Perubahan fisik Perubahan mental

mandiri, akan tetapi terutama mempunyai keterbatasan dibidang sosial dan ekonomi. Kebutuhan harian dari pada penghuni biasanya disediakan oleh pengurus panti. tetapi pendapat lain mengatakan bahwa kebutuhan lansia di panti dilakukan atau dilihat oleh pemerintah atau swasta Martono, 2009.

2.1.5.2 Teori sosiologi

Teori sosiologi merupakan teori yang berhubungan dengan status hubungan sosial. 2.1.5.3 Teori psikologis Teori psikologis merupakan teori yang luas dalam berbagai lingkup karena penuaan psikologis dipengaruhi oleh faktor biologis dan sosial, dan juga melibatkan penggunaan kapasitas adaptif untuk melaksanakan kontrol perilaku atau regulasi diri.

2.1.6 Perubahan – perubahan yang terjadi pada lansia

Perubahan yang terjadi pada lansia meliputi perubahan fisik, sosial, dan psikologis.

2.1.6.1 Perubahan fisik

Perubahan fisik ditandai dengan kulit mulai keriput, rambut memutih dan menipis, gigi berlubang dan copot. Ketajaman penglihatan dan pendengaran mulai menurun, juga pengecapan berkurang, gangguan fungsi gerak dan rasa serta gangguan keseimbangan dan koordinasi. Sedangkan perubahan psikis pada orang lansia meliputi gangguan daya ingat memori, dan gangguan kecerdasan kognitif hal-hal tersebut yang membuat mereka sering lupa. Menurut Hutapea 2005, perubahan fisik yang dialami oleh lansia adalah : 1. Perubahan pada sistem kekebalan atau imunologi yaitu menjadi rentan terhadap alergi dan penyakit. 2. Konsumsi energi turun secara nyata diikuti dengan manurunnya jumlah energi yang dikeluarkan oleh tubuh. 3. Air dalam tubuh secara signifikan berkurang karena bertambahnya sel-sel yang mati diganti oleh lemak maupun jaringan konektif. 4. Sistem pencernaan mulai terganggu, gigi mulai tanggal, kemampuan mencerna makanan serta penyerapan mulai lambat dan kurang efisien gerakan peristaltik usus menurun sehingga sering konstipasi. 5. Perubahan pada sistem metabolik, yang mengakibatkan gangguan metabolisme glukosa karena sekresi insulin yang menurun. Sekresi menurun juga karena timbunan lemak. 6. Sistem saraf menurun yang menyebabkan munculnya rabun dekat, kepekaan badan rasa berkurang, reaksi lambat, fungsi mental menurun dan ingatan visual berkurang. 7. Perubahan pada sistem pernafasan ditandai dengan menurunnya elastisitas paru-paru yang mempersulit pernafasan sehingga dapat mengakibatkan munculnya rasa sesak dan tekanan darah meningkat. 8. Menurunnya elastisitas dan fleksibilitas persendian.

2.1.6.2 Perubahan mental

Perubahan mental yang dialami oleh lansia akan mengalami perubahan sikap yang semakin egosentrik, mudah curiga, kekanak-kanakan, dan bertambah pelit atau tamak bila memiliki sesuatu. Yang menjadi harapan lansia dalam masyarakat ialah lansia selalu diberi peranan. Sikap umum yang selalu ditemukan pada setiap lansia yaitu keinginan untuk berumur panjang dan melihat anak-anak serta cucu sukses kemudian bahagia. Jika mereka meninggal mereka ingin meninggal dengan cara terhormat dan masuk surga. Faktor yang sangat mempengaruhi perubahan mental lansia adalah perubahan fisik, kesehatan umum, tingkat pendidikan, keturunan dan lingkungan Nugroho, 2008.

2.1.6.3 Perubahan sosial

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Lansia tentang Kesiapan Menghadapi Kematian di Panti Wreda Salib Putih Salatiga T1 462011029 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Lansia tentang Kesiapan Menghadapi Kematian di Panti Wreda Salib Putih Salatiga T1 462011029 BAB IV

0 1 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Lansia tentang Kesiapan Menghadapi Kematian di Panti Wreda Salib Putih Salatiga T1 462011029 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Lansia tentang Kesiapan Menghadapi Kematian di Panti Wreda Salib Putih Salatiga

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Lansia tentang Kesiapan Menghadapi Kematian di Panti Wreda Salib Putih Salatiga

0 0 61

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fisik Sehari-Hari pada Lansia di Panti Wredha Salib Putih Salatiga T1 462011031 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fisik Sehari-Hari pada Lansia di Panti Wredha Salib Putih Salatiga T1 462011031 BAB II

0 1 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Pengetahuan Lansia dalam Pemenuhan Personal Hygiene di Panti Wredha Salib Putih Salatiga T1 462011017 BAB II

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Self-Esteem pada Lansia di Panti Wredha Salib Putih Salatiga Jawa Tengah T1 462009048 BAB II

0 0 12

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Panti Asuhan dalam Membina Kemandirian Anak di Panti Asuhan Salib Putih Salatiga T1 BAB II

0 0 20