Pasar Efisien Landasan Teori dan Konsep 1 Saham

18

2.1.4 Pasar Efisien

Bagaimana suatu pasar bereaksi terhadap informasi dalam mencapai harga keseimbangan yang baru adalah hal yang penting. Jika pasar bereaksi secara cepat dan akurat untuk mencapai harga keseimbangan yang baru dan sepenuhnya mencerminkan informasi yang tersedia, maka pasar dikatakan sebagai pasar efisien. Ada hubungan antara teori pasar modal yang menjelaskan tentang keadaan ekuilibrium dengan konsep pasar efisien yang mencoba menjelaskan bagaimana pasar memproses informasi untuk bergerak menuju posisi ekuilibrium yang baru. Fahmi 2012:260 mendefinisikan pasar efisien market efficient adalah suatu kondisi dimana informasi tentang semua harga dapat diperoleh secara terbuka dan cepat tanpa ada hambatan yang khusus. Fama dalam Hartono, 2014:597 mendefinisikan bahwa suatu pasar dikatakan efisien jika harga-harga sekuritas mencerminkan secara penuh informasi yang tersedia. Informasi yang diketahui bukan saja mengacu kepada informasi yang lalu, tetapi juga informasi saat ini yang diterima oleh orang umum. Syarat yang harus dipenuhi agar suatu pasar modal dapat disebut sebagai pasar modal yang efisien antara lain : 1 Terdapat banyak investor rasional yang berusaha memaksimumkan profit dan ikut berpartisipasi secara aktif dalam pasar untuk melakukan aktivitas, analisis, penilaian, dan transaksi jual beli sekuritas. 2 Pelaku pasar modal memperoleh akses informasi di saat yang sama dengan mudah. 19 3 Informasi pasar bersifat random, yaitu informasi secara acak di mana informasi yang ada di masa sekarang belum tentu sama dengan informasi di masa mendatang. 4 Reaksi investor terhadap informasi baru sangat cepat sehingga harga sekuritas juga berubah sesuai dengan perubahan nilai akibat dari informasi yang masuk ke dalam pasar. Bentuk-bentuk efisiensi pasar dapat ditinjau dari segi ketersediaan informasi, kecanggihan pelaku pasar dalam pengambilan keputusan berdasarkan analisis dari informasi yang tersedia. Pasar efisien yang ditinjau dari sudut informasi saja disebut dengan efisiensi pasar secara informasi informationally efficient market, sementara pasar efisien yang ditinjau dari sudut kecanggihan pelaku pasar dalam mengambil keputusan disebut efisiensi pasar secara keputusan decisionally efficient market. 1 Efisiensi Pasar secara Informasi Hal utama dalam mengukur pasar yang efisien adalah hubungan antara harga sekuritas dengan informasi. Fama dalam Tandelilin, 2010:223 mengklasifikasikan bentuk pasar yang efisien ke dalam tiga bentuk, yaitu: 1 Efisiensi pasar dalam bentuk lemah weak form Pasar efisien dalam bentuk lemah berarti semua informasi di masa lalu historis akan tercermin dalam harga yang terbentuk di masa sekarang. Maka dari itu, informasi historis tersebut seperti volume perdagangan harga, dan peristiwa masa lalu tidak bisa 20 digunakan untuk memprediksi perubahan harga di masa yang datang karena sudah tercermin pada harga saat ini. Implikasinya adalah bahwa investor tidak akan bisa memprediksi nilai pasar saham di masa datang dengan menggunakan data historis, seperti yang dilakukan dalam analisis teknikal. Bentuk efisiensi pasar secara lemah ini berkaitan dengan teori langkah acak random walk theory yang menyatakan bahwa data masa lalu tidak berhubungan dengan data masa sekarang. 2 Efisiensi pasar dalam bentuk setengah kuat semi strong Pasar efisien dalam bentuk setengah kuat berarti harga pasar saham yang terbentuk sekarang telah mencerminkan informasi historis ditambah dengan semua informasi yang dipublikasikan, seperti earning, dividen, pengumuman stock split, penerbitan saham baru, dan peristiwa terpublikasi lainnya yang berdampak pada aliran kas perusahaan di masa datang. Pada pasar efisien bentuk setengah kuat, abnormal return hanya terjadi di seputar pengumuman publikasi suatu peristiwa sebagai representasi dari respon pasar terhadap pengumuman tersebut. Suatu pasar dinyatakan dalam bentuk setengah kuat apabila informasi terserap dan direspon cepat oleh pasar dalam satu hingga dua spot waktu atau hari di seputar pengumuman. Abnormal return yang terjadi berkepanjangan selama lebih dari tiga spot waktu mencerminkan sebagian respon pasar terlambat dalam menyerap 21 atau menginterpretasi informasi, dan dengan demikian dianggap pasar tidak efisien dalam bentuk setengah kuat. 3 Efisiensi pasar dalam bentuk kuat strong form Pasar efisien dalam bentuk kuat berarti harga pasar saham yang terbentuk sekarang telah mencerminkan informasi historis ditambah dan semua informasi yang dipublikasikan ditambah dengan informasi yang tidak dipublikasikan privat. Pada pasar efisien bentuk kuat tidak akan ada seorang investor pun yang bisa memperoleh keuntungan tak normal abnormal return. Tahun 1991, Fama mengemukakan penyempurnaan atas klasifikasi efisiensi pasar tersebut. Efisiensi bentuk lemah disempurnakan menjadi suatu klasifikasi yang lebih bersifat umum untuk menguji prediktabilitas return return predictability. Pada klasifikasi ini, informasi mengenai pola return sekuritas, seperti return yang tinggi di bulan Januari dan hari Jumat, tidak dapat digunakan untuk memperoleh return tak normal. Sedangkan efisiensi bentuk setengah kuat diubah menjadi studi peristiwa event studies, dan pengujian efisiensi pasar dalam bentuk kuat disebut sebagai pengujian informasi privat private information. 2 Efisiensi Pasar secara Keputusan Informasi yang tidak perlu diolah lebih lanjut, seperti informasi tentang pengumuman laba perusahaan, akan dicerna pasar dengan cepat. Dengan demikian, untuk informasi seperti pengumuman laba, 22 efisiensi pasar tidak ditentukan dengan seberapa canggih pasar mengolah informasi laba tersebut, tetapi seberapa luas informasi tersebut tersedia di pasar. Informasi pasar semacam ini merupakan efisiensi pasar secara informasi. Akan tetapi untuk informasi yang perlu diolah lebih lanjut, ketersediaan informasi saja tidak cukup menjadi jaminan bahwa pasar akan efisien. Informasi yang harus diolah dengan benar memerlukan kecanggihan dari pelaku pasar. Jika hanya sebagian saja pelaku pasar yang canggih, maka kelompok tersebut mendapatkan keuntungan tak normal akibat dapat menginterpretasikan informasi dengan lebih benar dibandingkan kelompok pelaku pasar yang kurang canggih. Efisiensi pasar secara keputusan juga merupakan efisiensi pasar bentuk setengah kuat menurut versi Fama dalam Hartono, 2014:610 yang didasarkan pada informasi yang didistribusikan. Perbedaannya, bila efisiensi pasar secara informasi hanya mempertimbangkan faktor ketersediaan informasi, maka efisiensi pasar secara keputusan mempertimbangkan faktor ketersediaan informasi dan kecanggihan pelaku pasar. Pasar efisien dapat terjadi karena peristiwa-peristiwa sebagai berikut : 1 Investor adalah penerima harga price taker, di mana sebagai pelaku pasar, seorang investor tidak dapat mempengaruhi harga dari suatu sekuritas. Harga dari suatu sekuritas ditentukan oleh banyak investor yang menentukan permintaan dan penawaran. Hal seperti ini bisa 23 terjadi jika pelaku pasar terdiri dari institusi dan individual rasional dalam jumlah besar yang mampu mengartikan dan menginterpretasikan informasi dengan baik dan benar untuk digunakan menganalisis, menilai, dan melakukan transaksi jual beli sekuritas. 2 Informasi tersedia secara luas kepada semua pelaku pasar pada saat yang bersamaan dan harga untuk memperoleh informasi tersebut murah. Umumnya pelaku pasar menerima informasi lewat berbagai media dalam waktu yang bersamaan. Bagi pasar efisien, harga dari informasi tersebut relatif murah untuk diperoleh. 3 Informasi yang dihasilkan secara acak random dan antar pengumuman informasi satu dengan yang lain selalu bersifat random sehingga investor tidak dapat memprediksi kapan emiten akan mengumumkan informasi yang baru. 4 Investor bereaksi dan menggunakan informasi secara cepat dan penuh sehingga harga sekuritas berubah dan mencerminkan informasi tersebut untuk mencapai harga keseimbangan yang baru. Kondisi ini bisa terjadi bila pelaku pasar adalah individu yang canggih sophiscated dan mampu memahami serta menginterpretasikan informasi dengan cepat dan baik. Apabila kondisi-kondisi di atas tidak terpenuhi maka pasar efisien mungkin tidak akan terjadi. Pasar menjadi tidak efisien bila kondisi-kondisi berikut terjadi: 1 Hanya terdapat pelaku pasar yang dapat mempengaruhi harga sekuritas dalam jumlah kecil. 24 2 Harga dari informasi mahal dan kurangnya akses yang seragam antara pelaku pasar satu dengan pelaku pasar lainnya. Kondisi ini terjadi apabila penyebaran informasi kurang merata sehingga ada sebagian pelaku pasar yang menerima informasi tepat waktu, sementara sebagian lagi menerima informasi dengan terlambat, dan sisanya bahkan mungkin tidak menerima informasi sama sekali. Kondisi seperti ini disebut informasi yang tidak simetris information asymmetric. Pelaku pasar yang memiliki akses privat terhadap informasi dan menggunakannya dalam bertransaksi disebut sebagai insider trader. Perdagangan sekuritas yang menggunakan informasi privat merupakan kegiatan yang melanggar hukum karena merugikan pelaku pasar lain. 3 Informasi yang disebarkan dapat diprediksi dengan baik oleh sebagian pelaku pasar. 4 Investor adalah individual yang lugas dan tidak canggih sehingga kerap kali melakukan keputusan yang salah dan menilai sekuritas secara kurang tepat. Briloff dalam Hartono, 2014:610 menunjukkan banyak kasus bahwa laporan akuntasi dapat menyesatkan pasar sehingga harga sekuritas tidak dinilai secara tepat dalam jangka waktu tertentu. Ide dari pengujian pasar yang efisien dituangkan dalam suatu hipotesis yang disebut dengan Hipotesis Pasar Efisien HPE atau Efficient Market Hypothesis EMH. Untuk mengetahui kebenaran dari hipotesis ini, maka perlu dilakukan 25 pengujian secara empiris untuk masing-masing bentuk efisiensi pasar. Fama dalam Tandelilin, 2010:223 membagi pengujian efisiensi pasar menjadi tiga kategori. 1 Pengujian-pengujian bentuk lemah weak-form tests, yakni seberapa kuat informasi masa lalu dapat memprediksi return masa depan. Pengujian ini oleh Fama pada artikel berikutnya diganti menjadi pengujian terhadap pendugaan return tests for return predictability. 2 Pengujian-pengujian bentuk setengah kuat semi-strong form tests, yaitu seberapa cepat harga sekuritas merefleksikan informasi yang dipublikasikan. Pengujian ini diubah menjadi studi peristiwa event studies. 3 Pengujian-pengujian bentuk kuat strong-form tests, yakni untuk menjawab pertanyaan apakan investor memiliki informasi privat yang tidak terefleksi di harga sekuritas. Berikutnya, pengujian ini diusulkan menjadi pengujian terhadap informasi privat tests for private information.

2.1.5 Anomali Pasar