9
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Riset Operasi
Istilah Riset Operasi pertama kali digunakan pada tahun 1940 oleh Mc Closky dan Trefthen di suatu kota kecil, Bowdsey, Inggris. Pada masa perang
1939, pemimpin militer Inggris memanggil sekelompok ahli-ahli sipil dari berbagai disiplin dan mengkoordinasi mereka ke dalam suatu kelompok yang
diserahi tugas mencari cara-cara efisien untuk menggunakan alat yang baru ditemukan yang dinamakan radar dalam suatu sistem peringatan dini menghadapi
serangan udara. Kelompok ahli Inggris ini dan kelompok-kelompok lain berikutnya melakukan penelitian research pada operasi-operasi operations
militer Mulyono, 2004:1 Menurut teori evolusi managemen, Operation Research sebagai suatu
bagian dari ilmu pengetahuan baru mulai berkembang sejak tahun 1945, yaitu pada saat Perang Dunia Kedua. Pendekatan kuantitatif yang digunakan di dalam
penyelesaian suatu persoalan, dimana matematika dan statistica memegang peranan yang sangat dominan, telah menempatkan Operations Research secara
teoritis sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang berakar ke Scientific Management yang dipelopori oleh Taylor pada abad XVII. Di Inggris, Operations Research
dikenal sebagai Operational Research Siswanto, 2007:3.
Pada masa Perang Dunia II, angkatan perang Inggris membentuk suatu team
yang terdiri dari atas para ilmuwan untuk mempelajari persoalan-persoalan strategi dan taktik sehubungan dengan serangan-serangan yang dilancarkan musuh
terhadap negaranya. Tujuan mereka adalah untuk menentukan penggunaan sumber-sumber kemiliteran terbatas, seperti radar dan bomber, dengan cara yang
paling efektif. Karena team tersebut melakukan research penelitian terhadap operasi-
operasi militer, maka muncullah nama ”Military Operation Research” Penelitian Operational untuk masalah-masalah kemiliteran, yang semenjak
kelahirannya telah ditandai dengan digunakannya pengetahuan ilmiah dalam usaha menentukan penggunaan sumber-sumber yang terbatas Dimyati dan
Dimyati, 2004:1. Dipicu oleh keberhasilan Riset Operasi di dalam operasi-operasi militer,
berbagai bidang industri dan usaha secara bertahap menjadi tertarik dengan bidang baru ini. Paling sedikit ada dua faktor yang memainkan peranan penting di
dalam perkembangan penerapan Riset Operasi yang sangat pesat di bidang industri Siswanto, 2007:4.
Setelah Perang Dunia II berakhir, Riset Operasi yang lahir di Inggris ini kemudian berkembang pesat di Amerika karena keberhasilan tim Riset Operasi
dalam bidang militer ini telah menarik perhatian orang-orang industry. Sedemikian pesat perkembangannya sehingga kini Riset Operasi telah digunakan
dalam hampir seluruh bidang Dimyati dan Dimyati, 2004:1. Secara harfiah kata operations dapat didefinisikan sebagai tindakan-
tindakan yang diterapkan pada beberapa masalah atau hipotesa. Sementara kata
research adalah suatu proses yang terorganisasi dalam mencari kebenaran akan
masalah atau hipotesa tadi. Kenyatannya, sangat sulit mendefinisikan OR, terutama karena batas-batasnya tidak jelas. OR memiliki bermacam-macam
penjelasan, namun hanya beberapa yang biasa digunakan dan diterima secara umum Mulyono, 2004:2.
Riset operasi meliputi ”riset mengenai operasi”. Nama ini menyatakan sesuatu mengenai pendekatan dan bidang aplikasi dari bidang ini. Maka, riset
operasi diterapkan kepada masalah-masalah mengenai bagaimiana melaksanakan dan mengkoordinasikan operasi atau kegiatan-kegiatan dalam suatu organisasi
Hillier, 1990:4. OR adalah suatu metode untuk memecahkan masalah optimasi. Model lain
dalam riset operasi selain program linear antara lain Pemrograman Dinamik, Analisis Jaringan, Rantai Markov, Teori Permainan, Pemrograman Non Linear,
dan Pemrogaman Bilangan Bulat Suyitno, 1997:1. Riset Operasi adalah penerapan metode-metode ilmiah terhadap masalah-
masalah yang muncul dalam pengarahan dan pengelolaan dari suatu sistem besar manusia, mesin, bahan dan uang industri, bisnis, pemerintahan dan pertahanan.
Pendekatan khusus ini bertujuan untuk membentuk suatu model ilmiah dari sistem, mengabungkan ukuran-ukuran faktor-faktor seperti kesempatan resiko,
untuk meramalkan dan membandingkan hasil-hasil dari beberapa keputusan, strategi atau pengawasa. Tujuannya adalah membantu pengambilan keputusan
menentukan kebijaksanaan dan tindakannya secara ilmiah Operational Research Society of Great Britian
Mulyono, 2004:2.
Dalam riset operasional, masalah optimasi dalam pengambilan keputusan diperoleh dengan menerapkan teknik matematika dan statistika. Model
matematika yang digunakan dalam metode riset operasional bersifat menyederhanakan masalah dan membatasi faktor-faktor yang mungkin
berpengaruh terhadap suatu masalah. Jika riset operasi akan digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan,
maka harus dilakukan lima langkah sebagai berikut. 1. Memformulasikan persoalan.
2. Mengobservasi sistem. 3. Memformulasikan model matematis dari persoalan yang dihadapi.
4. Mengevaluasi model dan menggunakannya untuk prediksi. 5. Mengimplementasikan hasil studi.
Dimyati dan Dimyati, 2004:4-5
2.2 Program Linear