Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

48 2. Data sekunder Data sekunder merupakan data tambahan berupa informasi yang akan melengkapi data primer. Data tambahan yang dimaksud meliputi dokumen atau arsip didapatkan dari berbagai sumber, foto pendukung yang sudah ada, maupun foto yang dihasilkan sendiri, serta data yang terkait dalam penelitian ini. Data tambahan dalam penelitian ini adalah arsip data atau dokumentasi dari situs Benteng Portugis 3. Pemilihan sampel Sampel dalam penelitian kualitatif bukan dinamakan responden, tetapi sebagai narasumber, atau partisipan, informan, teman dan guru dalam penelitian. Sampel dalam penelitian kualitatif juga bukan disebut sampel statistik, tetapi sampel teoritis, karena tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menghasilkan teori. Sampel dalam penelitian kualitatif juga disebut sebagai sampel konstruktif, karena dengan sumber data dari sampel itu dapat dikonstruksikan fenomena yang semula masih belum jelas Sugiyono, 2012 : 298-299. Jadi, dalam peneliitan ini sampel sekaligus sebagai narasumber adalah guru mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Donorojo yang akan di wawancarai mengenai persepsi guru mata pelajaran sejarah tentang eksistensi situs Benteng Portugis dalam pembelajaran sejarah.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. 49 Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, sumber dan cara Sugiyono, 2012 : 308. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah : 1. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewe yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Menurut Guba dalam Moleong, 2011 : 186 maksud mengadakan wawancara adalah mengonstruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dan lain-lain. Dalam penelitian ini wawancara yang digunakan adalah wawancara terbuka. Wawancara terbuka adalah wawancara yang para subjeknya tahu bahwa mereka sedang di wawancarai dan mengetahui pula apa maksud dan tujuan dari wawancara itu. Wawancara terbuka menggunakan pertanyaan dimana jawabannya tidak terbatas pada satu jenis tanggapan atau jawaban saja, hal ini berarti bahwa jawaban yang diperoleh seorang peneliti akan lebih menjadi lebih kaya mengenai pelaksanaan wawancara, peneliti langsung menemui sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Format wawancara yang digunakan bisa bermacam- macam, dan format itu dinamakan protocol wawancara. Protocol wawancara ini dapat juga berbentuk terbuka. Pertanyaan-pertanyaan ini disusun sebelumnya dan didasarkan atas masalah dalam rancangan penelitian Moleong, 2011: 190. 50 2. Observasi Pengamatan atau observasi dapat diartikan sebagai upaya pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek yang dijadikan bahan kajian untuk mendapatkan pengalaman dan data-data sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian Ahmad dalam Asyari, 2013:48. Dalam penelitian ini, terhadap pembelajaran di kelas dan pemahaman guru sejarah. 3. Dokumentasi Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artunya barang-barang tertulis. Dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki banda-banda tertulis seperti buku-buku, majalah, dikumen, peraturan- peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya Arikunto,2010:201. Penelitian ini akan mengabadikan sesuatu yang khas dari yang khusus dengan menggunakan foto.

F. Keabsahan Data