Cut
Nova, Suaida, atas kerja sama saat penelitian tugas akhir,

FK UMM

angkatan‟07, „08, ‟09, „10 yang tak bisa disebutkan namanya satupersatu....terima kasih kawan...kalian inspirasi-ku..


Malang, 16 Maret 2013

Penulis

ABSTRAK

Rosadi, Dwi Prasetianah. 2013. Pengaruh Pemberian Monosodium Glutamat
(MSG) Terhadap Kolesterol Pada Tikus Putih Jantan (rattus novergicus
strain wistar). Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran, Universitas
Muhammadiyah Malang, Pembimbing: (1) Djoni Djunaedi (2)
Mochamad Aleq Sander
Latar Belakang: MSG adalah bahan penyedap makanan dengan nama lain vetcin
atau micin (dalam bahasa lokal). Di Indonesia, setiap tahun produksi MSG
mengalami kenaikan. Batas aman penggunaan MSG pada manusia adalah 2,5-3,5
g. Dengan konsumsi sehari-hari diperkirakan menggunakan satu sendok makan
setara ± 15 g.
Tujuan: Membuktikan pengaruh pemberian MSG peroral terhadap kadar
kolesterol pada tikus putih rattus novergicus strain wistar.
Metode Penelitian: Eksperimen laboratoris, dengan rancangan The Post Test

Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah tikus putih strain wistar
berjenis kelamin jantan yang dibagi dalam IV kelompok. N sebagai kontrol tanpa
pemberian MSG, P1 dengan pemberian MSG 54 mg atau 3 g, P2 dengan
pemberian MSG 108 mg atau 6 g, P3 dengan pemberian MSG 270 mg atau 15 g.
Analisa data menggunakan Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji Anova, Uji
Korelasi, dan Uji Regresi.
Hasil dan Pembahasan: Dengan pemberian MSG dapat meningkatkan kolesterol
pada kelompok P1 dengan dosis MSG 3 gram atau 54 mg, pada kelompok P2
dengan dosis MSG 6 gram atau 108 mg mengalami penurunan sehingga
mendekati kelompok kontrol atau normal, dan pada kelompok P3 dengan dosis
MSG 15 gram atau 270 mg [P=(0,289 > 0,05) (R2) = 0,070]
Kesimpulan: Pemberian MSG per oral tidak memberikan perubahan yang
signifikan pada peningkatan kolesterol tikus putih strain wistar jantan.
Kata Kunci: MSG, Kolesterol

ABSTRACT
Rosadi, Dwi Prasetianah, 2013. The Effect of Monosodium Glutamate (MSG)
Treatment on Cholesterol at Male White Mouse (Rattus Novergicus Strain
Wistar). Final Paper, Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah
Malang. Promotor: (1) Djoni Djunaedi. (2) Mochamad ALeq Sander.

Background: MSG was a food flavoring matter. It was also known as vetcin or
micin (in local dialect). In Indonesia, MSG production was increased every year.
The safety threshold of MSG usage in human was 2.5 – 3.5 g. Daily food
consumption of human was estimated using one food spoon equivalent to ± 15 g.
Objective: The objective of research was to understand the effect of per-oral
MSG treatment on cholesterol of white mouse (Rattus Novergicus Strain Wistar).
Research Method: Method of research was laboratory experiment and research
desaign was The Post Test Control Group Design. Research sample was male
strain wistar white mouse. It was divided into four groups. N group remained as
control without MSG treatment, while P1 with 55 mg or 3 g MSG treatment, P2
with 108 mg or 6 g MSG treatment, and P3 with 270 mg or 15 g MSG treatment.
Data analysis was using Normality Test, Homogeneity Test, Anova Test,
Correlation Test, and Regression Test.
Result and Discussion: MSG treatment could increase cholesterol rate at P1
Group, which included 3 g or 54 mg dose. At P2 Group with 6 g or 108 mg MSG
dose. Group with 15 g or 270 mg MSG dose, [P (0,289 > 0,05) (R2) = 0,070].
Conclusion: The per-oral treatment of MSG did not give significant change in the
increase of cholesterol of male strain wistar white mouse.
Keywords: MSG, Cholesterol


DAFTAR ISI
DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ............................................................................................ i
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... ii
DAFTAR SINGKATAN.................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang

............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 3
1.3 Tujuan penelitian ............................................................................ 3
1.3.1 Tujuan umum ....................................................................... 3
1.3.2 Tujuan khusus ...................................................................... 3
1.3.3 Manfaat penelitian ............................................................... 4
1.3.3.1 Manfaat klinisi ......................................................... 4
1.3.3.2 Manfaat akademik ................................................... 4
1.3.3.3 Manfaat masyarakat ................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 5
2.1 Lipid ............................................................................................ 5
2.1.1 Metabolisme Lipid............................................................. 5
2.1.2 Klasifikasi Kadar Lipid Plasma ......................................... 7
2.1.3 Komposisi LDL ................................................................. 8
2.1.4 Modifikasi LDL oleh Oksidasi Lemak .............................. 9
2.1.5 Aldehida dalam LDL yang Teroksidasi ............................ 10

2.2 Lipoprotein

.................................................................................. 11

2.2.1 Metabolisme Lipoprotein .................................................. 12
2.3 Hiperlipoproteinemia ....................................................................... 14
2.3.1 Hiperkolesterolemia .......................................................... 14
2.3.2 Hipertrigliserida ................................................................. 16
2.3.3 Hiperlipidemia Kombinasi ................................................ 16
2.4 Tikus ............................................................................................. 16
2.5 Monosodium Glutamate (MSG) ...................................................... 17
2.5.1 Glutamat dalam Tubuh Manusia ....................................... 19
2.5.2 Pengaruh Monosodium glutamate dengan Serum Lipid .. 21
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS .................................... 23
3.1 Kerangka Konsep ............................................................................. 23
3.2 Hipotesis

.................................................................................... 25

BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................. 26
4.1 Rancangan Penelitian ....................................................................... 26
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... 26
4.3 Populasi dan Karakteristik Sampel Penelitian ................................. 26
4.3.1 Populasi................................................................................ 26
4.3.2 Pemilihan Sampel ................................................................ 26
4.3.3 Estimasi Besar Sampel ........................................................ 27
4.3.4 Tehnik Pengambilan Sampel ............................................... 28
4.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian .......................................... 28
4.3.6 identifikasi Variabel............................................................. 28

4.4 Alat dan Bahan Penelitian .............................................................. 29
4.4.1 Alat .................................................................................... 29
4.4.2 Bahan

............................................................................... 30

4.5 Prosedur Penelitian ......................................................................... 30
4.5.1 Proses Adaptasi .................................................................... 30
4.5.2 Penentuan Dosis................................................................... 30
4.5.3 Perlakuan pada Tikus ........................................................... 31
4.5.4 Pemeriksaan Lipoprotein Plasma ........................................ 32
4.5.5 Skema dan Alur Penelitian .................................................. 38
4.6 Analisis Data .................................................................................. 38
4.7 Jadwal Penelitian ............................................................................ 39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Karakteristik MSG ......................................................................... 17

DAFTAR GAMBAR

1.

Gambar 2.1 Klasifikasi Kadar Lipid Plasma (mg/dl) ............................... 7

2.

Gambar 2.2 MSG ..................................................................................... 16

3.

Gambar 2.3 Struktur Asam Glutamat ....................................................... 17

4.

Gambar 2.4 Struktur MSG ....................................................................... 17

DAFTAR SINGKATAN
3-HMG-KoA : 3-Hidroksi-3-Metilglutaril-KoA
Ast

: absorpsi sampel standart

Apo B

: Apolipoprotein B

ApoCII

: Apolipoprotein C-II

CETP

: Cholesterol Ester Transfer Protein

Cu2+

: Tembaga

EDTA

: Asam etilendiamintetraasetat

FFA

: Free Fatty Acid

H2O

: Air

H+

: Hidrogen

HDL

: High Density Lipoprotein

HDL-C

: High Density Lipoprotein-Cholesterol

HNE

: 4-Hidroksinonenal

IDL

: Intermediate Density Lipoprotein

LCAT

: Lecithin Cholesterol Acyltransferase

LDL

: Low Density Lipoprotein

LDL-C

: Low Density Lipogenesis-Cholesterol

LPL

: Lipoprotein Lipase

MDA

: Malonaldehid

MSG

: Monosodium Glutamate

Na

: Natrium

NaCl

: Natrium Clorida

NAD+

: Nikotinamid adenine dinukleotida (teroksidasi)

NADP+

: Nikotinamid adenine dinukleotida fosfat ( teroksidasi)

NADPH

: Nikotinamid adenine dinukleotida (tereduksi)

NH2

: Aminobenzena (anilin)

NH3

: Amonia

OH

: Hidroksida

RN

: Radon

SH

: Sulfhidril

St

: Sampel standart

TC

: Teknetium

TG

: Triasilgliserol/Trigliserida

VLDL

: Very Low Density Lipoprotein

DAFTAR PUSTAKA

Ahluwalia, P, and Singh, K, 2002, Alteration in Lipid Peroxidation, Cytochrome
P450, Gluthatione and its Metabolizing Enzyme Upon MSG
Administration in Hepatic Tissue Of Adult Male Nice, Indian J Toxicol, 9
(1): 23 – 27.
Ardyanto Dwi, Tonang 2004, Sejarah Efek dan Kontrovensinya, MSG dan
Kesehatan 1, [online] (diunduh 16 oktober 2011), tersedia dari:
http://io.ppijepang.org/article.php?id=18
Budiarso, Dr.Iwan T, 2003. Waspadalah, Monosodium Glutamat/Vetsin Faktor
Potensial Pencetus Hipertensi dan Kanker, [online] (diunduh 10 oktober
2011),
tersedia
dari:
http://www.medikaholistik.com/medika.html?xmodule=document_detail&
xid=56&ts=1348556906&qs=health
Bernard, N.O, A.R Scialli, and S. Bobela, 2002. The current use of estrogen for
growth suppressant therapy in adolescent girls. Journal Pediatri, Adolese
Gynacol., 15: 23-26
Food standarts Australia New Zealand, 2003, Monosodium glutamate a safety
assessment, no.20, [online] (diunduh 1 mei 2012), tersedia dari:
http:/www.foodstandarts.gov.au/_scrfiles/MSG%20Technical%20Report.p
df
Dorland, W.A., dan Ivewma, 2002, Kamus Kedokteran Dorland, Edisi 2, ECG,
Jakarta, Hal: 2289
Egbuonu, A.C., 2010, Effect of High Monosodium Glutamate on Some Serum
Markers of Lipid Status in Male Wistar rats, [online] (diunduh 18 agustus
2012),
tersedia
dari:
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=cholesterol%20and%20monos
odium%20glutamate&source=web&cd=9&cad=rja&ved=0CHkQFjAI&ur
l=http%3A%2F%2Finteresjournals.org%2FJMMS%2FPdf%2F2011%2FJ
anuary%2FEgbuonu%2520and%2520Osakwe.pdf&ei=4CFGUOK4JIHsr
AfVuICIBQ&usg=AFQjCNGLOgBVcL9ktqzk239-gGnpA8CQlw
Guyton, A.C., 2007, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, edisi 10, ECG, Jakarta, Hal:
883-901
Goldstein, J.L., and Brown, M.S., 1979, Low Density Lipoprotein Pathways and
its Relation to Atherosclerosis, Annu, Rev, Biochem, 46: 897-930
Gianturco, S.H., and Bradley, W.A., 1987, Lipoprotein Receptor Dalam Plasma
Lipoproteins, Elseveir Science Publishers BV, Amsterdam, PP : 183-220

Haberland, M.E., 1984, Role of Lysine in Mediating Interaction of Modified Low
Density Lipoproteins with The Scavenger Receptor of Human Monocyte
Macrophages, J. Biol, Chem, 259: 11305 – 11311
Hessler, J.R., 1983, Lipoprotein Oxidation and Lipoprotein Induced Cytotoxity,
Arteriosclerosis 3: 215 – 222
Hoff, H.F., 1988. Chemical And Functional Changes in LDL Following
Modification by 4-Hydroxinonenal, Alan R Liss, New York, pp, 459-472
Lane, W, and Peter, 1976, The Laboratory Rat to The UFAW Handle on Care and
Management of Laboratory Animal, 5th, Choshill, Livigeton
Lehninger, A, Nelson, D.L., and Cox, M.M., 1993, Principles of Biochemistry,
Worth Publishers, New York
Murray, R.K., 2003, Biokimia Harper, edisi 25, ECG, Jakarta, Hal 297 – 303
Nelson, David, L, dan Michael, M, 2000, Lehninger Principles of Biochemistry,
New York, Hal 818 – 826
Notoatmodjo Soekidjo, 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta,
Jakarta
PDSPDI, 2007, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi IV, FKUI, Jakarta
Schuh, J, 1978, Oxigen Mediated heterogeneity of Apo-Low-Density-Lipoprotein,
Proc, Natl, Acad, Sci, U.S.A 75: 3173 – 3177
Silbernagl, S, 2002, Teks Dan Atlas Berwarna Patofisiologi, ECG, Jakarta
Smith, J.B., dan Mangkoewidjoyo, S, 1988, Pemeliharaan, Pembiakan dan
Penggunaan Hewan Coba di daerah Tropis hal 37 – 57, UI Press, Jakarta
Singh, K, and Ahluwalia, P, 2003, Studies on the Effect Of MSG Administration
on Some Antioxidant Enzymes in Arterial Tissue of Adult Male Nice, J
Nutr Sci Vitaminol, 49: 145-148
Singh, K, and Ahluwalia P, 2005, Alteration in Some Antioxidant Enzymes in
Cardiac Tissue Upon MSG Administration to Adult Male Nice, Ind J Clin
Biochem, 20(1): 43 – 46
Sukawan, Uke, 2008, Efek Toksik Monosodium Glutamat (MSG) Pada Binatang
Percobaan, [online] (diunduh 8 juni 2012), tersedia dari:
http:/www.ukip.ac.id/journaldown/EfekToksikMonosodiumGlutamatMSG
PadaBinatangPercobaan.pdf
Suyono, S, 2004, Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu: Patofisiologi
Diabetes Mellitus, FKUI, Jakarta

Tonang, Ardyanto Dwi, 2004, Sejarah Efek dan Kontroversinya, [online] (diakses
10
oktober
2011),
tersedia
dari:
http:/www.inovasionline/Vol.1.XVI.Agustus/2004//MSGdanKesehatan/sejarahdankontroversinya=102

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
MSG merupakan salah satu bahan penyedap makanan yang lebih dikenal
dengan nama vetsin atau micin (dalam bahasa lokal). MSG termasuk suatu bahan
aditif. MSG tidak hanya ditemukan pada makanan buatan pabrik, tetapi juga pada
makanan tradisional misalnya bakso, mie basah atau goreng, dan sayur. Takaran
penggunaan MSG pada makanan tersebut cenderung tidak terukur atau hanya
berdasarkan perkiraan saja. Batas aman penggunaan MSG pada manusia adalah
2,5-3,5 g (BB 50-70 kg) (Ardyanto, 2004). Dalam penggunaan sehari-hari
masyarakat hanya menggunakan perkiraan saja dan telah diteliti bahwa satu
sendok makan setara dengan ±15 g MSG (Budiarso, 2003).
Total pemakaian MSG pada beberapa Negara cukup tinggi, yaitu antara lain
di Jepang yang mencapai 65.000 ton/tahun. Korea mencapai 30.000 ton/tahun,
dan di Amerika mencapai 26.000 ton/tahun (Sukarwan, 2008). Di Indonesia,
setiap tahun produksi MSG mencapai 254.900 ton/tahun dengan konsumsi
mengalami kenaikan rata-rata sekitar 24,1% tahun (Ardyanto, 2004).
MSG terdiri dari garam natrium, glutamat, dan H2O (Foodstandart, 2003).
Glutamat akan mensintesis glukosa dan lemak dalam metabolisme protein di
hepar melalui proses deaminasi. Dalam proses deaminasi, glutamat ini akan
berikatan dengan H2O dan NAD+ yang menghasilkan α-ketoglutarat (Guyton,
2003). Faktor-faktor yang akan mempengaruhi MSG pada kadar kolesterol dapat
disebabkan oleh aktivasi enzim-enzim sebagai berikut: 3-hidroksil-3-metoksil-

1

2

CDA reduktase, HMGR yang mengkatalisasi proses pembatasan laju sintesis
kolesterol (seperti konversi HMG-CoA menjadi mevalonat) melalui modifikasi
kovalen, dan mengkonversi bentuk terfosforilasi (inaktif) dan mengkonversi
bentuk defosforilasi (aktif). Enzim ini paling aktif dalam bentuk defosforilasi
(Bernard, 2002). Sehingga waktu pemberian MSG, MSG tersebut akan
mempengaruhi kadar glutamat dan pada saat perlakuan MSG selama 4 minggu
dapat

terjadi

perubahan

profil

lipid

yaitu

meningkatkan

kolesterol

(hiperkolesterol) pada tikus putih jantan (rattus novergicus strain wistar)
(Egbounu, 2010).
Perlakuan MSG yang diberikan selama 30 hari atau selama 4 minggu
(1 bulan) belum mencapai kondisi hiperkolesterol. Namun dibutuhkan
induksi terus-menerus selama 67 hari atau selama 16 minggu (±2 bulan)
menimbulkan resiko aterosklerosis yang mana mengakibatkan peningkatan
produksi radikal bebas oksigen, yang nantinya menyebabkan peroksidasi
lipid, sehingga berakibat pada kerusakan sel endothelial (Kuldip, 2010).
Ada pula yang akan menyebabkan terjadinya nekrosis hepar karena reaksi
toksisitas yang terus-menerus dari induksi kolesterol tinggi (Egbuonu,
2010).
Studi penelitian yang dilakukan oleh Egbouno yaitu mengevaluasi pengaruh
MSG dalam beberapa marker serum status lipid pada tikus wistar jantan dewasa.
Di dalam serum, perlakuan MSG secara signifikan (p