Uji Normalitas Koefisien Determinasi

36 n i = 27 x n, n adalah jumlah peserta tes Hasil perhitungan dibandingkan dengan t tabel , dengan dk = n 1 – 1 + n 2 – 1, α = 5. Jika t hitung t tabel , daya beda soal tersebut signifikan. Berdasarkan hasil uji coba dari 11 soal diperoleh soal dengan daya beda yang signifikan dan yang tidak signifikan. Soal dengan daya beda yang signifikan ada 8 soal yaitu nomor 1, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 10. Soal dengan daya beda yang tidak signifikan ada 3 soal yaitu nomor 2, 8, 11. Perhitungan lihat lampiran 7 halaman 65. Kesimpulan Setelah dilakukan analisis soal uji coba disimpulkan bahwa soal yang digunakan untuk soal tes adalah nomor 1, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 10.

3.4 Metode Analisis Data

3.4.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal Hipotesis: Ho = Data berdistribusi normal H 1 = Data tidak berdistribusi normal Adapun rumus yang digunakan adalah rumus chi-kuadrat yaitu : ∑ = − = K i i i i E E O X 1 2 2 Sudjana, 1996:273 37 Keterangan : 2 X = harga chi-kuadrat i O = frekuensi hasil pengamatan i E = frekuensi yang diharapkan Jika 2 3 1 2 − − ≤ K X X α dengan taraf nyata 5 maka data berdistribusi normal.

3.4.2 Regresi Linier

3.4.2.1 Persamaan Regresi Linier Estimasi

Persamaan regresi linier estimasi yang digunakan adalah: bX a Y + = ˆ Sudjana, 1996:315 Keterangan Yˆ = variabel tak bebas X = variabel bebas a, b = koefisien-koefisien regresi Koefisien-koefisien regresi a dan b dihitung dengan rumus: ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = 2 2 2 i i i i i i i X X n Y X X X Y a ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = 2 2 i i i i i i X X n Y X Y X n b

3.4.2.2 Uji independen dan Uji kelinieran regresi

Untuk uji independen antara variabel-variabel dan uji kelinieran regresi digunakan analisis varian ANAVA sebagai berikut 38 Sumber Variasi dk JK KT F Total n ∑ 2 i Y ∑ 2 i Y Regresi a Regresi b l a Residu 1 1 n-2 n Y i 2 ∑ JK reg = JKb l a JK res = 2 ˆ ∑ − i i Y Y n Y i 2 ∑ S 2 reg = JKb l a S 2 res = 2 ˆ 2 − − ∑ n Y Y i i res reg S S 2 2 Tuna cocok Kekeliruan k – 2 n - k JK TC JK E S 2 TC = 2 − k TC JK S 2 e = k n E JK − e TC S S 2 2 3.4.2.2.1 Uji Independen Hipotesis H o = Kemampuan pemecahan masalah siswa tidak tergantung pada keterampilan proses pembelajaran H 1 = Kemampuan pemecahan masalah siswa tergantung pada keterampilan proses pembelajaran. Rumus yang digunakan adalah: F = res reg S S 2 2 Tolak H o jika F ≥ F 1- α 1, n-2, α = 5 3.4.2.2.2 Uji kelinieran digunakan untuk menguji apakah model linier yang telah diambil itu betul-betul cocok dengan keadaannya atau tidak. 39 Hipotesis H o = Model regresi linier H 1 = Model regresi tidak linier Rumus yang digunakan adalah: F = e TC S S 2 2 Tolak H o jika F ≥ F k n k − − − , 2 1 α , α = 5 Sudjana, 1996:332

3.4.3 Koefisien Determinasi

Besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat dapat ditunjukkan dengan koefisien determinasi yang berupa persen variasi yang terjadi pada varibel terikat yang dipengaruhi oleh varibel bebas. Besarnya koefisien determinasi dirumuskan sebagai harga dari koefisien dari R 2 . Besarnya kontribusi varibel bebas terhadap variabel terikat dirumuskan sebagai R 2 x 100. Besarnya koefisien determinasi adalah R 2 , digunakan rumus: { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = 2 2 2 I I I I i i Y Y N Y X Y X n b R Sudjana, 1996:370 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Uji Normalitas Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dari hasil perhitungan uji normalitas pada lampiran 26 halaman 127 dengan N = 40, skor tertinggi = 100, skor terendah = 47, dk = 3 dan taraf kepercayaan 5 , diperoleh banyaknya kelas = 6, panjang interval = 9, x = 75,1 dan harga hitung X 2 = 3,461, sedangkan 3 ; 95 , 2 X yang diperoleh dari tabel adalah 7,81. Karena hitung X 2 = 3,461 7,81 = 3 ; 95 , 2 X maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar aspek pemecahan masalah matematika kelas eksperimen berdistribusi normal. 4.1.2. Persamaan Regresi Estimasi Dari hasil perhitungan pada lampiran 29 halaman 131 diperoleh persamaan estimasi regresi linier sederhana adalah X Y 027 , 1 717 , 3 ˆ + = dengan nilai a = 3,717 dan b = 1,027. Variabel X menunjukkan keterampilan proses siswa dan variabel Yˆ menyatakan hasil belajar kemampuan pemecahan masalah matematika. Koefisien b bernilai positif, ini menunjukkan bahwa perubahan Yˆ kemampuan pemecahan masalah searah dengan perubahan X keterampilan proses siswa. Jadi nilai Yˆ akan meningkat jika nilai X meningkat, sebaliknya nilai Yˆ menurun jika nilai X menurun.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK BERBANTUAN APLIKASI PREZI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII

4 34 369

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGACU PADA MISSOURI MATHEMATICS PROJECT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGIEMPAT KELAS VII SMP N 21 SEMARANG

0 9 216

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN SIMULASI PERMAINAN MONOPOLI PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN SIMULASI PERMAINAN MONOPOLI PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA KELAS VII SMP MU

4 19 13

PENDAHULUAN PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN SIMULASI PERMAINAN MONOPOLI PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 MASARAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

5 10 7

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DAN KETERAMPILAN PROSES IPA SISWA PADA SISTEM EKSKRESI.

0 3 39

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 MARGOYOSO PATI PADA MATERI SEGITIGA BERDASARKAN KRITERIA POLYA.

0 0 1

Keefektifan Model Pembelajaran Quantum Teaching Berbantuan CD Pembelajaran dan LKS terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP N 2 Subah pada Materi Segitiga.

0 0 2

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN TEORI VAN HIELE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR GEOMETRI SISWA KELAS VII C SMP AL-IRSYAD SURAKARTA PADA MATERI SEGITIGA.

0 0 1

PENGARUH MODEL STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR TERHADAP SIKAP ILMIAH SISWA PADA MATERI SEGITIGA DI KELAS VII SMP N 3 TEBO

0 0 10

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 JAMBLANG KABUPATEN CIREBON PADA MATERI SEGITIGA - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 20