Proses Aging TINJAUAN PUSTAKA 1

analisis yaitu etanol 95, KOH, NaOH, H 2 SO 4 , HCl, Na 2 S 2 O 3, asam asetat glasial, kloroform, methylen blue, sikloheksan, kalium dikromat, asam periodat, KI, reagen Wijs, buffer pH 4.0 dan pH 7.0, CTAB cetymethylammonium bromide , indikator pati, indikator phenolphthalein dan akuades. Peralatan yang digunakan yaitu reaktor transesterifikasi kapasitas 100 L, alat sulfonasi SO 3 Singletube Falling Film Reactor STFR tinggi 6 m dengan diameter tube 25 mm, reaktor aging dengan ukuran diameter 20 cm dan tinggi 30 cm, heater reaktor aging, GC, tensiometer Du Nuoy, brookfield viscometer, spectrofotometer, oven, pH meter, hot plate, buret, statif, kondensor, magnetic stirrer , timbangan analitik, gelas ukur tutup asah dan glassware.

3.4 Metode Penelitian

3.4.1 Persiapan Bahan Baku dan Analisis Sifat Fisikokimia Metil Ester

Stearin Bahan baku yang digunakan pada penelitian ini adalah metil ester stearin yang diperoleh melalui reaksi transesterifikasi stearin dengan metanol menggunakan katalis KOH. Pembuatan metil ester stearin dilakukan di pilot plant SBRC dengan kapasitas reaktor 100 L Gambar 8. Proses transesterifikasi dilakukan dengan cara pemanasan stearin hingga suhu 80⁰C kemudian dimasukan dalam tanki transesterifikasi dan ditambahkan larutan metoksida metanol 15 vv, KOH 1 bv dengan pengadukan selama 1 jam. Setelah 1 jam, dipindahkan ke dalam tanki settling pengendapan dan diendapkan selama 24 jam untuk pemisahan gliserol. Gliserol dipisahkan, kemudian dilakukan pencucian menggunakan air minimal 3-4 kali untuk menghilangkan gliserol dan sabun yang terbentuk dan selanjutnya dikeringkan dengan pemanasan dan pengadukan hingga tidak terlihat lagi gelembung air pada permukaan. Metil ester yang dihasilkan kemudian dilakukan analisa bilangan asam SNI 04-7182-2006, gliserol total, bebas dan terikat di dalam biodiesel ester alkil: metode iodometri- asam periodat SNI 04-7182-2006, bilangan iod SNI 04-7182-2006, bilangan penyabunan SNI 04-7182-2006 dan ester asam lemak dominan GCMS. Prosedur analisis metil ester yang dilakukan disajikan pada Lampiran 1. Diagram alir proses transesterifikasi stearin sawit disajikan pada Gambar 9. G P T P Gamb Gambar 9 D S te a r in s a P e m a n a s a n 8 0 ° C T r a n s e s te r if S e ttlin g 2 4 P e m is a h a n d e p e n c u c ia n m e n g g u n a k a P e n g e r in g M e til E s te S te a r in bar 8 Reakto Diagram alir p w it s u h u ik a s i ja m e n g a n n n a ir a n e r A a s k a g or transesteri proses transe L a r u M e t a n o l G lis e S is a s n a lis is : b ila n g s a m , b ila n g a n a d a r g lis e r o l t lis e r o l te r ik a t ifikasi metil esterifikasi s ta n M e t o k s i 1 5 v v , K O b v e r o l m e t a n o l, a b u n g a n io d , b ila n n p e n y a b u n a n to t a l , g lis e r o l b d a n F A M E ester stearin sawit d a O H 1 g a n n , b e b a s , t 3.4.2 singlet ester s dan pr ester s melipu densita 1995 pada L ester s Proses Su Acid MES Proses sul tube falling stearin dilaku roses sulfon sulfonic acid Gamba Produk sur uti: kadar ba as AOAC 1 dan warna Lampiran 2. sulfonic acid ulfonasi Met SA Menggu lfonasi met film reactor ukan pada la nasi selama d MESA. ar 10 Reakto rfaktan MES ahan aktif E 1995, visko Chemithon Diagram ali d MESA di til Ester St unakan STF til ester ste r STFR G aju alir 50 m 2 jam. Pro or STFR sin SA yang dih Epthon, bil sitas Brook . Prosedur a ir proses sulf isajikan pada tearin menj FR earin dilaku Gambar 10. mlmenit, suh oses sulfonas ngletube falli hasilkan dia langan asam kfield viscom analisis MES fonasi metil a Gambar 11 jadi Methyl ukan dengan . Kontak gas hu umpan m si ini meng ing film rea analisis sifat m Epthon, meter, bilan SA yang dila ester stearin 1 l Ester Sulfo n mengguna s SO 3 dan m metil ester 10 ghasilkan me ctor t fisikokimia pH Chemit ngan iod AO akukan disaj n menjadi me fonic akan metil 00°C ethyl anya ton, OAC ikan ethyl Sulfonas falling film Gambar

3.4.3 Pro

Tah metil ester kondisi pro menit. Agin STFR Gam diameter tan sulfonasi h ester stearin 1,5 jam pad Prod meliputi: ka Metil E i dengan reak reactor STF menit dan Methyl es M r 11 Diagram ses Aging M apan ini me pada singl oses suhu ag ng dilakukan mbar 12. Re ngki 20 cm asil sulfona n 100⁰C laju da sulfonasi j duk surfakt adar bahan Ester Stearin ktan gas SO 3 R dengan laj suhu input 10 ter sulfonic ac MESA m alir proses Methyl Ester erupakan lan letube fallin ging 80⁰, 10 n pada reakto eaktor aging dan tinggi 3 asi pada STF u alir umpan jam ke -2. Gamba an MESA aktif Ephto pada singletu ju alir input 50 00⁰ C cid A a d sulfonasi m r Sulfonic Ac njutan dari t ng film reac 00⁰ dan 120⁰ or aging yan g mempunya 0 cm. MESA FR dengan n 50 mlmeni ar 12 Reaktor pasca agin on, bilangan ube 0 ml Analisis sifat f aktif, bilangan densitas, visk metil ester ste cid MESA tahapan sulf ctor STFR ⁰C dan lama ng terhubung ai kapasitas 6 A yang diag kondisi pro it dan akum r aging ng dianalisis n asam Epth fisikokimia: ka n asam,bilang kositas dan wa earin menjad fonasi konta R yaitu agin a aging 30, g pada pipa 6 - 8 L deng ging merupak ses suhu um mulasi MESA s sifat fisik hon, pH C adar bahan gan Iod,pH, arna di MESA ak SO 3 dan ng dengan 45 dan 60 output dari gan ukuran kan produk mpan metil A selama 1- kokimianya Chemiton, densitas AOAC 1995, viskositas Brookfield viscometer, warna Chemithon, bilangan iod AOAC 1995 dan tegangan permukaan metode du Nouy ASTM D 1331, 2000. Produk surfaktan MESA yang dihasilkan sebagian dinetralisasi menggunakan NaOH 50 hingga pH 6-8 kemudian MESA netral MES dianalisis sifat fisikokimianya meliputi: bahan aktif dan tegangan permukaan. Prosedur analisis MESA pasca aging yang dilakukan disajikan pada Lampiran 2. Adapun diagram alir proses aging dapat dilihat pada Gambar 13. Gambar 13 Diagram alir proses aging

3.5 Rancangan Percobaan

3.5.1 Sifat Fisikokimia MESA dan MES

Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL Faktorial dengan 2 faktor yaitu suhu dan lama aging Faktor suhu proses aging : T1 : 80°C T2 : 100°C T3 : 120°C Faktor lama proses aging : W1 : 30 menit W2 : 45 menit W3 : 60 menit