19
Berdasarkan uraian di atas dukungan sosial orang tua merupakan segala bentuk bantuan baik itu berupa pemberian kasih sayang, integrasi sosial, pemberian
penghargaan, ikatan yang dapat diandalkan, pemberian bimbingan serta kemungkinan memberikan bantuan yang diberikan oleh orangtua kepada anak
sehingga anak merasa senang, dicintai dihargai mendapat manfaat secara emosional serta berkembangnya perasaan mampu pada anak saat menjumpai tantangan.
B. Kajian tentang Pilihan Karir
1. Pengertian Pilihan Karir
Menurut Agoes Dariyo 2003: 69 karier mengandung pengertian suatu pilihan pekerjaan yang dilakukan seorang individu, sesuai dengan kepribadian,
minat-bakat, kemampuan, ketrampilan ataupun kecerdasan. Menurut Ginzberg Dewa Ketut Sukardi, 1994: 61 pilihan karir merupakan
suatu proses dengan kompromi yang dinamis dan berlangsung seumur hidup yang mengharuskan mereka berulang-ulang melakukan penilaian kembali dengan
maksud dapat lebih mencocokan tujuan-tujuan karir yang berubah sesuai kenyataan kerja. Ginzberg menegaskan bahwa proses pemilihan karir itu terjadi sepanjang
hidup manusia, artinya bahwa suatu ketika dimungkinkan orang berubah pikiran. Hal ini berarti bahwa pilihan karir tidaklah terjadi sekali saja dalam hidup manusia.
Alfi Purnamasari 2006: 40 mengemukakan pilihan karir adalah suatu tingkat perkembangan karir dimana individu telah mempunyai tingkat kejelasan pilihan
bidang minat karir berdasarkan berbagai macam pertimbangan kondisi pribadi dan kondisi bidang minat karir.
20
Berdasarkan uraian di atas, pilihan karir adalah suatu tingkat perkembangan karir dimana individu telah mempunyai tingkat kejelasan dalam menentukan bidang
minat karir berdasarkan berbagai macam pertimbangan dan penyesuaian terhadap kepribadian, minat-bakat, kemampuan, ketrampilan ataupun kecerdasan yang
mengharuskan proses pengulangan dengan maksud lebih mencocokan tujuan- tujuan karir yang berubah sesuai kenyataan kerja.
2. Proses Perkembangan Pilihan Karir
Menurut teori proses perkembangan pemilihan karir Donald Super dalam Winkel dan Sri Hastuti 2004: 632 proses perkembangan karir dibagi atas 5 tahap,
yaitu: a. Fase Pengembangan Growth dari saat lahir sampai umur lebih kurang 15
tahun, di mana anak mengembangkan berbagai potensi, pandangan khas, sikap, minat, dan kebutuhan-kebutuhan yang dipadukan dalam struktur gambaran diri
self-concept structure; b. Fase Eksplorasi Eksploration dari umur 15 sampai 24 tahun, dimana orang
muda memikirkan berbagai alternatif jabatan, tetapi belum mengambil keputusan yang mengikat;
c. Fase Pemantapan Establishment dari umur 25 sampai 44 tahun, yang bercirikan usaha tekun memantapkan diri melalui seluk-beluk pengalaman selama
menjalani karier tertentu; d. Fase Pembinaan Maintenance dari umur 45 tahun sampai 64 tahun, di
mana orang yang sudah dewasa menyesuaikan diri dalam penghayatan jabatannya;
21
e. Fase Kemunduran decline, bila orang memasuki masa pensiun dan harus
menemukan pola hidup baru sesudah melepaskan jabatannya.
Menurut teori diatas dapat disimpulkan bahwa selama masa hidupnya individu melalui 5 tahapan perkembangan pemilihan karir yaitu dari fase
pengembangan, fase eksplorasi, fase pemantapan, fase pembinaan, dan fase kemunduran.
3. Faktor-Faktor yang Membentuk Pilihan Karir