Uji Heteroskedastisistas Uji Autokorelasi

Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa nilai signifikansi variabel adalah 0,274 lebih besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Heteroskedastisistas

Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi liner kesalahan pengganggu errors mempunyai varians yang sama atau tidak dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Pengujian heterokedatisitas di lakukan dengan Analisis grafik yaitu dengan melihat scatterplot. Apabila titik-titik dots menyebar dan tidak memperlihatkan sebuah pola tertentu misalkan pola menaikkan ke kanan atas, atau pola menaik ke kiri bawah, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi bebas dari masalah heteroskedastisitas. Berikut Scatterplot dari model regresi pada penelitian ini Gambar 4.3 Uji Heterokedastisitas Universitas Sumatera Utara Pada scatterplot diatas terlihat bahwa dots tersebar dan tidak membentuk suatu pola. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi dalam penelitian ini terbebas dari masalah heteroskedastisitas.

c. Uji Autokorelasi

Pengujian autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada suatu periode dengan kesalahan pengganggu periode sebelumnya dalam model regresi. Jika terjadi autokorelasi dalam model regresi berarti koefisien korelasi yang diperoleh menjadi tidak akurat, sehingga model regresi yang baik adalah model regresi yang bebas dari autokorelasi. Cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi adalah dengan melakukan pengujian Durbin Watson DW. Dalam model regresi ini tidak terjadi autokorelasi apabila nilai du dw 4 – du. Tabel 4.3 menyajikan hasil uji Durbin Watson dengan menggunakan program SPSS Versi 18. Tabel 4.3 Table Uji Autokorelasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson i 1 .313 a .098 .004 .792500 2.113 Universitas Sumatera Utara Untuk menguji hasil output SPSS yang telah dilakukan terhadap uji autokorelasi, maka hasil tersebut akan disajikan dalam bentuk gambar sebagai berikut: dl du 4-du 4-dl 1,3669 1,7684 2,113 2,232 2,633 Gambar 4.4 Hasil Uji Autokorelasi Dari tabel diatas terlihat bahwa bahwa nilai Durbin-Watson adalah 2,113. Dapat dilihat bahwa pada gambar tersebut terlihat bahwa nilai DW pada penelitian ini terletak pada zona No autocorrelation, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini terbebas dari autokorelasi.

d. Uji Multikoleniaritas