54
3.5.1 Antarmuka Dasar ISDN Integrated Service Digital Network
Pada antarmuka antara peralatan penghentian jaringan dan pelanggan, data digital diubah dengan menggunakan transmisi full duplex. Saluran fisik
dipergunakan untuk transmisi ke semua arah. Saluran menandai spesifikasi antarmuka yang menyatakan penggunaan skema pengkodean pseudoternary. Biner
satu ditunjukkan melalui kondisi tidak adanya voltase, sedangkan biner nol ditunjukkan melalui pulsa negative atau positif sebesar 750 mV ± 10 . Kecepatan
datanya sebesar 192 Kbps[3]. Struktur akses dasar terdiri dari dua kanal B 64 Kbps dan satu kanal D 16
Kbps. Kanal-kanal ini menghasilkan muatan sebanyak 144 Kbps, di-multiplex di sepanjang antar muka jaringan pengguna 192 Kbps. Sedangkan yang tersisa
dipergunakan untuk tujuan-tujuan yang berkenaan dengan framing dan sinkronisasi. Kanal B adalah kanal dasar pengguna. Kanal tersebut bisa dipergunakan untuk
membawa data digital misalkan koneksi komputer pribadi, PCM suara digital yang dikodekan misalkan koneksi telepon atau apapun lalu lintas yang sesuai
dengan kanal 64 Kbps. Pada waktu tertentu, koneksi logik bisa disusun terpisah untuk setiap kanal B ke tujuan ISDN. Selain itu dipergunakan pula untuk membawa
informasi kontrol, yang diperlukan untuk menyusun dan menghentikan koneksi kanal B. Sedangkan transmisi kanal D memuat rangkaian frame LAPD[7].
Sama halnya dengan skema TDM sinkron, transmisi akses dasar disusun menjadi frame-frame dengan panjang tertentu dan berulang-ulang. Dalam hal ini
setiap frame memiliki panjang 48 bit, pada 192 Kbps, frame-frame tersebut harus diulang pada kecepatan satu frame setiap 250 ms. Struktur frame dibagi menjadi
dua bagian. Frame bagian atas ditransmisikan melalui terminal equipment TE
Universitas Sumatera Utara
55 pelanggan menuju jaringan NT, sedangkan frame bagian bawah ditransmisikan
melalui NT menuju TE[4]. Setiap frame 48 bit mencakup 16 bit dari masing-masing kanal B dan 4 bit
dari kanal D. Bit-bit yang tersisa mengandung penafsiran sebagai berikut : pertama dilihat struktur frame dari arah TE menuju NT. Masing-masing frame memulainya
dengan sebuah bit framing yang selalu ditransmisikan sebagai pulsa positif. Kemudian diikuti bit penyeimbang dc L yang disusun untuk pulsa negative agar
voltasenya seimbang. Pola F-L kemudian menyinkronkan pesawat penerima pada permulaan frame. Spesifikasinya menyatakan bahwa setelah dua posisi bit pertama
ini maka berikutnya adalah kemunculan pertama itu nol yang akan ditandai sebagai pulsa negatif. Setelah itu barulah aturan pseudoternary yang diamati. Delapan bit
berikutnya B1, berasal dari kanal B pertama. Kemudian diikuti bit penyeimbangan dc L. Berikutnya muncul sebuah bit dari kanal D, diikuti bit penyeimbangnya.
Setelah itu diikuti bit framing pembantunya F
A
yang disusun untuk nol kecuali bila digunakan untuk struktur multiframe. Disini mengikuti bit penyeimbang
lainnya L, delapan bit B2 dari kanal B kedua, serta bit penyeimbang lainnya L. Ini kemudian diikuti dengan bit-bit dari kanal D, kanal B pertama, kanal D lagi,
kanal B kedua, serta kanal D sebelumnya lagi dimana setiap kelompok bit kanal diikuti oleh sebuah bit penyeimbang seperti ditunjukkan pada Gambar 3.12[4].
Universitas Sumatera Utara
56 Gambar 3.12 Struktur Frame untuk ISDN Basic Rate Access[3]
Struktur frame dalam NT kearah NT sama dengan struktur frame untuk transmisi dari arah TE ke NT.
3.5.2 Antarmuka ISDN Primer