51
4.2 Seni Patung “Kawi Designs” Blora
4.2.1 Latar Belakang “Kawi Designs” Blora
Kabupaten Blora merupakan daerah yang memiliki wilayah luas hutan jatinya, sehingga hasil kayu jati begitu melimpah. Sekarang ini penggunaan kayu
dan kebutuhan akan kayu juga sangat tinggi sehingga mengakibatkan penimbunan limbah kayu yang begitu banyak. Limbah kayu seperti bonggol atau akar, dahan
dan ranting biasanya digunanakan sebagai bahan bakar namun ada sebagian kelompok masyarakat memanfaatkan limbah tersebut menjadi sebuah hasil yang
bernilai. Hal itu terlihat pada sekelompok kecil masyarakat Blora yang memanfaatkan hasil dari tebangan hutan jati diolah menjadi sebuah benda seni.
Pada wilayah Kecamatan Blora khususnya di Kelurahan Kauman tidak memiliki hutan, namun sumber hasil hutan diperoleh dari daerah Kecamatan Blora
lainnya. Seni patung bonggol kayu yang berada di Kelurahan Kauman ditunjukkan pada penyerapan tenaga kerja dengan pendekatan kepada masyarakat
yang berminat terhadap kerajinan mematung. Kelurahan Kauman merupakan daerah yang berada di sebelah barat pusat Kecamatan Blora, sedangkan potensi
hutan Blora terbesar berada di Kecamatan Randubelatung yang letaknya cukup jauh dan akses jalan yang dilalui cukup susah. Kebutuhan bahan kayu sebagai
kerajinan patung didapat dari kelompok tani hutan yang berada di sekitar hutan, karena bonggol atau akar kayu merupakan limbah dari kayu habis tebang yang di
biarkan begitu saja. Meskipun di Blora banyak terdapat hutan jati tetapi di Kelurahan Kauman
yang merupakan salah satu daerah di Kecamatan Blora itu tidak memiliki hasil
52
hutan. Sebagian masyarakatnya bermatapencaharian sebagai pedagang, layanan jasa, petani, buruh tani. Namun demikian masyarakat selalu berupaya untuk
meningkatkan taraf hidup dengan salah satu contoh alternatif belajar memahat dan mengukir di berbagai tempat. Minat dan motivasi pematung dalam memilih
pekerjaan mematung ini didorong karena daerah wilayah hutan di Blora sangat berpotensi. Selain didorong karena potensi hutan, juga didorong oleh kebutuhan
hidup yang mendesak dan untuk meningkatkan hidup lebih baik. Dengan demikian timbulah keinginan untuk mengembangkan usaha dalam
memberdayakan potensi hutan yang ada pada Kabupaten Blora. Bapak Guntur Prabowo Sekti adalah seorang penduduk asli Blora mencoba membangun usaha
yang bergerak di bidang seni patung bonggol jati yang bernama “Kawi Designs” Blora. Melihat di daerahnya sendiri banyak terdapat limbah kayu dari penebangan
yang kurang termanfaatkan, maka Bapak Guntur memanfaatkan celah tersebut dengan memberdayakan bahan limbah menjadi sebuah karya yang menghasilkan
materi. Dengan mengandalkan beberapa pengalaman ikut usaha mebel di Demak dan Semarang, Bapak Guntur berani mencoba membuka usaha seni patung
bonggol jati yang bernama “Kawi Designs” Blora.
Gambar 3. Papan Nama “Kawi Designs”
53
4.2.2 Profil “Kawi Designs” Blora