15
dukungan sosial. Akan tetapi untuk pemaparan lebih rinci teori yang dikemukakan oleh Weiss. Jadi berdasarkan teori diatas aspek dukungan social terdiri atas
Attachment kasih sayangkelekatan, Social integration integrasi sosial, Reassurance
of worth
penghargaan pengakuan,
Reliable alliance
ikatanhubungan yang dapat diandalkan, Guidance bimbingan, Opportunity for nurturance kemungkinan dibantu. Sementara untuk aspek yang disebutkan Heller
tentang penilaian yang mempertinggi harga diri sudah masuk dalam Reassurance of worth penghargaan pengakuan. Sementara untuk transaksi interpersonal yang
berhubungan dengan stress sudah masuk dalam aspek Opportunity for nurturance kemungkinan dibantu dan Attachmentkasih sayangkelekatan.
4. Sumber Dukungan Sosial
Menurut Ritter dalam Smet 1994: 134 dukungan sosial mengacu pada bantuan emosional, instrumental dan finansial yang diperoleh dari jaringan sosial
seseorang. Sementara jaringan sosial sendiri terdiri dari berbagai tingkatan mulai dari tingkatan terendah yaitu keluarga hingga negara. Menurut Gottieb dalam Sri
Maslihah 2011: 107 menyatakan ada dua macam hubungan dukungan sosial, yaitu pertama, hubungan profesional yakni bersumber dari orang-orang yang ahli di
bidangnya, seperti konselor, psikiater, psikolog, dokter maupun pengacara, dan kedua, hubungan non profesional, yakni bersumber dari orang-orang terdekat
seperti teman, keluarga. Menurut Rodin dan Salovey dalam Smet 1994: 133, perkawinan dan
keluarga barangkali merupakan sumber dukungan sosial yang paling penting. Myers dalam Calyptra 2014: 3 menyatakan bahwa dukungan sosial dapat
16
diperoleh dari orang-orang yang memiliki hubungan dekat dengan individu seperti sanak keluarga, teman, atau anggota organisasi.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial bisa diperoleh dari siapa saja yang masuk kedalam jaringan sosial seseorang yaitu:
keluarga, teman, guru, masyarakat, serta dari hubungan professional dari orang- orang yang ahli di bidangnya seperti konselor, psiater, psikolog, dokter maupun
pengacara.
5. Faktor-Faktor yang Mendorong Seseorang untuk Memberikan
Dukungan Sosial
Menurut Myers dalam Hobfoll 1986 dalam Sri Maslihah 2011: 107 mengemukakan bahwa sedikitnya ada tiga faktor penting yang mendorong
seseorang untuk memberikan dukungan yang positif, diantaranya: a. Empati, yaitu turut merasakan kesusahan orang lain dengan tujuan
mengantisipasi emosi dan motivasi tingkah laku untuk mengurangi kesusahan dan meningkatkan kesejahteraan orang lain.
b. Norma dan Nilai Sosial, yang berguna untuk membimbing individu untuk menjalankan kewajiban dalam kehidupan.
c. Pertukaran Sosial, yaitu hubungan timbal balik perilaku sosial antara cinta, pelayan, informasi. Keseimbangan dalam pertukaran akan menghasilkan kondisi
hubungan interpersonal yang memuaskan. Penglaman akan pertukaran secara timbal balik ini membuat lebih percaya bahwa orang lain akan menyediakan.
17
Menurut teori di atas maka dapat disimpulkan bahwa seseorang faktor yang menyebabkan seseorang memberikan dukungan sosial kepada orang lain
dikarenakan ada empati, norma dan nilai sosial, serta pertukaran sosial.
6. Dukungan Sosial Orang tua