2.3 Kerangka Berfikir
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat ditunjukkan seperti gambar dibawah ini:
Penyerahan dana Pasal 41 42 UU Perkoperasian Bagi Hasil Pasal 45 UU Perkoperasian
Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian
Undang-undang Nomor 30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa
BMT
Funding
Pasal 41 UU Perkoperasian
Al-Quran
Hadits
Fatwa MUI
Financing
BMT Ben Taqwa Pasal 9 UU Perkoperasian
Penyelesaian Sengketa Wanprestasi Akad Mudhorabah Antara Nasabah Shohibul maal dengan BMT Ben Taqwa
Dengan Cara Mediasi Mudhorobah
BMT Mudhorib Nasabah Shohibul maal
Akad Mudhorobah BMT Wanprestasi
Pasal 1234 KUHPER Faktor-faktor Penyebab BMT Ben Taqwa
Wanprestasi
Pe
nyelesaian Sengketa Nasabah Shohibul maal dengan BMT Ben Taqwa Dengan Cara Mediasi
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Dasar Penelitian dan Metode Pendekatan
Penelitian adalah terjemahan dari bahasa Inggris “research” yang berasal
dari kata “re” yang mempunyai arti kembali dan “to search” yang berarti
mencari, dengan demikian arti sebenarnya “research” adalah mencari kembali.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif, Kirl dan Miller sebagaimana dikutip Moleong mendefinisikan penelitian kualitatif adalah teradisi tertentu
dalam ilmu pengelahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam peristilahannya
Moleong, 2006:4. Sedangkan menurut Bogdan dan Taylor sebagaimana dikutip Moleong
mendefinisikan metodelogi kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang
dan perilaku yang dapat diamati Moleong, 2006:4. Penelitian pada umumnya bertujuan untuk menemukan, mengembangkan
atau menguji kebenaran suatu pengetahuan. Menemukan berarti memperoleh suatu untuk mengisi kekosongan atau kekurangan. Mengembangkan berarti
memperluas dan menggali lebih dalam suatu yang sudah ada. Menguji kebenaran dilakukan jika apa yang sudah ada masih menjadi diragu-ragukan kebenarannya.
Oleh karena itu, setiap tahap dalam penelitian harus didasari pada suatu metode penelitian yang berfungsi sebagai arah yang tepat untuk mencapai tujuan dari
penelitian yang dilakukan.
71