Temperatur Radiasi Matahari TINJAUAN PUSTAKA 1

3 II. TINJAUAN PUSTAKA II.1 Greenhouse Greenhouse didefinisikan sebagai bangunan tertutup yang transparan untuk menumbuhkan atau melindungi tanaman atau istilah lain didefinisikan sebagai sebuah bangunan yang dapat menyediakan kondisi optimal untuk menumbuhkan tanaman secara memuaskan sepanjang tahun Falah, 2006. Menurut Nelson 2003 greenhouse adalah suatu bangunan yang ditutupi dengan material transparan dengan sebagai batas masuknya cahaya untuk pertumbuhan tanaman. Greenhouse juga dapat diartikan sebagai bangunan yang menerima sedikit panas atau tanpa panas buatan. Di daerah subtropis greenhouse dibangun terutama untuk tujuan memerangkap panas terutama pada musim dingin agar tetap dapat melakukan kegiatan pertanian. Di daerah tropis, greenhouse dibangun dengan tujuan untuk melindungi tanaman dari pengaruh buruk cuaca dan penyakit yang dapat menyerang tanaman. Fungsi greenhouse di daerah tropis salah satunya adalah untuk mengurangi intensitas cahaya matahari yang berlebihan. Tapi, greenhouse juga harus meneruskan cahaya matahari yang cukup yang dibutuhkan tanaman. Sebab radiasi matahari yang diteruskan ke dalam greenhouse dapat mempengaruhi keadaan lingkungan di dalam greenhouse dan untuk selanjutnya mempengaruhi proses fotosintesis tanaman.

II.2 Temperatur

Temperatur berarti panas atau dingin dari suatu objek. Dapat diartikan sebagai hubungan ”intensitas” panas antara dua objek atau lebih. Satu meter kubik udara pada suhu yang sama setara dengan satu meter kubik air yang tidak mengandung panas yang sama. Udara memiliki kapasitas perpindahan panas yang lebih rendah daripada objek pada suhu yang lebih rendah pula. Suhu dapat diartikan sebagai kemampuan memindahkan panas dari suatu tempat yang lebih dingin. Nelson, 2003 Menurut Walker 1965, faktor yang mempengaruhi besarnya temperatur dalam greenhouse, adalah tingkat intensitas radiasi matahari, 4 tingkat kapasitas alat pemanas, besar kecilnya perubahan panas, akibat transpirasi tanaman, besar kecilnya panas yang hilang melalui atap atau dinding, besar kecilnya panas yang diserap tanaman untuk proses fotosintesis dan besar kecilnya panas yang hilang melalui ventilasi serta bahan konstruksi. Sedangkan menurut Mastalerz 1977, sebagian besar kenaikan temperatur yang terjadi adalah akibat dari penutupan ruang dalam greenhouse sehingga pindah panas dari pergerakan udara turbulen dikurangi. Panas terbentuk di dalam greenhouse dengan mengabaikan material penutup greenhouse. Pada siang hari, suhu meningkat baik pada greenhouse berpenutup kaca maupun plastik meskipun polietilen transparan terhadap radiasi gelombang panjang sedangkan kaca tidak. Jika penutup greenhouse menutup ruang dan menghambat pergerakan udara, akan tetapi membiarkan cahaya untuk masuk, peningkatan suhu tidak bisa dihindari lagi. Mastalerz, 1977

II.3 Radiasi Matahari

Untuk menghitung komponen langsung dari pemasukan radiasi surya pada sebuah permukaan miring dari data radiasi pada sebuah permukaan horizontal, posisi matahari pada tiap saat harus diketahui. Posisi matahari diperlukan untuk menentukan radiasi surya yang diteruskan malalui kaca dan bahan transparan lain, yang pemancarnya berubah-ubah sesuai dengan sudut masuknya. Jansen, 1995 Radiasi matahari mempunyai ciri khas yaitu sifat keberadaannya yang selalu berubah-ubah tergantung pada keadaan atmosfer dan geometri radiasi matahari. Geometri radiasi matahari berhubungan dengan deklinasi matahari δ, sudut jam matahari ω, sudut zenith matahari θ z , dan altitude atau ketinggian matahari α. Romdhonah, 2002 Menurut Tiwari and Goyal 1988, deklinasi matahari δ adalah sudut antara matahari pada posisinya yang tertinggi dan ekuator; sudut jam matahari ω adalah posisi angular matahari di timur atau di barat pada meridian setempat, berdasarkan rotasi bumi pada 15° per jam. Sudut jam 5 bernilai nol pada tengah hari, negatif pada pagi hari dan positif pada sore hari; udut zenith matahari θ z adalah sudut antara garis vertikal yang tegak lurus dengan permukaan bumi dengan garis yang mengarah pada matahari; altitude atau ketinggian matahari α adalah sudut garis horizontal pada permukaan bumi dengan garis yang mengarah pada matahari.

II.4 Pindah Panas