Obyek Wisata Budaya Candi Gedongsongo

Seiring dengan kenaikan penduduk maka kepadatan penduduk dalam kurun waktu lima tahun 1998-2002 cenderung menglami kenaikan, pada tahun 2002 tercatat sebesar 885 jiwa setiap kilometer persegi. Jumlah penduduk yang terus bertambah setiap tahun tidak diimbangi dengan pemerataan penyebaran penduduk. Kepadatan penduduk di Kecamatan yang wilayahnya sebagian besar perkotaan mempunyai kepadatan penduduk yang tinggi dibandingkan dengan Kecamatan yang wilayahnya masih merupakan daerah pedesaan. Wilayah terpadat tercatat di Tengaran, Ambarawa dan Ungaran, masing-masing dengan kepadatan 1.202,1.485 dan1.557 jiwaKm. Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Semarang, 2008: 2-4.

G. Potensi Obyek Wisata Kabupaten Semarang

1. Obyek Wisata Budaya Candi Gedongsongo

Kata Gedong berarti bangunan dan songo berarti sembilan sehingga kurang lebih berarti candi yang berjumlah sembilan. Candi yang berada pada ketinggian 1200 – 1800 meter diatas permukaan laut ini memang sangat unik. Pada awalnya disebut Gedong Pitoe karena pertama kali ditemukan oleh Rafles hanya terdiri dari tujuh bangunan candi. Namun kemudian ditemukan dua candi lagi walaupun dalam keadaan tidak utuh. Candi-candi yang terbuat dari batu andesit tersebut telah dipugar oleh Dinas Purbakala, yaitu candi I II dipugar tahun 1928 – 1929, sedangkan candi III, IV, V dipugar tahun 1977 – 1983. Candi ini dinamakan Gedong Songo karena memang terdiri dari sembilan bangunan candi. Sesuai dengan urutannya candi ke sembilan berdiri anggun di puncak bukit. Konon bangunan candi yang ke sembilan ini melambangkan perjalanan akhir manusia mencapai kesempurnaannya. Bentuk bangunan candi bercirikan bangunan dari kerajaan Hindu Nusantara. Di mana setiap bangunan memiliki ruangan untuk tempat pemujaan. Candi yang berada di kaki gunung Ungaran tepatnya di Desa Candi, Kecamatan Bandungan yang berjarak 9 Km dari Kota Ambarawa dan 12 Km dari Kota Ungaran dan dibangun pada sekitar abad IX SM, dibawah pemerintahan Dinasti Wangsa Syailendra, diyakini sebagai Candi Hindu. Dengan ditemukannya arca-arca Hindu yang terletak di dalam dan disekitar lokasi candi. Diantaranya dengan ditemukannya arca Ciwa Mahadewa, Ciwa Mahaguru, Ganeca, Durga Mahisasura Mardhini, Nandi Swara, Mahakala dan Yoni yang ada di bilik candi. Keistimewaan yang lain dari Candi Gedong Songo adalah terletak pada arca gajah dalam posisi jongkok di kaki Candi Gedong III dan Yoni dalam bentuk persegi panjang pada bilik Candi Gedong I. Selain bangunan candi, ada obyek lain yang ditawarkan lokawista ini, yakni sumber air panas belerang. Menjelang puncak bukit terdapat beberapa titik sumber air panas yang berbentuk kolam-kolam kecil. Pengunjung bisa istirahat di sini, sambil menikmati pemandangan sekitarnya yang hijau dan dingin basah.

2. Obyek Wisata Alam Bandungan