2. Non medis, jika penolong persalinan dibantu oleh dukun beranak 3.2.12. Jenis kelamin adalah jenis kelamin balita, dikategorikan ata :
1. Laki-laki 2. Perempuan
3.3. Aspek Pengukuran No
Variabel Cara
dan Alat Ukur
Hasil Ukur Skala
Ukur
1 Pemberian ASI
Eksklusif Wawancara
kuesioner 1.
Ya 2.
Tidak Nominal
2 Umur Ibu
Wawancara kuesioner
1. 20 tahun 2. 20-35 tahun
3. 35 tahun Ordinal
3 Pendidikan Ibu
Wawancara kuesioner
1.Rendah 2.Tinggi
Ordinal 4
Pengetahuan Ibu
Wawancara kuesioner
1. Baik
2. Sedang
3. Kurang
Ordinal 5
Pekerjaan Ibu Wawancara
kuesioner 1.Bekerja
2.Tidak bekerja Ordinal
6 Dukungan
Keluarga Wawancara
kuesioner 1.Ada
2.Tidak ada Ordinal
7 Informasi susu
formula Wawancara
kuesioner 1. Media tuliselektronik
2. Petugas kesehatan Ordinal
8 Jarak Kelahiran Wawancara
kuesioner 1. anak pertama
2. 2 tahun 3. 2 tahun
Ordinal
9 Penolong
Persalinan Wawancara
1. Bidan
2. Dokter
3. Dukun Beranak
Nominal
Universitas Sumatera Utara
10 Cara Persalinan Wawancara
1. Normal
2. Caesar
Nominal 11
Paritas Wawancara
kuesioner 1. Primipara
: 1 anak 2. Skundipara : 2 anak
3. Multipara : ≥ 3 anak
Ordinal
12 Jenis Kelamin
balita Wawancara
kuesioner 1.
Laki-laki 2.
Perempuan Nominal
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan desain cross sectional.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1. Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru dengan pertimbangan bahwa lama pemberian ASI eksklusif di daerah ini
masih rendah.
4.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai bulan November 2009 sampai November 2010. Penelitian dimulai dengan melakukan pengajuan judul proposal, penelusuran
kepustakaan, survei pendahuluan, penyusunan proposal, penelitian dan analisa data serta penyusunan laporan akhir penelitian.
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak balita terkecil yang berusia 1-5 tahun yang dimiliki oleh ibu di Kelurahan Padang Bulan.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2. Sampel
24
a. Besar Sampel
Rumus ukuran sampel minimal untuk menaksir proporsi populasi adalah sebagai berikut :
n = Z
2 1-
α2
p.q d
2
Keterangan : P
= Perkiraan proporsi prevalensi pemberian ASI ekskulisif variable dependent pada populasi p=0,5
q = 1-p
Z
1
-
α2
= Statistik Z d
= Delta, presisi, absolute yang diinginkan di kedua sisi proporsi 0,1 Maka besar sampel adalah :
n = 1,96
2
x 0,5 x 0,5 0,1
2
= 3,84 x 0,25 0,01
= 96
Jadi besarnya sampel minimal yang diperlukan dalam penelitian ini adalah 96. Untuk memperhitungkan adanya kesalahan dan sebagainya maka pengambilan
sampel diperbesar sebanyak 10, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 96 + 10 =106.
Universitas Sumatera Utara
b. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive, yaitu berdasarkan pertimbangan peneliti. Oleh karena keterbatasan waktu dan dana maka peneliti
memilih dusun I, II, III, dan IV dengan pertimbangan bahwa dusun tersebut sudah mencukupi sampel yang dibutuhkan, yaitu balita terkecil yang mendapat pemberian
ASI eksklusif dan berdekatan satu dengan yang lainnya.
4.4. Metode Pengumpulan Data 4.4.1. Data Primer