b. Memberikan sumbangan pemikiran kepada masyarakat untuk lebih dapat mengerti dan memahami hak–hak, tanggung jawab dan kewajiban
masyarakat dalam rangka pelaksanaan program pemerintah untuk pembuatan e-KTP.
1.5. Metode Penelitian a. Jenis Pendekatan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Penelitian yuridis sosiologis adalah jenis penelitian berupa studi–studi
empiris untuk menemukan teori–teori mengenai proses terjadinya dan mengenai proses bekerjanya hukum di Indonesia
15
. Dalam penelitian ini, penelitian yuridis sosiologis digunakan untuk menjelaskan mengenai
bagaimana penerapan pembuatan e–KTP di Kantor Dukcapil Salatiga.
b. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, berangkat dari rumusan masalah dan disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai, maka jenis penelitian ini menggunakan
jenis atau metode penelitian kualitatif. Model penelitian kualitatif ini biasanya digunakan dalam pengamatan dan penelitian sosial. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian sosial yang berusaha mendekati kenyataan sosial secara empirik dari dalam
sebagai rangkaian proses sosial yang saling membentuk kenyataan dengan menghasilkan data-data deskriptif berupa kata-kata, gambaran dan catatan
dalam tampilan yang apa adanya.
15
Arikunt o, 2007, M et odologi Penelit ian, Jakart a Rineka Cipt a
c. Sumber Data
Data merupakan bagian yang sangat penting bagi penelitian karena ketepatan memilih dan menentukan sumber data akan menunjukkan
ketepatan dan kekayaan data dan informasi yang diperoleh. Data atau informasi yang paling penting untuk dikumpulkan dan dikaji dalam
penelitian ini berupa data kualitatif yang dapat digolongkan menurut asal sumbernya, yaitu:
1. Data Primer Menurut Arikunto, data primer adalah data yang langsung diperoleh
dari data pertama di lokasi penelitian atau obyek penelitian
16
. Untuk memperoleh data tersebut, penulis melakukan wawancara, yaitu tanya
jawab secara langsung dengan pihak terkait. Dalam hal ini wawancara dilakukan dengan pihak Dukcapil Kota Salatiga. Sumber data juga
diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada masyarakat Salatiga sebagai penerima pelayanan yang dapat merasakan kelebihan dan
kekurangan dari pelayanan Dukcapil Kota Salatiga. 2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan untuk mendukung dan melengkapi data primer yang berkenaan dengan penelitian. Data
sekunder diperoleh melalui pemanfaatan sumber data yang tersedia seperti dokumen, arsip, dan buku pedoman serta literatur yang terkait
dengan penelitian ini. Data sekunder yang diperoleh dari penelitian ini
16
Arikunt o, 2007, M et odologi Penelit ian, Jakart a Rineka Cipt a
adalah data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga berupa Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Salatiga tahun 2011-2016
17
, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang
No.25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
18
dan Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
19
serta data-data yang berasal dari artikel-artikel dan karya ilmiah yang dipublikasikan di
internet maupun di Perpustakaan UKSW serta berbagai literatur yang berkaitan dengan kinerja Pelayanan Publik dalam pembuatan e-KTP.
d. Teknik Pengumpulan Data