Waktu Hancur Hasil Penentuan Panjang Gelombang Serapan Maksimum Hasil Penentuan Linieritas Kurva Kalibrasi

4.2.3 Waktu Hancur

Tabel 4 diatas juga menunjukkan bahwa waktu hancur tablet dari F1 sampai F5 terjadi peningkatan. Dalam formula F1 dengan bahan pengikat Pharmacoat 1 waktu yang dibutuhkan tablet untuk hancur adalah 1,33 menit. Sedangkan dalam formula F5 dengan bahan pengikat Pharmacoat 9 waktu hancur tablet adalah 7,66 menit. Hal ini disebabkan juga oleh kadar pengikat Pharmacoat 615 yang digunakan semakin tinggi dari F1 sampai F5. Walaupun demikian jika dibandingkan dengan F6 yang menggunakan pengikat amilum manihot sangat berbeda jauh. Dimana F5 dengan Pharmacoat 9 waktu hancurnya hanya 7,66 menit, tetapi pada F6 dengan amilum manihot 10 waktu hancur tablet 14,38 menit. Hal ini menunjukkan bahwa bahan pengikat Pharmacoat 615 lebih baik dari pada amilum manihot. Hal ini disebabkan karena Pharmacoat 615 akan menambah gaya lekat kohesi antara partikel sehingga kerapatan granul-granul akan semakin tinggi, sehingga waktu hancurnya menjadi semakin lama. Dari uji waktu hancur yang dilakukan menunjukkan bahwa formula F1 sampai F6 memenuhi persyaratan waktu hancur yang tertera dalam Farmakope Indonesia edisi III, yaitu tidak lebih dari 15 menit DitJen POM, 1979.

4.2.4 Hasil Penentuan Panjang Gelombang Serapan Maksimum

Asam folat memberikan serapan maksimum pada panjang gelombang 256 nm, 283 nm, 365,5 nm Moffat, 2004. Oleh karena itu asam folat secara in vitro dapat ditetapkan kadarnya dengan spektrofotometri ultraviolet. Dari hasil identifikasi spektrum ultraviolet larutan asam folat baku pembanding dalam NaOH 0,1 N pada panjang gelombang maksimum 256 nm Universitas Sumatera Utara diperoleh serapan 0,4292 sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan yang tertera dalam literatur. Gambar 2. Kurva Serapan Asam Folat BPFI Konsentrasi 8 mcgml dalam Pelarut NaOH 0,1 N. Tabel 5.Data Panjang Gelombang Serapan Maksimum dan Absorbansi Asam Folat BPFI. Universitas Sumatera Utara

4.2.5 Hasil Penentuan Linieritas Kurva Kalibrasi

Dilakukan penentuan linieritas kurva kalibrasi asam folat baku pembanding dengan konsentrasi 4 mcgml, 6 mcgml, 8 mcgml, 10 mcgml, dan 12 mcgml pada panjang gelombang 256 nm. Diperoleh hubungan linier antara serapan dengan konsentrasi yaitu dengan persamaan regresi Y = 0,0528 X–0,0016 dan koefisien korelasi r = 0,9994 data perhitungan pada lampiran 2, halaman 30. Kurva kalibrasi asam folat baku pembanding dapat dilihat pada Gambar 2 berikut : Gambar 3. Kurva Kalibrasi Asam Folat BPFI dalam Pelarut NaOH 0,1 N pada Panjang Gelombang 256 nm. Universitas Sumatera Utara

4.2.6 Penentuan Kadar Zat Berkhasiat

Dokumen yang terkait

Studi Pembuatan Tablet Isoniazid Dengan Penggunaan Corn Starch®(Shin Dong Bang) Sebagai Bahan Pengikat Tablet Secara Granulasi Basah Dan Evaluasi Tablet

56 227 72

FORMULASI TABLET KUNYAH EKSTRAK KEMANGI (Ocimum sanctum L.) SECARA GRANULASI BASAH DENGAN MENGGUNAKAN GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT

0 4 21

FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK DAUN PARE (Momordica charantia L.) MENGGUNAKAN GUMMI ARABICUM SEBAGAI BAHAN PENGIKAT SECARA GRANULASI BASAH.

0 7 20

FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK KEMANGI (Ocimum sanctum L.) SECARA GRANULASI BASAH DENGAN MENGGUNAKAN KARBOKSIMETILSELULOSA NATRIUM SEBAGAI BAHAN PENGIKAT.

0 0 19

FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK KEMANGI (Ocimum sanctum L.) SECARA GRANULASI BASAH DENGAN MENGGUNAKAN AMILUM MANIHOT SEBAGAI BAHAN PENGIKAT.

0 0 18

FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK KEMANGI (Ocimum sanctum L.) SECARA GRANULASI BASAH DENGAN MENGGUNAKAN GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT.

0 3 24

STUDI KEMAMPUAN PATI BIJI DURIAN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT DALAM TABLET KETOPROFEN SECARA GRANULASI BASAH

0 1 9

PENGARUH PENGGUNAAN PATI BIJI CEMPEDAK (Arthocarpus champeden Lour) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET PARASETAMOL SECARA GRANULASI BASAH

0 1 15

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PATI KETAN DAN PATI KENTANG SEBAGAI BAHAN PENGIKAT PADA PEMBUATAN TABLET SULFADIAZIN SECARA GRANULASI BASAH Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 86

ENAWAN SELANTORO PERBANDINGAN EFEKT1FITAS METILSELULOSA 200-250 Cp DAN POLIVINILPIRQUDON Km SEBAGAI BAHAN PENGIKAT PADA PEMBUATAN TABLET PARASETAMOL SECARA GRANULASI BASAH

0 0 87