Uji Waktu Alir Uji Sudut Diam Uji Indeks Tap

4.1.1 Uji Waktu Alir

Dari tabel 3 diatas dapat terlihat bahwa waktu alir granul dari formula F1 sampai dengan formula F5 terjadi penurunan, mulai dari F1= 7,76-F5= 7,07. Waktu alir formula F1 adalah 7,76 detik; formula F2 sebesar 7,56 detik; formula F3 sebesar 7,33 detik; formula F4 sebesar 7,22 detik dan formula F5 sebesar 7,07 detik. Hal ini terjadi sejalan dengan bertambahnya konsentrasi bahan pengikat Pharmacoat 615 yang ditambahkan kedalam formula tersebut sehingga akan memudahkan tercampur dan terdistribusinya cairan pengikat dengan asam folat sehingga massa yang diperoleh lebih homogen dan lebih teratur permukaan partikelnya dan daya alir granul juga semakin baik. Sedangkan pada formula pembanding Amilum manihot 10 menunjukkan waktu alir 7,04 detik. Walaupun terjadi variasi waktu alir dari formula tersebut tetapi tetap masih berada dalam batas penerimaan. Granul dalam bentuk bulat dan permukaan halus akan lebih mudah untuk mengalir.

4.1.2 Uji Sudut Diam

Dari tabel 3 diatas juga menunjukkan penurunan sudut diam dari formula F1–formula F5 yaitu: 34,01 o –30,69 o . Dimana pada formula F1 sudut diam sebesar 34,01 ; formula F2 sebesar 33,47 ; formula F3 sebesar 32,45 ; formula F4 sebesar 31,76 dan formula F5 sebesar 30,69 . Sedangkan pada formula pembanding Amilum manihot 10 menunjukkan sudut diam 29,04 . Hal menunjukkan bahwa dengan bertambahnya konsentrasi Pharmacoat 615 yang ditambahkan, maka sudut diam dihasilkan akan semakin kecil. Hal ini disebabkan, Pharmacoat 615 yang ditambahkan menghasilkan granul dengan bentuk yang seragam dan tekstur yang rata sehingga semakin mudah mengalir dan membentuk Universitas Sumatera Utara tumpukan granul yang landai. Granul yang memiliki sifat free flowing mempunyai sudut diam yang lebih kecil dari 35 .

4.1.3 Uji Indeks Tap

Tabel 3 diatas juga menunjukkan besarnya indeks tap dari masing-masing formula. F1 memiliki indeks tap sebesar 12,71; formula F2 sebesar 10,87; formula F3 sebesar 10,27; formula F4 sebesar 9,67 dan pada F5 sebesar 9,37 . Menurut Guyot 1978, granul yang bersifat mengalir bebas adalah partikel yang memiliki indeks tap ≤ 20. Peningkatan konsentrasi Pharmacoat 615 dalam formula memberikan kekompakan dan keseragaman yang lebih baik pada granul-granul yang dihasilkan. Pengujian indeks tap memiliki peran yang sangat penting dalam hal gambaran awal terhadap kelayakan cetak dari massa granul menjadi tablet. Hal ini menunjukkan daya tahan granul terhadap daya kompressi yang diberikan oleh alat pencetak tablet. Semakin rendah persentase indeks tap menunjukkan kualitas yang lebih baik dari sifat fisis massa granul yang akan di formulasikan kedalam bentuk tablet. Perbedaan ini jelas terlihat dari formula pembanding dengan pengikat amilum manihot yang memiliki nilai indeks tap F6 sebesar 13,33.

4.2 Evaluasi Tablet

Dokumen yang terkait

Studi Pembuatan Tablet Isoniazid Dengan Penggunaan Corn Starch®(Shin Dong Bang) Sebagai Bahan Pengikat Tablet Secara Granulasi Basah Dan Evaluasi Tablet

56 227 72

FORMULASI TABLET KUNYAH EKSTRAK KEMANGI (Ocimum sanctum L.) SECARA GRANULASI BASAH DENGAN MENGGUNAKAN GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT

0 4 21

FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK DAUN PARE (Momordica charantia L.) MENGGUNAKAN GUMMI ARABICUM SEBAGAI BAHAN PENGIKAT SECARA GRANULASI BASAH.

0 7 20

FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK KEMANGI (Ocimum sanctum L.) SECARA GRANULASI BASAH DENGAN MENGGUNAKAN KARBOKSIMETILSELULOSA NATRIUM SEBAGAI BAHAN PENGIKAT.

0 0 19

FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK KEMANGI (Ocimum sanctum L.) SECARA GRANULASI BASAH DENGAN MENGGUNAKAN AMILUM MANIHOT SEBAGAI BAHAN PENGIKAT.

0 0 18

FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK KEMANGI (Ocimum sanctum L.) SECARA GRANULASI BASAH DENGAN MENGGUNAKAN GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT.

0 3 24

STUDI KEMAMPUAN PATI BIJI DURIAN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT DALAM TABLET KETOPROFEN SECARA GRANULASI BASAH

0 1 9

PENGARUH PENGGUNAAN PATI BIJI CEMPEDAK (Arthocarpus champeden Lour) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET PARASETAMOL SECARA GRANULASI BASAH

0 1 15

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PATI KETAN DAN PATI KENTANG SEBAGAI BAHAN PENGIKAT PADA PEMBUATAN TABLET SULFADIAZIN SECARA GRANULASI BASAH Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 86

ENAWAN SELANTORO PERBANDINGAN EFEKT1FITAS METILSELULOSA 200-250 Cp DAN POLIVINILPIRQUDON Km SEBAGAI BAHAN PENGIKAT PADA PEMBUATAN TABLET PARASETAMOL SECARA GRANULASI BASAH

0 0 87