Uji-t Uji Secara Parsial

Jumlah pengamatan sebanyak 54 n=54, variabel penelitian berjumlah 6 k=6, maka dapat ditentukan F tabel dengan menggunakan derajat penyebut df1 = k-1 dan derajat pembilang df2 = n-k. Maka diperoleh df1 = 5 dan df2 = 48, sehingga nilai F-tabel adalah 2,41. Hasil uj-F dalam tabel ANOVA diatas menunjukkan bahwa F tabel F hitung 2,41 1,041 dan maka dapat disimpulkan bahwa corporate governance dalam penelitian tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan.

b. Uji-t Uji Secara Parsial

Uji-t dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Dalam uji-t digunakan hipotesis sebagai berikut : H 1 : b 1 , b 2 , b 3 , b 4 , b 5 = 0, berarti bahwa komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kepemilikan asing, dan kualitas auditor tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan H : b 1 , b 2 , b 3 , b 4 , b 5 ≠ 0, berarti bahwa komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kepemilikan asing, dan kualitas auditor mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut : diterima jika t hi tung dari t tabel dengan α = 2,5 diterima jika t hitu ng dari t tabel dengan α = 2,5 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 1.650 .404 4.089 .000 Komisaris_Independen .338 .489 .103 .690 .493 .851 1.174 Kepemilikan_Manajerial .005 .077 .009 .064 .949 .974 1.026 Kepemilikan_Institusional -.007 .006 -.295 - 1.281 .206 .355 2.816 Kepemilikan_Asing .000 .005 .011 .050 .960 .375 2.666 Kualitas_Auditor .146 .261 .086 .558 .579 .789 1.268 a. Dependent Variable: Nilai_Perusahaan Jumlah pengamatan sebanyak 54 n=54, variabel berjumlah 6 k=6, dan degree of freedom df = n-k atau 54-6 = 48. Dengan df = 56 dan α = 2,5, maka diperoleh nilai t-tabel adalah 2,011. Hasil Uji statistik pada tabel 4.6 dapat dijelaskan sebagai berikut : 1 Pengaruh komisaris independen Terhadap nilai perusahaan Nilai t hitung = 0,69 menyatakan bahwa peningkatkan jumlah komisaris independen secara umum meningkatkan nilai perusahaan. Nilai t hitung t tabel atau 0,69 2,011, maka diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa komisaris independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Universitas Sumatera Utara 2 Pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan Nilai t hitung = 0,064 menyatakan bahwa peningkatan porsi saham yang dimiliki pihak manajerial secara umum akan meningkatkan nilai perusahaan. Nilai t hitung t tabel atau 0,064 2,011, maka diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. 3 Pengaruh kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan Nilai t hitung = -1,281 menyatakan bahwa peningkatan porsi saham oleh institusional secara umum akan menurunkan nilai perusahaan. Nilai t hitung t tabel atau -1,281 2,011, maka diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. 4 Pengaruh kepemilikan asing terhadap nilai perusahaan Nilai t hitung = 0,050 menyatakan bahwa peningkatan porsi saham yang dimiliki pihak manajerial secara umum akan meningkatkan nilai perusahaan. Nilai t hitung t tabel atau 0,050 2,011, maka diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa kepemilikan asing tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. 5 Pengaruh kualitas auditor terhadap nilai perusahaan Nilai t hitung t tabel atau 0,558 2,011, maka diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa kualits auditor tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Universitas Sumatera Utara

c. Koefisen Determinan