27
V. PEMBAHASAN
V.1 Pengaruh Sudut Datang Radiasi Matahari Terhadap Penutup Greenhouse
Radiasi adalah energi yang terpancar dari suatu benda dalam bentuk gelombang elektromagnetik yang merupakan perubahan konfigurasi atom
atau molekul Cengel, 2003. Dengan adanya radiasi matahari yang masuk ke dalam greenhouse, maka terjadi pula transfer energi yang dipancarkan
matahari ke dalam greenhouse. Energi panas yang berpindah mempengaruhi temperatur di dalam greenhouse.
Faktor yang mempengaruhi besarya radiasi matahari ke dalam greenhouse
diantaranya adalah jenis penutup greenhouse, bentuk bangunan greenhouse
dan posisi matahari terhadap greenhouse. Bahan penutup greenhouse
memiliki nilai absorptivitas dan nilai transmisivitas yang menunjukkan seberapa besar bahan tersebut menyerap dan meneruskan
radiasi matahari langsung yang masuk ke dalam greenhouse. Bentuk greenhouse
menunjukkan seberapa besar luasan permukaan atap dan dinding yang dilewati radiasi matahari. Posisi matahari terhadap greenhouse juga
mempengaruhi radiasi yang masuk ke dalamnya. Pengaruh posisi matahari dapat dilihat dari besarnya nilai kosinus sudut datang radiasi matahari
terhadap greenhouse. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 26 Mei 2007 hingga 1 Juni
2007 untuk melihat pengaruh sudut datang radiasi matahari terhadap temperatur dalam greenhouse pada kondisi cerah serta kondisi berawan dan
hujan. Berikut grafik yang menunjukkan radiasi matahari harian dan total pada tanggal 26 - 30 Mei dan 1 Juni.
28
200 400
600 800
1000 1200
1400
06. 00
07. 00
08. 00
09 .0
10. 00
11. 00
12. 00
13. 00
14. 00
15 .0
16. 00
17. 00
18. 00
Waktu ra
d ia
s i
W m
2
26 mei 27 mei
28 mei 29 mei
30 mei 1 juni
Gambar 8. Perubahan radiasi matahari harian selama pengukuran.
1000 2000
3000 4000
5000 6000
7000
26 mei 27 mei
28 mei 29 mei
30 mei 1 juni
Tanggal R
ad iasi
M at
ah ar
i W
m 2
Gambar 9. Radiasi Total Harian Selama Pengukuran Tanggal 26 Mei, 28 Mei dan 30 Mei mewakili keadaan cuaca cerah.
Nilai radiasi total harian pada tanggal 26, 28 dan 30 Mei berturut-turut adalah 6524.584 Whm
2
, 6552.922 Whm
2
dan 6004.413 Whm
2
. Sedangkan tanggal 27 Mei, 29 Mei dan 1 Juni mewakili cuaca berawan dan hujan
dengan nilai radiasi total harian berturut-turut adalah 5353.043 Whm
2
, 5442.063 Whm
2
dan 4586.437 Whm
2
.
29 Nilai kosinus sudut radiasi matahari mempengaruhi temperatur di
dalam greenhouse. Jika besarnya nilai ini dan temperatur di dalam greenhouse
diketahui, maka dapat diketahui pula bagaimana posisi matahari terhadap bangunan, yang selanjutnya dapat mempengaruhi temperatur di
dalam greenhouse. Berikut contoh grafik nilai kosinus sudut yang digambarkan terpisah bagian utara dan selatan yang diambil dari hari
pengukuran tanggal 26 Mei 2007.
-0.8 -0.6
-0.4 -0.2
0.2 0.4
0.6 0.8
1
06.00 07.00 08.00 09.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00 18.00
Waktu WIB Co
s tet
a
Ku Ks
Gambar 10. Grafik kosinus sudut datang radiasi matahari Dari grafik di atas dapat diketahui karakteristik sudut datang radiasi
matahari terhadap bangunan yang berorientasi timur-barat. Terlihat bahwa posisi matahari pada pagi hari dan sore hari bernilai negatif karena
membentuk sudut lebih dari 90 ° dengan bagian atap yang menghadap ke
utara. Karena matahari yang berada berhadapan dengan sisi atap bagian utara bangunan maka perubahan nilai kosinus sudutnya mengikuti
perubahan posisi matahari. Pada bagian atap yang menghadap selatan, sudut datang matahari selalu membentuk sudut kurang dari 90
°. Sudutnya akan terus bertambah pada awal hari, sedikit menurun pada siang hari dan naik
hingga sore hari kemudian turun lagi hingga matahari terbenam. Karakter ini selalu terjadi pada setiap hari pengukuran.
30
V.2 Pengaruh Pindah Panas Terhadap Temperatur dalam Greenhouse