1
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Salah satu penerapan keteknikan pertanian adalah dengan menciptakan lingkungan mikro yang sesuai bagi tanaman menggunakan bangunan
greenhouse . Untuk menciptakan kondisi lingkungan yang optimum di dalam
greenhouse , dapat dilakukan dengan cara optimalisasi perancangan struktur
bangunan greenhouse ataupun penambahan peralatan penunjang di dalam greenhouse
. Dalam optimalisasi perancangan bangunan greenhouse harus
disesuaikan dengan keadaan lingkungan sekitar di tempat dimana greenhouse
akan dibangun. Bangunan dirancang sedemikian rupa sehingga mendapatkan cahaya matahari yang cukup dengan penyesuaian tinggi
bangunan dan kemiringan atap. Radiasi matahari yang masuk ke dalam greenhouse
mempengaruhi suhu di dalamnya yang kemudian berpengaruh pada proses fotosintesis tanaman.
Di Indonesia yang beriklim tropis, banyak bangunan greenhouse yang dirancang dengan mengadopsi langsung rancangan di daerah subtropika.
Sehingga suhu di dalam greenhouse pada siang hari sering kali sangat tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, dapat dilakukan dengan penambahan
exhaust fan yang tentu saja akan menambah biaya operasional greenhouse. Di PT Alam Indah Bunga Nusantara sendiri terdapat bangunan
greenhouse yang berbentuk kubah setengah lingkaran yang disebut tunnel.
Bentuk seperti ini dapat menangkap radiasi matahari yang besar sehingga suhu pada siang hari sangat tinggi. Untuk itu diperlukan exhaust fan yang
besar umtuk menurunkan suhu di dalamnya. Penggunaan exhaust fan ini menghabiskan banyak energi dan biaya. Bentuk greenhouse tunnel
dimodifikasi dengan penambahan ventilasi yang ditambahkan diatas greenhouse
. Modifikasi ini tidak merubah bentuk dan dimensi awal greenhouse
. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh modifikasi greenhouse
ini, maka perlu diadakan suatu penelitian mengenai pengaruh perubahan tersebut terhadap lingkungan mikro di dalam greenhouse.
2
I.2 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1.
Mengetahui pengaruh radiasi matahari terhadap lingkungan mikro di dalam greenhouse tipe tunnel yang dimodifikasi.
2. Mengetahui pindah panas yang terjadi pada bangunan greenhouse tipe
tunnel yang dimodifikasi dan besarnya pengaruh radiasi matahari pada
perpindahan panas. 3.
Pendugaan temperatur di dalam greenhouse dengan menggunakan model simulasi pindah panas dan Artificial Neural Network untuk
memprediksi temperatur dalam greenhouse 4.
Melakukan validasi model simulasi pindah panas dan Artificial Neural Network
.
3
II. TINJAUAN PUSTAKA II.1