Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka Kombinasi
IPA SMP KK F
Pada Kegiatan in-1 peserta mempelajari uraian materi dan mengerjakan Aktivitas
Pembelajaran bagian 1. Diskusi Materi di tempat diklat. Pada saat on the job learning peserta melakukan Aktivitas Pembelajaran bagian 2. Praktik, dan
mengisi Latihan secara mandiri di tempat kerja masing-masing. Pada Kegiatan
in-2, peserta melaporkan dan mendiskusikan hasil kegiatan yang dilakukan selama on the job learning yang difasilitasi oleh narasumberinstruktur nasional.
Modul ini dilengkapi dengan beberapa kegiatan pada Aktivitas Pembelajaran BAB II, Bagian E sebagai cara guru untuk mempelajari materi yang dipandu
menggunakan Lembar Kegiatan LK. Pada kegiatan diklat tatap muka
kombinasi, terdapat LK diskusi materi yang dilakukan pada saat in-1 dan kegiatan praktik yang dipandu menggunakan LK dikerjakan pada saat on the
job learning. Hasil implementasi LK pada on the job learning menjadi tagihan pada kegiatan in-2. Berikut ini daftar pengelompokan LK pada kegiatan tatap
muka kombinasi.
Tabel 1. Daftar Lembar Kerja Modul untuk Tatap Muka Kombinasi
No Kode
Lembar Kerja Judul Lembar Kerja
Dilaksanakan Pada Tahap
1.
LK.F.1.
Diskusi Materi Aspek-Aspek Penilaian
In-service 1 2.
LK.F.2.
Analisis Kompetensi Dasar dan Aspek Penilaian
On the job learning 3.
LK.F.3. Menyusun KKM
On the job learning
7
Kegiatan Pembelajaran 1
Kegiatan Pembelajaran 1 : Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Penilaian merupakan bagian integral dari pembelajaran, sehingga perlu diperhatikan dalam melaksanakan pembelajaran. Guru harus merencanakan
penilaian yang akan digunakan sebagai bagian dari pelaksanaan pembelajaran. Seperti diketahui bahwa penilaian sebagai suatu proses yang sistematis dan
mencakup kegiatan mengumpulkan, menganalisis, serta menginterpretasikan informasi untuk menentukan seberapa jauh seorang peserta didik atau
sekelompok peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, baik aspek pengetahuan, sikap maupun keterampilan.
Pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh pendidik merupakan wujud pelaksanaan tugas profesional pendidik sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang
Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Penilaian hasil belajar oleh pendidik tidak terlepas dari proses pembelajaran. Oleh karena itu, penilaian hasil
belajar oleh pendidik menunjukkan kemampuan guru sebagai pendidik profesional.
Dalam modul ini akan dibahas tentang aspek penilaian yang terdiri atas aspek sikap spiritual, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Di dalam modul ini
juga disajikan kata kerja operasional untuk masing-masing aspek sehingga dapat memudahkan guru dalam menyusun indikator pencapaian kompetensi yang
sesuai dengan kompetensi dasar dan kegiatan pembelajarannya. Pemilihan kata kerja operasional yang tepat, sangat penting dilakukan oleh guru sehingga
mereka dapat menentukan jenis dan bentuk penilaian yang sesuai untuk dapat mengukur perubahan atau pencapaian peserta didik selama pembelajaran untuk
masing-masing-masing aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi guru yang akan dikembangkan melalui modul ini adalah: “8.2.
Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu. Untuk guru
IPA SMP, kompetensi dasarnya dirinci menjadi peserta mampu memahami aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran IPA. Kompetensi ini dapat dicapai jika guru belajar materi ini dengan kerja keras, profesional, kreatif dalam
melakukan tugas sesuai instruksi pada bagian aktivitas belajar yang tersedia, disiplin dalam mengikuti tahap-tahap belajar serta bertanggung jawab dalam
membuat laporan atau hasil kerja.