Pengaruh gangguan dari pantulan gelombang yang dipancarkan Pengaruh gangguan dari pantulan gelombang gerakan schooling ikan itu

Jadi yang keluar rangkaian LPF adalah gelombang perubahan fase φt yaitu gelombang pantul akibat gerakan kawanan ikan dan gelombang gangguan dengan frekuensi ω c - ω 1 atau ω 1 - ω c yang besarnya sekitar 1 – 10 Hz. Adapun φt itu sendiri dapat berupa gelombang sinusoida, gelombang nonsinusoida atau gelombang tidak beraturan tergantung dari gerakan kawanan ikan yang diamati. Jadi gangguan dengan frekuensi lebih kecil atau lebih besar dari frekuensi pembawa yang besarnya diluar frequency range transducer tidak berpengaruh terhadap keluaran dari sistim pendeteksian fase dari gelombang pantul gerakan kawanan ikan tetapi bila gangguan berada dalam frequency range transducer akan timbul gangguan pada frekuensi 1 – 10 Hz yang seyogianya masih diluar dari frequency range gerakan kawanan ikan itu sendiri yaitu sekitar 20 – 60 Hz.

6.2.2 Pengaruh gangguan dari pantulan gelombang yang dipancarkan

Dari Gambar 93 gelombang yang keluar dari rangkaian phase detector setelah melewati LPF terhadap pengaruh gangguan pantulan gelombang yang dipancarkan sama bentuknya dengan gelombang dari output function generator yang mewakili gelombang gerakan kawanan ikan. Hal tersebut dapat dibuktikan secara matematis sebagai berikut : 1 Persamaan gelombang pantul akibat gerakan kawanan ikan : V o t = C [cos ω c t + φt] 62 2 Persamaan simulasi gangguan yang digunakan adalah V g t = A Cos ω c t + θ 63 dimana θ adalah perbedaan fase dari gelombang pembawa ω c yang masuk ke transducer penerima akibat pantulan dari obyek sekitarnya 3 Gelombang yang masuk ke rangkaian phase detector V i t = A Cos ω c t + θ + C [cos ω c t + φt] 64 4 Gelombang yang keluar rangkaian phase detector V PD t = A [Cos ω c t + θ] Cos ω c t + C [cos ω c t + φt] Cos ω c t = ½ A [Cos ω c t + θ + ω c t + Cos ω c t + θ - ω c t] + ½ C [Cos ω c t + φt + ω c t + Cos ω c t + φt - ω c t = ½ A [Cos 2 ω c t + θ + Cos θ] + ½ C [Cos 2 ω c t + φt + Cos φt] 65 5 Setelah melewati rangkaian LPF Cos 2 ω c t + θ, Cos 2ω c t + φt akan teredam karena 2 ω c ω cutoff ω c = 2 π f c dimana f c = 200 kHz dan ω cutoff = 2 π f cutoff dimana f cutoff = 1 kHz V LPF t = Cos φt 66 Dari persamaan diatas perbedaan antara θ dan φt dapat dijelaskan pada Gambar 125., dimana θ besarnya tetap, sedangkan φt besarnya berubah-ubah. Jadi yang keluar rangkaian LPF adalah Cos φt karena 2ω c t + φ t, 2 ω c t + θ, teredam. Jadi gangguan dari gelombang pantul frekuensi pengirim pembawa tidak berpengaruh terdap keluaran dari sistim pendeteksian fase dari gelombang pantul gerakan kawanan ikan. Gambar 125. Pengertian persamaan Cos 2 ω c t + φ t dengan Cos 2 ω c t + θ . θ Æ tetap Cos 2 ω c t + θ, Cos 2 ω c t φ t Cos 2 ω c t + φ t

6.2.3 Pengaruh gangguan dari pantulan gelombang gerakan schooling ikan itu

sendiri Dari Gambar 95 gelombang yang keluar dari rangkaian phase detector setelah melewati LPF bentuknya agak berubah dari gelombang output function generator yang mewakili gelombang gerakan kawanan ikan. Hal tersebut dapat dijelaskan secara matematis sebagai berikut : 1 Persamaan gelombang pantul akibat gerakan kawanan ikan V o t = C [cos ω c t + φt] 67 2 Persamaan simulasi gangguan yang digunakan adalah V g t = A Cos ω c t + φt + θ 68 dimana θ adalah perbedaan fase gelombang pantul akibat gerakan kawanan ikan dengan pantulan gelombang pantul gerakan kawanan ikan itu sendiri dari obyek sekitarnya. 3 Gelombang yang masuk ke rangkaian phase detector V i t = A Cos ω c t + φt + θ + C [cos ω c t + φt] 69 4 Gelombang yang keluar rangkaian phase detector V PD t = A [Cos ω c t + φt + θ] Cos ω c t + C [cos ω c t + φt] Cos ω c t = ½ A [Cos ω c t + φt + θ + ω c t + Cos ω c t + φt + θ - ω c t] + ½ C [Cos ω c t + φt + ω c t + Cos ω c t + φt - ω c t = ½ A [Cos 2 ω c t + φt + θ + Cos φt + θ] + ½ C [Cos 2 ω c t + φt + Cos φt] 70 Setelah melewati rangkaian LPF V LPF t = Cos φt + θ + Cos φt 71 Jadi output dari phase detector setelah melewati rangkaian LPF terdapat 2 dua gelombang dengan frekuensi yang sama tetapi beda fase sebesar θ. Hal tersebut dapat dijelaskan pada Gambar 7 subbab 1.5.2 bab hipotesis yang hasilnya menjadi sebuah gelombang dengan bentuk tergantung dari besar perbedaan fase θ dan amplitude dari gelombang pantul yang tergantung dari faktor pantul obyek yang dipantulkan. Hal ini sesuai dengan Gambar 95 dimana bentuk gelombang yang keluar phase detector setelah melewati rangkaian LPF bentuknya berubah.

6.2.4 Pengaruh gangguan dari suara mesin dan noise lainnya