2.2.3. Sumber-Sumber Dukungan Sosial
Dukungan sosial dapat dipenuhi dari teman atau persahabatan, keluarga, dokter petugas kesehatan, psikolog, psikiater sarafino,1998. Hal senada juga
diungkapkan oleh Taylor 2009, bahwa dukungan sosial bersumber dari orang-orang yang memiliki hubungan berarti bagi individu seperti keluarga, teman dekat,
pasangan hidup, rekan kerja, tetangga, dan saudara.
2.3. Konsep Dasar Posyandu
2.3.1. Pengertian
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat UKBM yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Pelayanan kesehatan dasar adalah pelayanan kesehatan yang
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi, yang sekurang-kurangnya mencakup 5 lima kegiatan, yakni KIA, KB, imunisasi, gizi, dan penanggulangan
diare Depkes, 2006.
2.3.2. Tujuan Posyandu
a. Meningkatnya peran masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar,
terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB. b.
Meningkatnya peran lintas sektor dalam penyelenggaraan Posyandu, terutama
Universitas Sumatera Utara
berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB. c.
Meningkatnya cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB.
2.3.3 Sasaran
Sasaran Posyandu adalah seluruh masyarakat, utamanya: Bayi, Anak balita, Ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas dan ibu menyusui, Pasangan Usia Subur PUS.
2.3.4. Manfaat Posyandu
1. Bagi Masyarakat
a. Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan
kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB. b.
Memperoleh bantuan secara profesional dalam pemecahan masalah kesehatan terutama terkait kesehatan ibu dan anak.
c. Efisiensi dalam mendapatkan pelayanan terpadu kesehatan dan sektor lain
terkait. 2.
Bagi Kader, Pengurus Posyandu dan tokoh masyarakat a.
Mendapatkan informasi terdahulu tentang upaya kesehatan yang terkait dengan penurunan AKI dan AKB.
b. Dapat mewujudkan aktualisasi dirinya dalam membantu masyarakat
menyelesaikan masalah kesehatan terkait dengan penurunan AKI dan AKB. 3.
Bagi Puskesmas a.
Optimalisasi fungsi Puskesmas sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan
Universitas Sumatera Utara
kesehatan strata pertama. b.
Dapat lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah kesehatan sesuai kondisi setempat.
c. Meningkatkan efisiensi waktu, tenaga dan dana melalui pemberian pelayanan
secara terpadu 4.
Bagi sektor lain a.
Dapat lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah sektor terkait, utamanya yang terkait dengan upaya penurunan AKI dan
AKB sesuai kondisi setempat. b.
Meningkatkan efisiensi melalui pemberian pelayanan secara terpadu sesuai dengan tupoksi masing-masing sektor.
2.3.5. Kegiatan Posyandu 1.