47
4.1.3 Kehidupan Keagamaan Penduduk Kelurahan Kauman, Blora
Agama yang dipeluk oleh masyarakat Kelurahan Kauman terdiri atas Agama Islam dan Kristen. Berdasarkan monografi Kelurahan Kauman jumlah
pemeluk agama sebagian besar atau mayoritas penduduk Kelurahan Kauman memeluk agama Islam 97 dari total penduduk dengan jumlah 3675 orang. Hal
ini terlihat dari sarana dan tempat ibadah yang terdiri 7 mushola dan 5 masjid. Walaupun mayoritas masyarakat Kauman itu muslim dan minoritas agama nasrani
dengan 3 dari total penduduk yang berjumlah 110 orang, masyarakat Kauman juga mendirikan satu gereja untuk tempat peribadatan kaum nasrani.
Kegiatan keagamaan untuk agama Islam yang berjalan di Kelurahan Kauman antara lain pengajian dan tahlilan yang diselenggarakan pada tiap-tiap
RT dan RW di tempat-tempat yang telah disediakan yakni mushola maupun di masjid untuk menunjang kegiatan keagamaan tersebut. Seperti contoh kegiatannya
adalah pengajian rutin yang dilakukan oleh ibu-ibu biasanya pada hari Minggu sore.
4.1.4 Tingkat Pendidikan Penduduk Kelurahan Kauman, Blora
Mengetahui tingkat pendidikan suatu daerah sangat penting karena dapat memperkirakan daya adaptasi, kesadaran dan usaha perbaikan kehidupan
penduduk tersebut, melalui berbagai cara yang telah ditempuh. Di antaranya adalah melalui jalur pendidikan untuk mengurangi kebodohan. Penduduk yang
memiliki tingkat pendidikan rendah pada umumnya sulit menerima perubahan dan kurang peduli terhadap apa saja yang ada dan berkembang di daerahnya. Berbeda
dengan penduduk yang memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi, yaitu lebih
48
mempunyai tingkat kesadaran yang lebih untuk menerima perubahan dan perbaikan dalam segala hal.
Menurut data Kelurahan Kauman tentang kelulusan penduduk Kelurahan Kauman mempunyai ragam tingkat pendidikan, dan dapat dilihat dalam tabel
tingkat pendidikan penduduk Kelurahan Kauman adalah sebagai berikut: Tabel 4
Tingkat Pendidikan Penduduk Kelurahan Kauman, Blora
No Tingkat Pendidikan
Jumlah
1 Tidak Sekolah
110 orang 2
Tamat SDMI 1230 orang
3 Tamat SMPMTs
1192 orang 4
Tamat SMASMKMA 1070 orang
5 Tamat Perguruan Tinggi
73 orang Jumlah 3675
orang
Sumber: Pendataan Potensi DesaKelurahan Kauman Tahun 2008 Berdasarkan data di atas tingkat pendidikan penduduk Kelurahan Kauman
Blora sangat beragam. Jenis pekerjaannya beragam sesuai dengan bidang dan bakatnya. Tetapi bagi orang-orang yang putus sekolah dan sekolah tetapi belum
mendapat pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya, sebagian mereka saat ini berprofesi sebagai perajin patung. Keterampilan yang dimiliki ini belajar dari para
perajin patung yang ada, adapula yang sudah belajar dari pengalaman di luar daerah misalnya sudah pernah belajar maupun bekerja di Jepara kemudian
mengembangkan potensi di Blora sendiri. Ditinjau dari pendidikan mengenai penciptaan sebuah karya seni,
pendidikan menengah ke atas memiliki keterampilan yang cukup baik dalam menghasilkan sebuah karya seni dan biasanya dalam proses belajar memerlukan
49
waktu yang tidak lama untuk menguasai tekniknya. Setelah sudah berpengalaman dan mampu mengembangkannya, barulah perajin patung berani untuk mendirikan
tempat produksi sendiri. Sedangkan pendidikan menengah ke bawah dan kurang dalam keterampilan serta kemauan biasanya membutuhkan waktu yang cukup
lama dalam proses belajar sehingga sulit untuk mengembangkan langsung membuat tempat produksi sendiri. Namun pada umumnya perajin patung yang
tidak cukup memiliki tingkat pendidikan tinggi itu tidak menjadi kendala untuk menjadi sukses, karena dengan adanya kemauan, kreativitas, ketekunan dan
kesungguhan hati maka dengan pengalaman belajar mematung dari hari kehari akan memberinya hasil yang lebih baik. Dengan demikian, secara tidak langsung
memberi nilai positif bagi perekonomian masyarakat Kelurahan Kauman pada khususnya dan masyarakat Blora pada umumnya.
4.1.5 Keadaan Sosial dan Budaya di Kelurahan Kauman, Blora