EVALUASI PERMINTAAN DAN PENYEDIAAN (DEMAND AND SUPPLY) ARMADA ANGKUTAN UMUM DI KOTA MALANG (STUDI KASUS : ANGKUTAN UMUM JALUR AG ARJOSARI-GADANG)

EVALUASI PERMINTAAN DAN PENYEDIAAN (DEMAND AND
SUPPLY) ARMADA ANGKUTAN UMUM DI KOTA MALANG (STUDI
KASUS : ANGKUTAN UMUM JALUR AG ARJOSARI-GADANG)

SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Akademik dalam Menyelesaikan
Program Sarjana Teknik

Disusun Oleh :
NURKHOLISH
(09520075)

JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“ Evaluasi Permintaan dan Penyediaan (Demand and Supply) Armada Angkutan
Umum di Kota Malang (studi kasus Angkutan Umum jalur Arjosari-Gadang)”.
Skripsi ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi syarat dalam
memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST) pada Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penulis skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada :
1.

Ir. Sudarman, MT, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Malang.

2.

Ir. Rofikatul Karimah, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang.

3.


Ir. Hari Eko Meiyanto, MT, selaku Wali Dosen 2009 B.

4.

Ir. Alik Ansyori A, MT, selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan
waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi
ini sampai selesai.

5.

Ir. Hari Eko Meiyanto, MT, selaku Dosen Pembimbing II yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menyusun skripsi ini sampai selesai.

6.

Seluruh Dosen Pengajar Teknik Sipil dan Staf Tata Usaha di lingkungan
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang
Demi kesempurnaan skripsi ini, saran dan kritik yang bersifat membangun


sangat penulis harapkan. Semoga karya skripsi ini bermanfaat dan dapat memberikan
sumbangan yang berarti bagi pihak yang membutuhkan
Malang,

Penulis

April 2015

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL

i

LEMBAR PENGESAHAN

ii

KATA PENGANTAR


iii

ABSTRAK

v

DAFTAR ISI

vii

BAB I PENDAHULUAN

1

1.1 Latar Belakang

1

1.2 Identifikasi Masalah


2

1.3 Rumusan Masalah

3

1.4 Maksud dan Tujuan

3

1.5 Batasan Masalah

3

1.6 Manfaat Studi

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Angkutan Umum


5
5

2.1.1 Pengertian Angkutan Umum

5

2.1.2 Tujuan Angkutan Umum

7

2.1.3 Peranan Angkutan Umum

9

2.2 Karakteristik Pelayanan Sistem Angkutan Umum

10


2.2.1 Faktor Muat (Load Factor)

10

2.2.2 Penentuan Jumlah Armada Angkutan Umum

11

2.2.3 Waktu Antara (Headway)

14

2.2.4 Frekwensi

15

2.2.5 Waktu Tempuh

16


2.2.6 Waktu Sirkulasi

16

2.2.7 Waktu Henti (Layover Time)

17

2.2.8 Jumlah Armada Yang dibutuhkan

17

2.3 Pedoman Praktis
2.3.1 Penentuan Wilayah Pelayanan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

20
20
25


3.1 Lokasi Pengamatan

25

3.2 Rute Angkutan Umum dalam Kota Trayek Arjosari-Gadang

26

3.2.1 Rute dari Arjosari-Gadang

26

3.2.2 Rute dari Gadang-Arjosari

26

3.3 Tahapan Studi
3.3.1 Bagan Alur Studi
3.4 Pengumpulan Data


26
27
28

3.4.1 Data Primer

28

3.4.2 Data Sekunder

28

3.5 Penentuan Sampel

28

3.6 Waktu Penelitian

29


3.7 Teknik Pengumpulan Data

29

3.7.1 Jadwal Pengamatan

29

3.8 Pelaksanaan Survey

29

3.9 Pengolahan Data

30

4.0 Analisa Data

30

4.0.1 Permintaan Angkutan Umum JalurArjosari-Gadang

30

4.0.2 Penyediaan Armada Angkutan Umum Jalur Arjosari-Gadang

30

BAB IV ANALISA DATA
4.1 Kondisi Daerah Studi

32
32

4.1.1 Kondisi Jalan Arjosari-Gadang

32

4.1.2 Rute Trayek Arjosari-Gadang

32

4.1.3 Penyediaan Jasa Angkutan Umum Trayek Arjosari-Gadang

33

4.2 Analisa Data

33

4.2.1 Permintaan Angkutan Umum

33

4.2.2 Penyediaan Armada Angkutan Umum

34

4.2.1.1 Load Factor (Faktor Penyisihan Penumpang

35

4.2.1.2 Kapasitan Kendaraan

36

4.2.1.3 Waktu Sirkulasi

36

4.2.1.4 Waktu Antara (Headway)

38

4.2.1.5 Jumlah Armada per Waktu Sirkulasi

40

4.2.1.6 Kebutuhan Jumlah Armada Pada Periode Sibuk

41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

43

5.1 Kesimpulan

43

5.2 Saran

44

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Formulir Menentukan Jumlah Permintaan

Kelurahan

Pm*)

V1*)

V2*)

1

2

3

4

5

148.557
90.924
150.874
157.433

121.138
67.487
110.506
128.721

98.073
48.743
81.046
102.451

0,70
0,63
0,63
0,70

172.333
Blimbing
105.907
Klojen
174.477
Kedungkandang
181.513
Sukun
*Sumber : Hasil Analisa Data

L1 ‘)
(5) x (2) x 3

L2 ‘)
(6) X (2) X 2

M
(2) – ((7) + (8))

D
2 x (9)

6

7

8

9

10

0,56
0,46
0,46
0,56

311969
171846
285151
330609

166383
83650
138804
176324

2971
2728
4527
3148

5942
5156
7054
5895

K1
K2
(3) : (1) (4) : (1)

P*)

Formulir Penentuan Jumlah Armada dan Titik Terjenuh Pelayanan
Kelurahan

Blimbing
Klojen
Kedungkandang
Sukun
*Sumber : Hasil Analisa Data

P *)

N
(1) : (2)

R

(1)

(2)

(3)

(4)

Keterangan
N > R ‘)
(memenuhi atau tidak memenuhi)
(5)

5942
5156
7054
5895

250
250
250
250

23
21
28
23

20
20
20
20

23 > 20 (Memenuhi)
21 > 20 (Memenuhi)
28 > 20 (Memenuhi)
23 > 20 (Memenuhi)

D *)

Formulir Menentukan Waktu Sirkulasi (Per Trayek,Per Jenis Angkutan) Pada Hari Selasa
TAB *)

Jenis
Angkutan

Trayek

TBA *)

AB
5% X (1)

BA
5% X (2)

TTA
10% X (1)

TTB
10% X (2)

AB
(3)

BA
(4)

CT ABA
(1)+(2)+(5)+(6)+(7)+(8)

2
41
42
40
44
42
43
44
47
42
55

3
2,75
2,1
2,4
2,45
2,4
2,5
2,45
2,75
2,95
2,85

4
2,05
2,1
2
2,2
2,1
2,15
2,2
2,35
2,1
2,75

5
5,5
4,2
4,8
4,9
4,8
5
4,9
5,5
5,9
5,7

6
4,1
4,2
4
4,4
4,2
4,3
4,4
4,7
4,2
5,5

7
2,75
2,1
2,4
2,45
2,4
2,5
2,45
2,75
2,95
2,85

8
2,05
2,1
2
2,2
2,1
2,15
2,2
2,35
2,1
2,75

9
110,4
96,6
101,2
106,95
103,5
106,95
106,95
117,3
116,15
128,8

1
55
42
48
A-G
49
dan
48
G-A
50
49
55
59
57
*Sumber : Hasil Analisa Data
N 1157 UA
N 334 UB
N 403 UB
N 1824 UB
N 383 UA
N 420 UA
N 1236 UB
N 1008 UA
N 1425 UB
N 1673 UB

Formulir Perhitungan Armada Per Waktu Sirkulasi (K) dan Jumlah Pada Periode Sibuk (K’) Pada Hari Selasa
CT ABA “)

1
110,4
96,6
101,2
106,95
103,5
106,95
106,95
117,3
116,15
128,8

H
P *)

2
33
24
24
29
24
28
23
23
20
18

C *)

3

12

60 :

( )
,� � ( )

4
19,63
27
27
22,34
27
23,14
28,17
28,17
32,4
36

K
( )

%

5
5,63
3,57
3,74
4,78
3,83
4,62
3,80
4,16
3,60
3,57

W *)

K’
(�)
(5) X
( )

6

270

7
13,77
9,98
9,97
12,06
9,99
11,66
9,60
9,58
8,37
7,50

Formulir Menentukan Waktu Sirkulasi (Per Trayek,Per Jenis Angkutan) Pada Hari Rabu
TAB *)

Jenis
Angkutan

Trayek

TBA *)

AB
5% X (1)

BA
5% X (2)

TTA
10% X (1)

TTB
10% X (2)

AB
(3)

BA
(4)

CT ABA
(1)+(2)+(5)+(6)+(7)+(8)

2
34
33
35
35
32
34
33
35
34
35

3
2,75
2,1
2,4
2,45
2,4
2,5
2,45
2,75
2,95
2,85

4
1,7
1,65
1,75
1,75
1,6
1,7
1,65
1,75
1,7
1,75

5
5,5
4,2
4,8
4,9
4,8
5
4,9
5,5
5,9
5,7

6
3,4
3,3
3,5
3,5
3,2
3,4
3,3
3,5
3,4
3,5

7
2,75
2,1
2,4
2,45
2,4
2,5
2,45
2,75
2,95
2,85

8
1,7
1,65
1,75
1,75
1,6
1,7
1,65
1,75
1,7
1,75

9
102,35
86,25
95,45
96,6
92
96,6
94,3
103,5
106,95
105,8

1
55
42
48
A-G
49
dan
48
G-A
50
49
55
59
57
*Sumber : Hasil Analisa Data
N 482 UA
N 563 UB
N 1301 UB
N 955 UB
N 1517 UB
N 1968 UB
N 358 UA
N 1178 UB
N 1450 UA
N 946 UB

Formulir Perhitungan Armada Per Waktu Sirkulasi (K) dan Jumlah Pada Periode Sibuk (K’) Pada Hari Rabu
CT ABA “)

1
102,35
86,25
95,45
96,6
92
96,6
94,3
103,5
106,95
105,8

H
P *)

2
24
23
25
19
22
19
20
22
20
14

C *)

3

12

60 :

( )
,� � ( )

4
27
28,17
25,92
34,10
29,45
34,10
32,4
29,45
32,4
46,29

K
( )

%

5
3,80
3,06
3,69
2,83
3,12
2,83
2,91
3,51
3,30
2,28

W *)

K’
(�)
(5) X
( )

6

270

7
10,02
9,58
10,43
7,91
9,15
7,91
8,33
9,15
8,33
5,81

Formulir Menentukan Waktu Sirkulasi (Per Trayek,Per Jenis Angkutan) Pada Hari Kamis
TAB *)

Jenis
Angkutan

Trayek

TBA *)

AB
5% X (1)

BA
5% X (2)

TTA
10% X (1)

TTB
10% X (2)

AB
(3)

BA
(4)

CT ABA
(1)+(2)+(5)+(6)+(7)+(8)

2
35
34
31
35
29
28
24
24
30
36

3
2,7
2,55
2,6
2,8
2,75
2,45
2,55
2,4
2,2
2,65

4
1,75
1,7
1,55
1,75
1,45
1,4
1,2
1,2
1,5
1,8

5
5,4
5,1
5,2
5,6
5,5
4,9
5,1
4,8
4,4
5,3

6
3,5
3,4
3,1
3,5
2,9
2,8
2,4
2,4
3
3,6

7
2,7
2,55
2,6
2,8
2,75
2,45
2,55
2,4
2,2
2,65

8
1,75
1,7
1,55
1,75
1,45
1,4
1,2
1,2
1,5
1,8

9
102,35
97,75
95,45
104,65
96,6
88,55
86,25
82,8
85,1
102,35

1
54
51
52
A-G
56
dan
55
G-A
49
51
48
44
53
*Sumber : Hasil Analisa Data
N 1254 UB
N 1320 UB
N 1427 UB
N 1755 UB
N 1036 UB
N 1493 UA
N 1477 UB
N 1366 UB
N 1087 UB
N 625 UA

Formulir Perhitungan Armada Per Waktu Sirkulasi (K) dan Jumlah Pada Periode Sibuk (K’) Pada Hari Kamis
CT ABA “)

1
102,35
97,75
95,45
104,65
96,6
88,55
86,25
82,8
85,1
102,35

H
P *)

2
21
20
18
19
9
13
7
15
12
13

C *)

3

12

60 :

( )
,� � ( )

4
30,85
32,4
36
34,10
72
49,84
92,58
43,2
54
49,84

K
( )

%

5
3,31
3,01
2,65
3,06
1,34
1,77
0,93
1,92
1,57
2,06

W *)

K’
(�)
(5) X
( )

6

270

7
8,73
8,31
7,50
7,90
3,75
5,40
2,91
6,27
4,98
5,43

Tabel Rekapitulasi Jarak Tempuh, Waktu Tempuh dan Load Factor Pada hari Selasa
Arjosari-Gadang
Jumlah pnp
yang naik
(orang)
1. N 1157 UA
33
2. N 334 UB
24
3. N 403 UB
24
4. N 1824 UB
29
5. N 383 UA
24
28
6. N 420 UA
23
7. N 1236 UB
23
8. N 1008 UA
20
9. N 1425 UB
18
10. N 1673 UB
Rata-rata
25
*Sumber : Hasil Survai
No. Plat

Kapasitas 12 seat
Waktu
Jarak Tempuh
Tempuh
(km)
(Menit)
55
42
48
49
15,80
48
50
49
55
59
57
51,2

Load
Factor/kend.
(%)
51,85
46,76
39,35
41,20
47,69
38,43
55,56
60,65
55,09
48,15
48,5

Gadang-Arjosari
Jumlah pnp
yang naik
(orang)
1. N 1157 UA
18
2. N 334 UB
17
3. N 403 UB
16
4. N 1824 UB
16
5. N 383 UA
17
6. N 420 UA
12
7. N 1236 UB
15
8. N 1008 UA
15
9. N 1425 UB
15
10. N 1673 UB
13
Rata-rata
16
*Sumber : Hasil Survai
No. Plat

Kapasitas 12 seat
Waktu
Jarak Tempuh
Tempuh
(km)
(Menit)
41
42
40
44
15,65
42
43
44
47
42
55
44

Load
Factor/kend.
(%)
48,61
33,85
49,48
45,31
40,63
35,42
43,23
44,27
40,10
34,38
41,6

Tabel Rekapitulasi Jarak Tempuh, Waktu Tempuh dan Load Factor Pada hari Rabu
Arjosari-Gadang
Jumlah pnp
yang naik
(orang)
1. N 482 UA
24
2. N 563 UB
23
3. N 1301 UB
25
4. N 955 UB
19
5. N 1517 UB
22
19
6. N 1968 UB
20
7. N 358 UA
22
8. N 1178 UB
20
9. N 1450 UA
14
10. N 946 UB
Rata-rata
21
*Sumber : Hasil Survai
No. Plat

Kapasitas 12 seat
Waktu
Jarak Tempuh
Tempuh
(km)
(Menit)
55
42
48
49
15,80
48
50
49
55
59
57
51,2

Load
Factor/kend.
(%)
40,74
27,78
41,20
37,04
35,19
23,61
32,87
46,30
37,50
36,11
35,9

Gadang-Arjosari
Jumlah pnp
yang naik
(orang)
1. N 482 UA
6
2. N 563 UB
8
3. N 1301 UB
8
4. N 955 UB
7
5. N 1517 UB
8
6. N 1968 UB
8
7. N 358 UA
9
8. N 1178 UB
6
9. N 1450 UA
8
10. N 946 UB
8
Rata-rata
8
*Sumber : Hasil Survai
No. Plat

Kapasitas 12 seat
Waktu
Jarak Tempuh
Tempuh
(km)
(Menit)
34
33
35
35
15,65
32
34
33
35
34
35
34

Load
Factor/kend.
(%)
22,92
36,98
28,65
28,13
28,65
24,48
30,73
29,69
27,08
32,29
28,96

Tabel Rekapitulasi Jarak Tempuh, Waktu Tempuh dan Load Factor Pada hari Kamis
Arjosari-Gadang
Jumlah pnp
yang naik
(orang)
1. N 1254 UB
21
2. N 1320 UB
20
3. N 1427 UB
18
4. N 1755 UB
19
5. N 1036 UB
9
6. N 1493 UA
13
7. N 1477 UB
7
8. N 1366 UB
15
9. N 1087 UB
12
10. N 625 UA
13
Rata-rata
15
*Sumber : Hasil Survai
No. Plat

Kapasitas 12 seat
Waktu
Jarak Tempuh
Tempuh
(km)
(Menit)
54
51
52
56
15,80
55
49
51
48
44
53
51,3

Load
Factor/kend.
(%)
40,28
55,09
57,87
36,57
25,46
27,78
24,54
33,80
31,48
36,57
36,9

Gadang-Arjosari
Jumlah pnp
yang naik
(orang)
1. N 1254 UB
11
2. N 1320 UB
11
3. N 1427 UB
13
4. N 1755 UB
16
5. N 1036 UB
6
6. N 1493 UA
10
7. N 1477 UB
9
8. N 1366 UB
9
9. N 1087 UB
11
10. N 625 UA
9
Rata-rata
11
*Sumber : Hasil Survai
No. Plat

Kapasitas 12 seat
Waktu
Jarak Tempuh
Tempuh
(km)
(Menit)
35
34
31
35
15,65
29
28
24
24
30
36
30,6

Load
Factor/kend.
(%)
25,46
33,33
39,81
40,63
24,48
33,85
28,13
22,92
32,29
26,04
30,7

Daftar Pustaka
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, (2002), Panduan Pengumpulan Data
Angkutan Umum Perkotaan, Jakarta.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, (2002), Pedoman Teknis Penyelengaraan
Angkutan Umum di Wilayah Perkotaan dalm Trayek Tetap dan Teratur, Jakarta.
Hobbs, S. D., (1995), Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas, Gajah Mada University
Pers, Yogyakarta
Nasution, H.M.N., (2003), Manajemen Transportasi, Ghalia, Jakarta.
Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM. 10 tahun 2012
tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Masal Bebasis Jalan.
Warpani, S.Ir., (1990), Rekayasa Lalu Lintas, Penerbit Bharata Karya Aksara, Jakarta.
Warpani, Suwarjoko.Ir., (2002), Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,
Penerbit ITB, Bandung.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Kota Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya.
Selain itu kota Malang juga memiliki letak yang sangat strategis ditengah-tengah
wilayah kabupaten Malang. Hal ini diharapkan bahwa sarana dan prasarana
perkotaan yang dimiliki dapat menunjang kegiatan perekonomian secara dinamis
sehingga menjadi simultan perubahan kota ke arah industri dan jasa, termasuk
pariwisata dan pendidikan. Secara geografis, kota Malang terletak diantara 7,06 8,02 Lintang Selatan dan 112,06 Bujur Timur dengan luas wilayah 11.005,66 ha
(110,06 Km2). Sampai tahun 2010 kota Malang memiliki jumlah penduduk 830.243
jiwa dengan kepadatan penduduk kurang lebih 6171 jiwa/km2. (Sumber: Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang).
Pertumbuhan yang luar biasa dari demand transportasi ini seharusnya
diimbangi dengan perencanaan dan pengembangan supply sarana transportasi yang
baik. Sistem pengelolaan transportasi dapat direncakan dengan angkutan umum
massal perkotaan yang mengutamakan keamanan, kenyamanan, namu juga masalah
ketertiban, ekonomis, mudah dijangkau, sehingga orang tidak segan untuk
menggunakan angkutan umum massal tersebut. Apabila ketidakseimbangan antara
supply dan demand transportasi ini tidak segera terwujud, maka pada akhirnya akan
menimbulkan akibat berantai yang rumit dan kompleks di kemudian hari. Antara
lain, kemacetan dan yang lebih parah lagi terjadinya kecelakaan, kesemrawutan lalu
lintas, tingginya biaya ekonomi, dan akhirnya terjadi stagnasi di segala bidang, dan
ini sangat berbahaya.

Salah satu sarana transportasi angkutan umum yang beroperasi di Kota
Malang, yaitu angkutan kota pada trayek Arjosari-Gadang (AG). Angkutan kota AG
ini beroperasi mulai pukul 06.00 pagi hingga pukul 22.00 WIB, dengan jumlah
armada 300 unit mobil. (Sumber: Dinas Perhubungan Kota Malang). Dengan
kapasitas angkut 12 orang/mobil dengan tarif 4.000 rupiah/orang. Dari pengamatan
dilapangan, dapat dilihat dari 300 unit angkutan umum AG yang tersedia, hanya
kurang dari 300 unit yang rutin beroperasi. (Sumber: Paguyuban Angkutan Umum
Kota Malang). hal ini diakibatkan oleh penurunan jumlah penumpang yang
menggunakan angkutan ini. Pada jam-jam tertentu angkutan pada trayek ini
mengangkut penumpang yang melebihi kapasitas angkut. Dengan kondisi yang ada
mengakibatkan tren angkutan umum menurun karena banyak orang yang beralih ke
kendaraan pribadi.
Berdasarkan keadaan diatas, maka perlu dilakukannya studi evaluasi mengenai
angkutan umum ini. Yang nantinya dapat dijadikan masukan kepada Pemerintah
Kota Malang dalam mengantisipasi terjadinya ketidakseimbangan antara supply dan
demand, yaitu dengan mengupayakan perencanaan maupun perbaikan alat
pendukung proses pindah (sistem transportasi) untuk mencapai kondisi ideal
(seimbang) antara supply dan demand transportasi.
1.2

Identifikasi Masalah
Indentifikasi masalah berdasarkan latar belakang yaitu sebagai berikut :
1. Dilihat dari 300 unit angkutan umum AG yang tersedia, hanya kurang dari 300
unit yang rutin beroperasi
2. Pada jam-jam tertentu angkutan pada trayek ini mengangkut penumpang yang
melebihi kapasitas angkut.
3. Banyak orang yang beralih ke kendaraan pribadi.

1.3

Rumusan Masalah
1. Berapa besar permintaan angkutan umum Kota Malang pada trayek ArjosariGadang pada saat ini ?
2. Apakah jumlah armada angkutan umum jalur AG (Arjosari-Gadang) sudah sesuai
dengan tingkat penyediaan pengguna jasa pada saat ini?

1.4

Maksud dan Tujuan
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maksud dari penelitian ini adalah
untuk melihat kinerja permintaan dan penyediaan angkutan umum jalur AG yang
melayani trayek Terminal Arjosari – Terminal Gadang.
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan :
1. Untuk mengetahui berapa besar tingkat permintaan angkutan umum Kota Malang
pada trayek Arjosari-Gadang pada saat ini.
2. Untuk mengetahui perbandingan jumlah armada angkutan umum jalur AG
(Arjosari-Gadang) dengan tingkat penyediaan pengguna jasa pada saat ini.

1.5

Batasan Masalah
1. Penelitian dilakukan dengan memilih kendaraan angkutan umum AG yang
melayani trayek Terminal Arjosari – Terminal Gadang.
2. Tidak menganalisa pelayanan Terminal.
3. Tidak menganalisa biaya parkir dan pendapatan parkir terminal.
4. Penelitian ini tidak memperhitungkan biaya operasional kendaraan (BOK) dan
tarif.

1.6

Manfaat Studi
Adapun manfaat penulisan ini nantinya dapat dijadikan sebagai bahan masukan
kepada instansi maupun pengelola jasa angkutan umum dalam kota, terkait dalam
penyediaan sarana angkutan umum dalam kota yang baik bagi masyarakat,
khususnya angkutan umum dalam kota pada trayek Arjosari-Gadang.