Persamaan Pada Model Regresi Linear Berganda Hasil Pengujian Hipotesis a. Uji-F Uji secara serentak

bebas tersebut lebih dari 0,1. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi koleniaritas antar ketiga variabel tersebut.

4.2.2 Persamaan Pada Model Regresi Linear Berganda

Berdasarkan output SPSS pada tabel diatas, dapat dirumuskan persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Y=1,65 + 0,338X 1 + 0,005X 2 - 0,007X 3 + 0,007X 3 + 0,000X 4 + 0,146X 5 Persamaan tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut: a. Konstanta sebesar 1,65 menyatakan bahwa jika variabel komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kepemilikan asing dan kulaitas auditor bernilai 0, maka nilai perusahaan meningkat sebesar 1,65 b. Koefisien regresi sebesar 0,338 menyatakan bahwa setiap kenaikan 1 jumlah komisaris independen, maka nilai perusahaan akan meningkatkan sebesar 0,338 c. Koefisien regresi sebesar 0,005 menyatakan bahwa setiap kenaikan 1 saham yang dimiliki pihak manajerial, nilai perusahaan akan meningkat sebesar 0,005 d. Koefisien regresi sebesar 0,007 menyatakan bahwa setiap kenaikan 1 saham yang dimilki institusional, akan menurunkan nilai perusahaan sebesar 0,007 Universitas Sumatera Utara e. Koefisien regresi sebesar 0,000 menyatakan bahwa setiap kenaikan 1 saham yang dimiliki pihak asing, nilai perusahaan akan meningkat sebesar 0,000 f. Koefisien regresi sebesar 0,146 menyatakan bahwa setiap kenaikan 1 saham yang dimiliki pihak manajerial, nilai perusahaan akan meningkat sebesar 0,146

4.2.3 Hasil Pengujian Hipotesis a. Uji-F Uji secara serentak

Uji-F dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh semua variabel bebas secara serentak terhadap variabel terikat. Uji-F dapat dilakukan dengan melihat nilai F hitung dari output SPSS 18.0 dan juga membandingkan hasil dari probability value. Jika F hitung F tabel dan probability value dalam kolom sig dari 0,05 maka dapat disimpulkan H1 diterima. Tabel 4.5 Uji-F Universitas Sumatera Utara Jumlah pengamatan sebanyak 54 n=54, variabel penelitian berjumlah 6 k=6, maka dapat ditentukan F tabel dengan menggunakan derajat penyebut df1 = k-1 dan derajat pembilang df2 = n-k. Maka diperoleh df1 = 5 dan df2 = 48, sehingga nilai F-tabel adalah 2,41. Hasil uj-F dalam tabel ANOVA diatas menunjukkan bahwa F tabel F hitung 2,41 1,041 dan maka dapat disimpulkan bahwa corporate governance dalam penelitian tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan.

b. Uji-t Uji Secara Parsial